Jaringan kerja yang telah dimiliki oleh Kelompok Tani Sauyunan yaitu kerjasama dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan sebagai lembaga
penyediaan saprotan dan lembaga penyediaan informasi teknologi, selain itu Kelompok Tani Sauyunan juga rutin berkonsultasi tentang usahatani mereka
dengan Penyuluh Pertanian Lapang Kecamatan Parung. Kelompok Tani Sauyunan juga telah menjalin kerjasama dengan Koperasi Yayasan Darul Mutaqin dalam
penyediaan modal bagi usahatani anggota, penyalur pemasaran komoditas pertanian mereka. Kelompok Tani Sauyunan selama ini menyalurkan komoditas
pertaniannya selain kepada Koperasi Yayasan Darul Mutaqin juga kepada pedagang-pedagang pengumpul di daerah Parung atau menyalurkan langsung ke
pabrik tapioka yang ada di daerah Kedung Halang, Bogor. Kelompok Tani Sauyunan rutin melakukan pertemuan kelompok setiap
bulannya. Pertemuan kelompok ini biasanya diawali dengan kegiatan arisan kelompok dahulu, setelah itu baru dilanjutkan dengan rapat yang membicarakan
rencana kerja kelompok. Pendampingan PPL selama ini telah rutin dilakukan, namun sudah tiga bulan terakhir November 2010 – Januari 2011 tidak ada
pendampingan dari pihak PPL Kecamatan Parung. Hal ini diakui oleh pihak PPL Kecamatan Parung, akibat kurangnya tenaga PPL dan banyaknya desa atau
kelompok tani yang harus ditanganinya. Kegiatan pembinaan yang pernah diberikan kepada Kelompok Tani Sauyunan yaitu Dinas Pertanian, Perkebunan
dan Kehutanan.
4.2 Profil Desa Iwul Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor
4.2.1 Kondisi Geografis dan Administratif
Dilihat dari letak geografisnya Desa Iwul terletak di barat Kabupaten Bogor tepatnya di wilayah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Dilihat dari letak
wilayahnya, Desa Iwul berbatasan dengan beberapa desa, yaitu sebagai berikut: a.
Sebelah utara berbatasan dengan Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung; b.
Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jampang, Kecamatan Parung; c.
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Perigi Mekar, Kecamatan Parung;
d. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Jabon Mekar, Kecamatan
Parung. Desa Iwul merupakan desa yang terletak di dataran tinggi yaitu dengan
ketinggian 200-229 meter dari permukaan laut, sehingga suhu rata-rata 32 ºC dengan curah hujan 249 mm per tahunnya. Kondisi lahan di Desa Iwul berupa
tanah datar rata tidak bergunung atau curam, dengan keadaan tanah stabil, tidak ada erosi atau longsor. Desa ini memiiki akses yang mudah ke ibukota
kecamatan, ibukota kabupaten, dan ibukota propinsi; dengan jarak berturut-turut sekitar 7 Km, 30 Km dan 195 Km. Dengan kendaraan bermotor, akses ke ibukota
kecamatan, kaupaten dan propinsi dapat ditempuh berturut-turut sekitar 15 menit, 60 menit dan tiga jam.
Secara administratif, Desa Iwul memiliki 20 Rukun Tetangga RT yang terdistribusi dalam 6 Rukun Warga, semuanya tersebar di empat dusun yang ada
di desa ini, yaitu Dusun Binong, Dusun Iwul, Dusun Poncol dan Dusun Lengkong Barang. Desa Iwul memiliki luas wilayah 431.185 Ha, sebagian besar
diperuntukkan sebagai lahan pertanian berbentuk sawah dan ladangtegalan, yaitu sekitar 62,49 persen. Selainnya diantaranya diperuntukkan sebagai lahan
pemukiman sebesar 32,73 persen, bangunan umum MusholaMasjid 2,12 persen, pemakamankuburan 1,19 persen , jalan umum 1,44 persen dan 0,47 persen untuk
bangunan sekolah. Meskipun lebih dari setengah wilayah di Desa Iwul merupakan lahan
pertanian, namun pada kenyataannya 87,5 persen berupa lahan guntai, yakni lahan bukan milik warga desa atau dimiliki penduduk di luar desa. Hal ini lah yang
menyebabkan banyak petani di Desa Iwul yang memanfaatkan lahan milik PT. Telaga kahuripan yang belum terpakai yaitu sebesar 150 Ha di wilayah Desa Iwul
yang terkonsentrasi di wilayah RW 05 dan RW 06.
4.2.2 Keadaan Penduduk