Instrumen Penelitian Analisis Data

t = skor maksimal Pengamatan pada aspek psikomotorik siswa dapat dilihat pada tabel Riris, 2013:37. Tabel 3.3 Kriteria Hasil Presentase skor Presentase yang diperoleh Keterangan 66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi 33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang 0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah Persentase siswa dengan kriteria tinggi untuk menenentukan ketercapaian indikator yang telah ditetapkan dengan rumus : Persentase =

F. Indikator Keberhasilan

Tabel 3.4 Indikator Keberhasilan No. Indikator Awal Target 1. Nilai rata-rata kelas 50 75

2. Jumlah siswa yang mencapai

KKM 30 75

3. Aktivitas kategori tinggi

Belum terukur 80 Data awal tahun ajaran 20132014 42

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015, bertempat di SMA GAMA Yogyakarta dengan subyek penelitian kelas XB yang berjumlah 22 siswa. Objek penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XB SMA GAMA Yogyakarta pada materi Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, dimana setiap akhir siklus diadakan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

B. Hasil Penelitian

1. Perencanaan Pra-Tindakan Sebelum penelitian dimulai, peneliti melakukan wawancara yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2015 Di SMA GAMA Yogyakarta. Wawancara dilakukan terhadap guru biologi kelas X yaitu Bapak Gunardi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui gambaran awal mengenai situasi dan kondisi proses pembelajaran didalam kelas. Dari hasil wawancara yang dilakukan pada materi pencemaran lingkungan pada tahun ajaran 20132014 didapatkan nilai yang 75 sebanyak 70 dengan nilai rata-rata 50. Hal ini menunjukkan siswa masih banyak yang memperoleh nilai tidak tuntas karena tidak memenuhi standar KKM. 2. Siklus 1 a. Perencanaan Setelah dilakukan wawancara terhadap guru kelas X, peneliti mempersiapkan semua keperluan seperti proposal serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Perangkat pembelajaran pada penelitian ini mencakup RPP, LKS, Lembar observasi, soal pretest, soal post-test 1, soal post-test 2 dan video mengenai pencemaran lingkungan. b. Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus I dimulai pada tanggal 19 Mei 2015 dan 21 Mei 2015 sebanyak 2 kali pertemuan. Sebelum melaksanakan pembelajaran pada pertemuan pertama, peneliti membagikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Hasil pre-test dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pre-test Siswa No Hasil Belajar Nilai

1 Nilai Rata-rata

53,86 2 Nilai Tertinggi 80

3 Nilai Terendah

30 Setelah mengerjakan soal pre-test kemudian peneliti melakukan apersepsi mengenai pokok bahasan yang akan dipelajari dan mengkaitkan permasalahan yang terjadi serta menjelaskan tujuan pembelajaran. Selanjutnya peneliti membagi siswa dalam kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri atas 3-4 orang anggota, sehingga terbentuk 6 kelompok dalam satu kelas. Setelah pembagian kelompok, peneliti membagikan LKS pada setiap kelompok kemudian meminta setiap kelompok memperhatikan video mengenai kerusakan lingkungan dan pencemaran air yang akan diputar didepan kelas. Setelah video diputar, setiap kelompok diminta untuk berdiskusi dalam mengerjakan LKS sesuai petunjuk yang ada di LKS. Gambar 4.1 Siswa mengamati video Gambar 4.2 Siswa berdiskusi Setelah melakukan diskusi kelompok, peneliti meminta perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Presentasi kelompok dipilih berdasarkan yang paling terdahulu mengajukan diri untuk maju presentasi di depan kelas. Setelah kelompok selesai presentasi peneliti memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapinya. Setelah itu, peneliti menambahkan hal-hal materi yang dirasa kurang disampaikan oleh kelompok. Diakhir pembelajaran peneliti meminta siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil belajar kemudian diberi tugas untuk mempelajari materi pencemaran tanah dan pencemaran udara.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

0 7 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 8 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERAIRAN LAUT DI KELAS X SMA SWASTA RAKSANA MEDAN T.A 2013/2014.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 3 19

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta.

2 7 170

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan

0 15 195

PENERAPAN PEMBELAJARAN POE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI Ksp

0 0 12