Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan umum merupakan lembaga penyedia informasi yang meliputi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakangnya. Hal ini juga tercantum dalam UU RI no. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 1 ayat 6, yang menyatakan bahwa perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi. Keberadaan perpustakaan umum sangat penting bagi masyarakat untuk kegiatan penelitian dan pendidikan. Salah satu keberhasilan perpustakaan dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan. Pelayanan merupakan suatu bentuk kegiatan sosial untuk membantu orang lain dan mempunyai tujuan membangun kerja sama antar pihak dalam jangka panjang dengan prinsip saling menguntungkan antar pihak terkait. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat memahami keinginan dan kebutuhan pengguna serta berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada pengguna. Pelayanan yang baik merupakan salah satu hasil yang diberikan sebuah perpustakaan kepada pengguna perpustakaan, dari pengguna perpustakaan itulah dapat diketahui bagaimana kualitas pelayanan di perpustakaan. Peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna menuntut adanya kepekaan dari penyedia layanan tentang apa yang menjadi harapan serta kebutuhan dari pengguna. Kepuasan pengguna perpustakaan merupakan kunci yang sangat penting agar perpustakaan dapat dihargai dan terus dimanfaatkan oleh pengguna. Perpustakaan perlu mengedepankan pelayanan yang baik kepada pengguna melalui kemudahan dalam prosedur pelayanan, sifat pegawai yang sopan dan ramah, kedisiplinan pegawai dan kenyamanan saat berada diperpustakaan. Kenyamanan dapat diperoleh dengan cara memenuhi kebutuhan pengguna, dimana pegawai harus tahu apa yang dibutuhkan oleh pengguna saat berkunjung keperpustakaan, melayani dengan sikap ramah, dan membantu pengguna dalam Universitas Sumatera Utara mencari bahan pustaka yang dibutuhkan. Kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengguna dapat menjadi tolok ukur bagi pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan tersebut. Apabila perpustakaan mampu memberikan kualitas pelayanan yang maksimal, maka pengguna akan merasa puas dan nyaman, sehingga bisa dipastikan akan menambah reputasi baik bagi perpustakaan. Hal ini disebabkan pengguna memiliki peran yang sangat besar bagi perpustakaan. Penilaian terhadap kualitas pelayanan perpustakaan yang telah diberikan juga perlu dilakukan sehingga dapat diketahui apakah pelayanan yang diberikan kepada pengguna selama ini benar- benar telah sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, apakah pelayanan yang diberikan selama ini telah memuaskan pengguna, atau apa saja kekurangan dari pemberian yang selama ini dirasakan oleh pengguna perpustakaan. Untuk mengukur kualitas pelayanan pada perpustakaan dapat berpedoman pada dimensi-dimensi yang ditetapkan dalam servqual yaitu: a Reliabilitas Reliability, berkaitan dengan kemampuan perpustakaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali. b Daya tanggap responsiveness, berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan penyediaan layanan untuk membantu para pengguna dan merespon permintaan mereka dengan segera. c Jaminan assurance, berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan pegawai serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya trust dan keyakinan pengguna. d Empati empathy, berarti bahwa perpustakaan memahami masalah para penggunanya dan bertindak demi kepentingan pengguna, serta memberikan perhatian personal kepada para pengguna dan memiliki jam operasi yang nyaman. e Bukti fisik tangibles, berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layanan, peralatanperlengkapan, sumber daya manusia, dan materi komunikasi perpustakaan. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci merupakan lembaga penyedia informasi yang sangat diperlukan dalam mendukung proses pembelajaran bagi pengguna. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci memiliki 6 pegawai perpustakaan, 3 diantaranya tidak berlatar belakang ilmu perpustakaan. Jumlah anggota aktif yang terdaftar di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci sampai dengan tahun 2012 Universitas Sumatera Utara adalah 557 orang. Jenis-jenis layanan yang dilaksanakan yaitu: layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan penelusuran informasi atau literatur, layanan foto kopy, layanan bimbingan membaca, layanan bimbingan pemakai perpustakaan, layanan konsultasi perpustakaan, dan layanan perpustakaan keliling. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci juga tidak lepas dari banyaknya kritik dan saran yang disampaikan oleh pengguna perpustakaan atas pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, pustakawan di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci terdapat beberapa masalah di bidang pelayanan seperti, Perpustakaan tutup lebih awal dari jadwal yang ditetapkan, perpustakaan yang seharusnya buka pada pukul 07:30-16.00 namun pada pukul 14.00 perpustakaan sudah ditutup. Dalam pelayanannya pegawai perpusakaan juga terlihat kurang teliti dalam melakukan shelfing, kondisi ini ditunjukkan dengan bahan pustaka yang tidak diurutkan berdasarkan nomor klasifikasi. Hal ini menyebabkan pengguna kesulitan dalam menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan. Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu pelayanan yang berkualitas salah satunya dapat diketahui dengan mengevaluasi kualitas pelayanan pengguna. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut lagi tentang “Evaluasi Kualitas Pelayanan Pengguna pada Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci”. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah