Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Pembahasan Validasi Ahli Media

4.2. Pembahasan

Pembahasan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, terdiri dari pembahasan hasil pembuatan media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia flash yang meliputi uji validasi media dan materi, serta penggunaan media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia yang meliputi hasil penggunaan produk.

4.2.1 Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis

Multimedia Flash Dari kegiatan penelitian, maka telah dihasilkan “Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif berbasis Multimedia Flash ”. Dalam pembuatan media pembelajaran ini, telah dilakukan perumusan tujuan pembuatan produk, mempersiapkan rancangan awal seperti menyusun analisis kebutuhan dan mulai menyusun produk sampai menghasilkan produk akhir, yaitu media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia.

4.2.2 Pembahasan Validasi Ahli Media

Validitas ahli diperoleh setelah melakukan tahapan-tahapan uji pakar atau uji ahli expert judgement yang diantaranya pembuatan kisi-kisi intrumen yang nantinya akan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang digunakan sebagai instrumen uji pakar kepada ahli media dan ahli materi. Setelah menyusun instrumen, selanjutnya dapat memulai pengambilan data kepada validator, kemudian dianalisis dan dihitung. Media pembelajaran yang telah dibuat atau dibangun, kemudian diuji validasi kepada ahli media dan ahli materi untuk diketahui validitasnya. Penilaian uji media menurut 2 responden ahli media dari dosen jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang, media pembelajaran model-model pembelajaran kooperatif berbasis multimedia mempunyai persentase sebesar 89.77 yang termasuk dalam kategori sangat valid, dapat dilihat pada Tabel 12. Responden pertama memberikan skor maksimal bernilai 4 sangat setuju pada semua aspek baik dari aspek tampilan media maupun dalam aspek teknispemrograman media. Responden kedua memberikan skor maksimal bernilai 4 sangat sesuai pada kriteria aspek tampilan media yang meliputi ilustrasi gambar animasi baik dan sesuai dengan materi pembelajaran. Penilaian terhadap materi menurut 2 responden ahli materi dari dosen jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang, “Media Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multimedia Flash ” mempunyai persentase sebesar 86,11 yang dapat dilihat pada Tabel 12. Responden ahli materi pertama memberikan skor maksimal bernilai 4 sangat setuju pada kriteria aspek pendidikan mengenai struktur media pembelajaran yang fleksibel untuk pemakai, dan adanya interaksi antara media pembelajaran dan pengguna. Responden ahli materi kedua memberikan skor maksimal bernilai 4 sangat sesuai pada kriteria aspek pendidikan yang meliputi media pembelajaran sudah sesuai dengan sesuai kurikulum yang berlaku, soal latihan yang sesuai serta struktur media pembelajaran yang fleksibel untuk digunakan oleh pemakai. Untuk menentukan kategori kevalidan dapat berbeda-beda, tergantung dari banyaknya responden dan jumlah pertanyaan. Untuk mencari interval kevalidan digunakan rumus 3.2 dan 3.3. Grafik hasil uji validasi kepada ahli pakar dapat dilihat pada Gambar 34. Gambar 35. Grafik Hasil Uji Pakar

4.2.3 Pembahasan Hasil Uji Coba Produk