Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

68 Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. “Penelitian kalitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuanya tidak diperoleh melalui prosedur statistic atau bentuk hitungan lain.” 4 menurut Muri Yusuf “penelitian kualitatif adalah kegiatan mencari makna, pemahaman, pengertian, verstehen, tentang suatu fenomena kejadian, maupun kehidupan manusia dengan terlihat langsung atau tidak langsung dalam setting yand diteliti, kontekstual dan menyeluruh, tahap demi tahap dan disimpul;kan selama proses berlangsung dari awal sampai akhir kegiatan, bersifat naratif, dan holistik.” 5 Sedangkan metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini ada lah metode penelitian studi kasus. “Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang dilakukan terhadap suatu sistem, berkenaan dengan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa, kegiatan, atau progtam, terjadi, yang terkait dengan tempat, dan waktu, agar peneliti memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.” 6 Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian menggunakan metode studi kasus, melalui pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif dari data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakandalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasion “Observasi adalah pengamatan-pengamatan data pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. ” 7 obesevasi ini dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan keadaan lokasi objek penelitian yaitu bimbingan baca tulis al- Qur’an dalam pembelajaran 4 Anselm Strauss Juliet Corbin, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, Terj. dari Basics of Qualitative Research oleh Muhammad Shodiq dan Imam Muttaqien, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, Cet. III, h.4 5 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015, Cet. II, h.328 6 Robert K Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, Terj. dari Case Study Research Design and Methods oleh M. Djauzi Mudzakir, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2002, Edisi Revisi, h.1 7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, Yogyakarta: Andi Offset, 1991,h. 136 69 al- Qur’an Hadist. Observasi dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta di kelas VIII E, dalam kegiatan belajar dan mengajar baca tulis Al- Qur’an. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Observasi Variabel Indikator Tempat pelaksanaan bimbingan baca tulis al- Qur’an - Kondisi ruang kelas - Suasana kegiatan belajar mengajar Pelaku bimbingan baca tulis al- Qur’an - guru al-Qur’an Hadits - peserta didik - Faktor pendukung di luar kelas Aktivitas bimbingan baca tulis al- Qur’an - Proses belajar mengajar - Kegiatan bimbingan BTQ - Keaktifan peserta didik - Pendekatan atau strategi belajar - Sumber belajar - Alat dan media pendukung - Penilaian - Keterampilan peserta didik di luar kelas 2. Wawancara Interview Interview adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari nara sumber. 8 menurut Creswell interview wawancara dapat dilakukan dengan face-to-face interviews wawancara berhadap-hadapan dengan partisipan, Focus Group Interviews wawancara sekelompok tertentu terdiri dari enam sampai delapan partisipan tiap kelompok, Telephone Interviews wawancara melalui 8 Suharismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara 2012 , h. 144 70 telepon, dan E-Mail Interviews wawancara melalui e-mail. 9 Dalam interview ini peneliti akan melakukan Tanya jawab kepada guru mata pelajaran al- Qur’an Hadist, dan pihak-pihak terkait untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan bimbingan baca tulis Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta hal ini penulis lakukan untuk memperoleh data yang menyempurnakan dari hasil observasi, guna untuk mendukung kebenaran yang diperoleh sekaligus menambah data yang lebih sempurna. Sehingga penelitian yang penulis lakukan diterima kebenaranya. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Wawancara Variabel Indikator Sumber Data Pelaksanaan bimbingan BTQ - Kegiatan Pembelajaran - Peran guru dalam bimbingan baca tulis al- Qur’an - Materi bimbingan baca tulis al- Qur’an, metode, pendekatan, kemampuan, dan hasil belajar peserta didik - Standarisasi program bimbigan - Guru al-Qur’an Hadits, dan peserta didik - Guru al-Qur’an Hadits - Guru al-Qur’an Hadits - Kepala Madrasah, guru 9 John W Creswell, RESEARCH DESIGN Prndekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan campuran, Terj. dari RESEARCH DESIGN Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches oleh Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini Pancasari, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016, Edisi IV, h. 254 71 baca tulis al- Qur’an al- Qur’an Hadits Pembelajaran Al- Qur’an Hadits - Kurikulum - Materi pembelajaran al- Qur’an Hadits - Pemahaman materi pembelajaran al- Qur’an hadits sesuai dengan kaidah BTQ - Pengamalan materi pembelajaran al- Qur’an hadits sesuai dengan kaidah BTQ - Kepala madrasah, guru al- Qur’an Hadits - Guru al-Qur’an Hadits - Guru al-Qur’an Hadits, peserta didik - Guru al-Qur’an Hadits, peserta didik Kompetensi Peserta Didik - Keaktifan peserta didik - Kegiatan di luar kelas - Kepala Madrasah dan guru al- Qur’an Hadits - Kepala Madrasah dan guru al- Qur’an Hadits 3. Pemeriksaan Dokumentasi Documentary Analysis Dokumentasi merupakan catatan atau karya seseorang tentang sesuatu yang sudah berlalu. 10 Dokumentasi adalah sumber data yang 10 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015, Cet. II, h. 391 72 digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar foto, dan karya-karya monumental yang semuanya itu dapat memberikan informasi bagi proses penelitian. 11 Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui tentang sejarah Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarata, kegiatan belajar mengajar, dan catatan-catatan akademik selama mengikuti bimbingan baca tulis Al- Qur’an.

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data