Tabel 5.8 Rata-Rata Biaya PBB Petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016
No Kategori
Biaya PBB RpTahun
1. Per Petani
145 483 2.
Per Hektar 300 000
Jumlah 445 483
Sumber: Lampiran 2, 2016
Nilai biaya PBB berdasarkan luas lahan diperoleh dari besarnya biaya PBB sebesar Rp 13.000,-rante atau 0,04 Ha. Sehingga semakin luas lahan petani
tersebut maka semakin besar biaya PBB yang dikeluarkannya.
b. Tenaga Kerja
Pada usahatani kedelai tenaga kerja terdiri atas Tenaga Kerja Dalam Keluarga TKDK dan Tenaga Kerja Luar Keluarga TKLK yang berasal dari masyarakat
di daerah penelitian. Upah para tenaga kerja di daerah penelitian dilakukan secara borongan, dimana untuk melalukan satu pekerjaan petani harus memperkerjakan
beberapa orang dan memberikan upah menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Untuk perhitungan upah tenaga kerja dihitung per luas lahan petani kedelai itu
sendiri. Petani kedelai di Desa Sumberejo pada umumnya banyak menggunakan tenaga
kerja luar keluarga khususnya untuk kegiatan penanaman, penyabitan pada saat panen dan perontokan pada kegiatan pasca panen kedelai. Tenaga kerja dalam
keluarga para petani kedelai di Desa Sumberejo biasanya melakukan pekerjaan seperti pengolahan tanah seperti drainase, pemupukan dan pengendalian hama dan
penyakit. Adapun rata-rata penggunaan tenaga kerja per petani dan per hektar serta biaya tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Rata-Rata Biaya Penggunaan Tenaga Kerja di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabuapaten Deli Serdang Per Musim
Tanam Tahun 2016
No Biaya Tenaga Kerja
Jenis Tenaga Kerja Upah Rp
TKDK HKP TKLK HKP
1. Per Petani
2.42 22.00
1 908 163 2.
Per Hektar 19.19
88.96 3 240 264
Jumlah 21.61
110.96 5 148 427
Sumber: Lampiran 3,4,5 dan 6, 2016
Berdasarkan Tabel 5.9 di atas dapat diketahui bahwa petani kedelai di Desa Sumberejo lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar keluarga dibandingkan
tenaga kerja dalam keluarga. Hal ini disebabkan petani di Desa Sumberejo menggunakan tenaga kerja borongan pada usahataninya seperti penanaman,
pemanenan dan perontokan serta penjemuran. Sedangkan untuk tenaga kerja dalam keluarga, hanya beberapa petani saja yang menggunakannya, contohnya
pada kegiatan penanaman, pemupukan, pemberian pestisida serta penjemuran kedelai.
c. Bibit
Adapun besarnya penggunaan bibit para petani kedelai di Desa Sumberejo untuk masing-masing lahan dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut:
Tabl 5.10 Rata-Rata Biaya Penggunaan Bibit di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang Per Musim Tanam Tahun
2016
No. Kategori Penggunaan
Bibit Jumlah Kgmusim
tanam Biaya Rp
1 Per-Petani
21.03
332 174
2 Per-Hektar
46.31
570 044
Jumlah 67.34
902 218
Sumber: Lampiran 9 dan 10, 2016
Berdasarkan Tabel 5.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata jumlah bibit
dan rata-rata biaya bibit per petani dan per hektar yang digunakan untuk satu kali
Universitas Sumatera Utara
musim. Pada umumnya para petani menggunakan bibit sebanyak 1-2 kg bibit per rante atau 0,04 Ha. Adapun jenis bibit yang digunakan di Desa Sumberejo adalah
jenis Anjasmoro dan seluruh petani di Desa menggunakan bibit dengan jenis yang sama.
d. Pupuk