5.4.1 Uji validitas
Validitas merupakan tingkat keandalan dan kesahihan instrumen yang digunakan dalam penelitian. Intrumen dikatakan valid apabila menunjukkan alat
ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur Sugiyono, 2004. Uji validitas
digunakan untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk
mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total. Uji validitas dengan menggunakan
persamaan 4.2. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Sunyoto,
2009. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Sesuatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi dan sebaliknya instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto, 1996. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah
instrument dikatakan valid jika dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Sudjarwo, 2009
Untuk mengukur validitas data dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi terkoreksi antara masing-masing item pertanyaan dengan nilai total
Universitas Sumatera Utara
semua variabel. Koefisien korelasi disebut sebagai korelasi item-total terkoreksi corrected item-total correlation. Nilai koefisien korelasi item-total terkoreksi
tersebut dibuat dalam nilai mutlak kemudian dibandingkan dengan nilai kritis korelasi r-tabel dengan tingkat
α = 5 dan derajat bebas n-2, dimana n adalah jumlah sampel. Variabel dinyatakan valid Jika nilai item total terkoreksi lebih
besar dari r-tabel yang bermakna kuesioner penelitian dapat mengukur dengan tepat item-item pertanyaan.
Tabel 5.6 Hasil uji validitas data
Variabel Notasi
Corrected Item-Total
Correlation Kesimpulan
Luas Lahan X11
0,203 Valid
Peruntukan Lahan X12
0,340 Valid
Regulasi Lahan X13
0,261 Valid
Izin Penebanga Hutan X14
0,334 Valid
Partisipasi Menjaga Infrastruktur X21
0,251 Valid
Partisipasi Materi atau Tenaga X22
0,278 Valid
Partisipasi dalam perencanaan X23
0,199 Valid
Partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan
X24 0,326
Valid Tinggi genangan banjir
Y11 0,220
Valid Lama genangan banjir
Y12 0,523
Valid Luas genangan banjir
Y13 0,293
Valid Tingkat kerugian masyarakat
Y14 0,262
Valid Pengelolaan dataran banjir
Y21 0,138
Valid Koordinasi antar entitas
Y22 0,466
Valid Penanganan bencana banjir
Y23 0,315
Valid Pemeliharaan infrastruktur banjir
Y24 0,426
Valid Nilai r tabel = 0,128; Variabel dinyatakan valid jika nilai CITC r tabel
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil uji validitas seperti diperlihatkan pada Tabel 5.6 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item Total Correlation secara menyeluruh lebih besar dari
nilai r tabel 0,128 sehingga semua variabel dapat dinyatakan dalam kondisi valid dan dapat disimpulkan bahwa instrument kuesioner penelitian ini dapat digunakan
untuk mengukur data yang diperlukan dengan tepat.
5.4.2 Uji reliabilitas