Analisis produksi hasil tangkapan tuna

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini didasarkan pada batasan- batasan: 1 Analisis produksi hasil tangkapan ikan tuna yang terdapat di PPS Bungus dihitung berdasarkan hasil tangkapan kapal penangkap tuna yang digunakan di PPS Bungus. Perhitungan stok sumberdaya perikanan tuna di daerah penelitian dihitung dengan menggunakan analisis hasil tangkapan per upaya penangkapan CPUE. 2 Evaluasi terhadap kebijakan investasi yang diterapkan di PPS Bungus diukur dengan menggunakan skala Likert dan metode atau teknik skoring berdasarkan persepsi dari para investor, pengelola pelabuhan, serta Pemda terkait. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif untuk mengevaluasi kebijakan yang diterapkan di PPS Bungus berdasar Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2008.

3.3.1 Analisis produksi hasil tangkapan tuna

Analisis produksi hasil tangkapan tuna yang didaratkan di PPS Bungus dilakukan dengan menggunakan perhitungan analis hasil tangkapan per upaya penangkapan atau catch per unit effort CPUE yang bertujuan untuk mengetahui nilai laju tangkap upaya penangkapan ikan tuna berdasarkan atas pembagian total hasil tangkapan catch dan upaya penangkapan effort. Menurut Gulland 1983 vide Novri 2006 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan : CPUEi : Jumlah hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan ke-i kgtrip; Ci : Hasil tangkapan bulan ke-i kg; dan Fi : Upaya penangkapan per satuan upaya penangkapan ke-i trip. C adalah hasil tangkapan ikan catch, yaitu keseluruhan hasil tangkapan suatu jenis ikan, sedangkan E adalah upaya penangkapan ikan effort, yaitu keseluruhan jumlah upaya penangkapan ikan yang digunakan menangkap suatu jenis ikan tertentu. Dalam penggunaan metode ini, beberapa asumsi dasar yang harus diperhatikan adalah: 1 Stok ikan dianggap sebagai unit tunggal dan sama sekali tidak berpedoman pada struktur populasinya. 2 Stok ikan selalu dalam keadaan yang cenderung menuju situasi steady state sesuai model pertumbuhan biomas seperti kurva logistik. 3 Hasil tangkapan dan upaya penangkapan merupakan data yang bersifat random. 4 Hasil tangkapan yang didaratkan berasal dari kawasan perairan Samudera Pasifik dan tidak ada hasil tangkapan yang didaratkan di luar kawasan. 5 Teknologi penangkapan tidak ada perubahan secara signifikan.

3.3.2 Analisis evaluasi terhadap kebijakan