Jigsaw JIG Jigsaw III Group Investigation GI Complex Instruction CI Team Accelerated Instruction TAI

b. Jigsaw JIG

Metode Jigsaw versi Aranson ini menurut Knight dan Bohlmeyer 1990 dalam Miftahul Huda 2014:121 sama teknisnya dengan metode Jigsaw II, perbedaannya hanya tidak ada reward khusus yang diberikan atas individu maupun kelompok yang mampu menunjukkan kemampuannya untuk bekerja sama dengan mengerjakan kuis.

c. Jigsaw III

Tidak ada perbedaan menonjol antara JIG I, JIG II, JIG III dalam tata laksana dan prosedurnya masing-masing. Hanya dalam JIG III, Kagan lebih fokus pada penerapannya dikelas-kelas bilingual, berbeda dengan dua metode Jigsaw yang dapat diterapkan untuk semua materi pelajaran, metode Jigsaw III khusus diterapkan untuk kelas bilingual.

d. Group Investigation GI

Dikembangkan oleh Sharan dan Sharan 1976 dalam Miftahul Huda 2014:123, pertama siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda-beda. Dalam kelompoknya setiap anggota berdiskusi dan menentukan informasi apa yang akan dikumpulkan, bagaimana mengolahnya, bagaimana meneliti, dan bagaimana menyajikan penelitian didepan kelas. Semua anggota ikut andil dalam menentukan topik penelitian apa yang akan mereka ambil, mereka pula yang memutuskan sendiri pembagian kerjanya. Selama proses penelitian atau investigasi ini mereka akan terlibat dalam aktivitas-aktivitas berfikir tingkat tinggi, seperti membuat sintesis, ringkasan, hipotesis, kesimpulan, dan menyajikan laporan akhir.

e. Complex Instruction CI

Siswa ditempatkan dalam kelompok kooperatif dalam komposisi yang beragam baik kemampuan, etnik, maupun bahasa. Guru memberikan keleluasaan pada mereka untuk menentukan sendiri proyek yang akan mereka kerjakan. Setiap kemampuan anggota kelompok harus dilibatkan dan dimaksimalkan.

f. Team Accelerated Instruction TAI

Siswa dikelompokan berdasarkan kemampuan yang beragam, masing- maisng kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap kelompok diberi serangkaian tugas tertentu untuk dikerjakan bersama-sama. Poin-poin tugas dibagikan secara berurutan kepada setiap anggota misalnya untuk materi matematika yang terdiri dari 8 soal, berarti empat anggota dalam setiap kelompok harus saling bergantian menjawab soal-soal tersebut. Semua anggota harus saling mengecek jawaban teman-teman satu kelompoknya dan saling memberi bantuan jika memang dibutuhkan. Setelah itu setiap anggota diberi tes individu tanpa bantuan dari anggota yang lainnya.

g. Cooperative Integrated Reading And Composition CIRC