BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek dan Penyajian Data
4.1.1. Gambaran Umum Obyek
Film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini adalah sebuah film drama action yang mengangkat tema drama romantika kehidupan dunia
pembalap jalanan yang kental dengan nuansa kekerasan. Di sisi lain, film ini juga dibumbui dengan kisah percintaan. Film yang dirilis dan diputar
serentak di seluruh bioskop 21 serta XXI Indonesia pada 18 Juli 2008 ini, secara garis besar menceritakan tentang perjuangan dua anak muda, yakni
Indra yang diperankan Irgi Ahmad Fahrezy sebagai kakak dan Bayu yang diperankan Raffi Ahmad sebagai adik yang ingin mewujudkan cita-cita
mereka untuk menjadi seorang pembalap yang sesungguhnya. Astral Pictures selaku produser film “liar” tidak memiliki target
khusus mengenai jumlah penonton. Film dengan dengan tema drama action dan romantika ini diharapkan menjadi salah satu media untuk
memberikan suatu hiburan serta pesan edukasi kepada masyarakat Indoenesia, khususnya para remaja sebagai generasi penerus bangsa.
Sementara itu, film ini merupakan hasil kerjasama antara Astral Pictures, PT. Pertamina dan juga Suzuki Motor sebagai sponsor. Lokasi
pengambilan gambar atau syuting sendiri dilakukan di beberapa tempat atau lokasi di Jakarta.
54
Pemeran utama pada film “liar” ini terdapat pada dua tokoh sentral, yaitu Irgi Ahmad Fahrezy yang memerankan tokoh Indra sebagai seorang
kakak, dan Raffi Ahmad yang memerankan tokoh Bayu sebagai seorang adik. Selain itu, beberapa bintang film aktris dan aktor yang telah malang
melintang di dunia hiburan tanah air seperti Asmirandah, Intan Nuraini, Gunawan, Zainal Abidin “Domba”, Wieke Widowati, dan Luddy Saputro
juga menghiasi layar lebar pada film tersebut. Sutradara film “liar”, Rudi Soedjarwo berharap film ini akan
menampilkan sisi lain dari realitas kehidupan sosial yang memang marak terjadi di masyarakat. “Pada intinya, saya ingin memperlihatkan realitas
kehidupan sosial khususnya fenomena kenakalan remaja secara extreme. Namun demikian, adegan kekerasan dalam film ini bukan untuk ditiru
tetapi justru harus kita antisipasi. Maka, pesan apa yang tersirat dalam film ini, sebenarnya mengajarkan kita untuk bisa mengantisipasi dan
mengambil pelajaran tentang bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi suatu permasalahan yang pelik, tutur Rudi.”
http:buayafilm.blogspot.com200807liar-film-apa-film-liar.html. Menurut Cassandra Massardi sebagai penulis film “liar” ini,
menyatakan bahwa film ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim produksi. Mulai dari produser, sutradara, kru, termasuk aktor dan aktris
yang terlibat dalam produksi film. Selain itu, Suzuki Motor dan PT. Pertamina sebagai sponsor juga ikut andil besar atas rampung dan
suksesnya film ini. 55
4.1.2. Penyajian Data