4.3.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang diajukan terhadap responden akan memberikan jawaban yang
cenderung konsisten. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan pada variabel kepuasan Pelanggan fasilitas dan pelayanan nilai koefisien
korelasi product moment lebih besar daripada nilai r dalam tabel pada
α =
5. Hasil uji reliabilitas terhadap kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha
Alpha Kesimpulan
Kualitas Pelayanan X
1
0.763 0.6
Reliabel
Kualitas Produk X
2
0.835 0.6
Reliabel
Harga X
3
0.604 0.6
Reliabel
Kepusan Pelanggan Y
0.638 0.6
Reliabel
Sumber: Lampiran 5, diolah Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa variabel Kualitas Pelayanan
X
1
Kualitas Produk X
2
Harga X
3
dan Kepuasan Pelanggan. Karena semua nilai alpha r
hitung
lebih besar dari 0.6, maka seluruh variabel tersebut dinyatakan reliabel.
4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas berujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal
ataukah tidak. Berdasarkan hasil perhitungan uji kolmogorov smirnov
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
terhadap residual regresi dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Model
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
100 .0000000
.39574627 .073
.063 -.073
.733 .656
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Langkah-langkah pengujian : 1.
Hipotesa : H
: Residual regresi berdistribusi normal H
1
: Residual regresi tidak berdistribusi normal 2.
Statistik uji : nilai Kolmogorov Smirnov 3.
Kritera penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu : a.
Bila siginifikansi α , maka H ditolak
b.Bila signifikansi α, maka H
diterima. 4.
Tingkat kesalahan α yang digunakan adalah sebesar 5 atau 0,05 5.
Besarnya signifikansi kolmogorov-smirnov untuk atribut restoran yang terdiri dari Kualitas Pelayanan X
1
Kualitas Produk X
2
Harga X
3
dan Kepuasan Pelanggan Y adalah sebesar 0.
656
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
6. Keputusan : karena signifikansi lebih besar
dari α, maka H diterima, yang berarti residual regresi berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi lebih dari α maka disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Maka asumsi normalitas terpenuhi.
4.4.2 Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Menguji
adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor.
Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas yang
lainnya, sedangkan jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas. Hasil
perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Nilai Variance Inflation Variabel Bebas
Variabel Nilai VIF
Kualitas Pelayanan X
1
2.813 Kualitas Produk X
2
2.857 Harga X
3
1.032 Sumber: Lampiran 6, diolah
Dan hasil perhitungan multikolinearitas dengan melihat nilai VIF, dapat ketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah
angka 10. Sehingga hasil uji multikolinearitas dengan menghitung matrik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
korelasi dan VIF menunjukkan tidak adanya multikolinearitas antar variabel bebas, karena nilai VIF dibawah angka 10.
4.4.3 Heterokedastisitas