2. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ 0 artinya kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati secara
simultan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
Pengujian dengan uji F variannya adalah dengan membandingkan nilai F
hitung
F
h
dengan nilai F
tabel
F
t
1 F pada
α = 0,05 apabila hasil perhitungannya menunjukkan:
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
2 F diterima ada pengaruh
signifikan. Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya
terhadap variabel terikat.
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya
terhadap variabel terikat. ditolak tidak ada pengaruh.
3.8.3.2 Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial atau masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk
menguji t dilakukan dengan menentukan nilai kritis terlebih dahulu, yaitu dengan menentukan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Tingkat signifikan ditentukan sebesar 5 atau 0,05 dengan tingkat kebebasan 95. Pada uji t ini ditentukan
nilai t
tabel
Keterangan : df : derajat kebebasan dapat dilihat pada tabel t dengan menggunakan rumus df : n – k -1
n : jumlah sampel k : jumlah variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
sedangkan t hitung dihitung dengan menggunakan program SPSS. Untuk menguji kebenaran hipotesis, langkah pertama yang dilakukan
adalah menentukan koefisien regresi β
i
Hipotesis Kedua : Ho : b1 = 0 bukti fisik tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
yang paling besar, selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial melalui uji t. Adapun rumusan hipotesis
dengan menggunakan Uji t adalah sebagai berikut:
Ha : b1 ≠ 0 artinya bukti fisik berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Hipotesis Ketiga : Ho : b2 = 0 artinya kehandalan tidak berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Ha : b2
≠ 0 artinya kehandalan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Hipotesis Keempat : Ho : b3 = 0 artinya ketanggapan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Ha : b3 ≠ 0 artinya ketanggapan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Hipotesis Kelima : Ho : b4 = 0 artinya jaminan tidak berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan. Ha : b4
≠ 0 artinya jaminan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Hipotesis Keenam : Ho : b5 = 0 artinya empati tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Ha : b5 ≠ 0 artinya empati berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan. Hipotesis Ketujuh : Ho : b1 = 0 artinya kepuasan pelanggan tidak
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Ha : b1
≠ 0 artinya kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Keputusan menerima atau menolak hipotesis dapat dilakukan melalui kriteria-kriteria berikut:
1. Untuk hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara kualitas pelayanan : bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati
terhadap kepuasan pelanggan, diterima apabila t
hitung
t
tabel
2. Untuk hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan , diterima
apabila t t pada
taraf signifikan 95 atau alpha 5.
hitung
t
tabel
pada taraf signifikan 95 atau alpha 5.
3.9. Model Analisis Data Regresi Linier Sederhana