Dari hasil Tabel 5.10 di atas terlihat bahwa nilai standardized residual covariance secara menyeluruh lebih kecil dari 2,58. Nilai terbesar adalah sebesar
2,376. Nilai tersebut terlihat pada pertemuan X
12
dan X
24
dan nilai tersebut masih lebih kecil jika dibandingkan dengan 2,58. Berdasarkan hasil terbut dapat
disimpulkan bahwa modifikasi terhadap model dalam penelitian ini tidak perlu dilakukan
5.5.4 Uji kesahihan konvergen
Uji kesahihan konvergen diperoleh dari data pengukuran model setiap variabel measurement model, uji ini dilakukan untuk menentukan kesahihan
setiap indikator yang diestimasi, dengan mengukur dimensi dari konsep yang diuji pada penelitian. Apabila indikator memiliki nadir critical ratio yang lebih besar
dari dua kali standar kesalahan standard error, menunjukkan bahwa indikator secara sahih telah mengukur apa yang seharusnya diukur pada model yang
disajikan Wijaya, 2009. Validitas konvergen dapat dinilai dengan menentukan apakah setiap
indikator yang diestimasi secara valid mengukur dimensi dari konsep yang diujinya. Berdasarkan Tabel 5.11 hasil pengukuran nilai bobot regresi
menunjukkan bahwa nilai nadir critical ratio untuk semua indikator yang ada lebih besar dari dua kali standar kesalahan standard error yang berarti bahwa
semua butir pada penelitian sahih terhadap setiap variabel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Bobot regresi pada faktor
Variabel Estimate
S.E. C.R
P X11
--- Tataguna Lahan 1,000
X12 --- Tataguna Lahan
1,815 0,319 5,684
X13 --- Tataguna Lahan
1,249 0,251 4,971
X14 --- Tataguna Lahan
1,132 0,233 4,864
Y11 --- Banjir
1,000 Y12
--- Banjir 1,967
0,416 4,735 Y13
--- Banjir 1,213
0,283 4,282 Y14
--- Banjir 1,088
0,280 3,891 X24
--- Partisipasi Masyarakat 1,000
X23 --- Partisipasi Masyarakat
0,601 0,124 4,853
X22 --- Partisipasi Masyarakat
1,241 0,187 6,633
X21 --- Partisipasi Masyarakat
0,478 0,102 4,701
Y24 --- Pengendalian Banjir
1,000 Y23
--- Pengendalian Banjir 0,695
0,118 5,884 Y22
--- Pengendalian Banjir 1,041
0,140 7,409 Y21
--- Pengendalian Banjir 0,277
0,111 2,505 0,012
5.5.5 Uji kausalitas model
Melalui program statistik Amos dapat dianalisis dan dihitung hasil bobot regresi uji kausalitas atau pengaruh antar variabel. Selain itu derajat kebebasan
atau degree of freedom df, nilai c.r atau t hitung juga dapat diketahui,
berdasarkan signifikansi t hitung dengan nilai probabilitas p = 0.05
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Uji kausalitas model
Variabel
Estimate
S.E. C.R
P
Pengendalian Banjir
--- Partisipasi Masyarakat
3,108 1,083 2,870 0,004
Banjir ---
Tataguna Lahan -0,259 0,120 2,169 0,030
Banjir ---
Partisipasi Masyarakat -0,435 0,216 2,011 0,044
Banjir ---
Pengendalian Banjir -0,782 0,222 3,519
Penjelasan lebih lanjut analisis evaluasi bobot regresi tersebut dapat diuraikan dan dijelaskan sebagai berikut:
a. Variabel partisipasi masyarakat mempengaruhi secara signifikan variabel pengendalian banjir karena signifikansi t hitung sebesar 0,004 lebih kecil dari
nilai probabillitas 0.05. b. Variabel tataguna lahan mempengaruhi secara signifikan variabel Banjir
karena signifikansi t hitung sebesar 0,030 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05,
c. Variabel partisipasi masyarakat mempengaruhi secara signifikan variabel Banjir karena signifikansi t hitung sebesar 0,044 lebih kecil dari nilai
probabillitas 0.05. d. Variabel pengendalian banjir mempengaruhi secara signifikan variabel Banjir
karena signifikansi t hitung sebesar 0 lebih kecil dari nilai probabillitas sebesar 0.05.
Universitas Sumatera Utara
5.5.6 Efek langsung, efek tidak langsung dan efek total