Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012:11. Variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah Inovasi X1, Kualitas Pelayanan X2, dan Kepuasan Pelanggan Y.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Café Beverly yang berada di Komplek J City blok J-Square E-27 Medan. Penelitian ini akan dilakukan mulai Bulan Oktober 2015 sampai dengan Bulan Desember 2015.

3.3. Batasan Operasional

Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel yang sudah diidentifikasikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Definisi operasional variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. Atas pertimbangan-pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan operasional terhadap penelitian yang akan diteliti hanya meneliti tentang pengaruh inovasi dan kreativitas sebagai variabel independen dan minat beli konsemen sebagai variabel dependen. Dimana variabel yang dianalisis adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. X 1 = Variabel Inovasi 2. X 2 = Variabel Kualitas Pelayanan 3. Y 1 = Variabel Kepuasan Pelanggan

3.4. Definisi Operasional

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai Kuncoro, 2009:49. Definisi oprasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel yang sudah didefinisikan sebagai upaya pemahaman penelitian. Definisi variabel yang diteliti dapat digambarkan pada Tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Operasional Dimensi Indikator Skala Inovasi Produk X 1 Suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap dirasa baru oleh individu atau kelompok masyarakat, sehingga dengan begitu karyawan dapat menciptakan gagasan yang baru untuk pengembangan usaha dan keberhasilan usaha yang sedang berjalan. - 1. Menciptakan produk baru 2. Modifikasi produk 3. Keunggulan produk 4. Kualitas produk 5. Diferensiasi Produk Likert Universitas Sumatera Utara Variabel Defenisi Operasional Dimensi Indikator Skala Kualitas Pelayanan X Kontribusi signifikan bagi penciptaan diferensiasi, positioning, dan strategi bersaing setiap organisasi pemasaran baik perusahaan manufaktur maupun penyedia jasa. 1. Bukti Fisik a. Lokasi tempat penjualan dan parkir kendaraan b. Tampilan tempat berjualan c. Kebersihan peralatan d. Penampilan fisik karyawan Likert 2. Empati a. Kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik b. Memiliki perhatian pribadi kepada pelanggan c. Memenuhi kebutuhan para pelanggan 3. Daya Tanggap a. Cepat dalam melayani pelanggan b. Cepat taggap terhadap keinginkan pelanggan 4. Kehandalan a. Siap tepat waktu b. Mendahulukan konsumen pertama c. Jasa sesuai dengan yang diinginkan d. Penggunaan teknologi yang canggih 5. Jaminan a. Keunggulan dari pesaing b. Pelayanan yang memenuhi keinginan pelanggan c. Menerima komplain Universitas Sumatera Utara Kepuasan Pelanggan Y Perasaan konsumen, baik itu berupa kesenangan atau kekecewaan yang timbuldari membandingkan penampilan sebuah produk dihubungkan dengan harapankonsumen atas produk tersebut - 1. Tingkat kepuasan produk atau jasa yang ditawarkan 2. Layanan yang diberikan sesuai dengan harga 3. Sikap karyawan 4. Kesesuaian dari hasil kinerja produk atau jasa dengan harapan pelanggan Likert Sumber: Rogers dalam Hafni 2011, Tjiptono dan Chandra 2011:162 Kotler dan Keller 2003.

3.5. Skala Pengukuran Variabel