Topografi dan geologi Iklim

Mandailing Natal dan juga Samudera Indonesia BPS 2009. Curah hujan rata-rata di tahun 2008 tercatat 295,83 mm, dengan lama hari hujan rata-rata 16 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret, yaitu 650 mm dengan 23 hari hujan. Curah hujan terendah terjadi pada bulan Mei, yaitu 106 mm dan lama hari hujan 9 hari BPS 2009. Kawasan HBT yang termasuk kedalam Kabupaten Tapanuli Selatan adalah seluas 31.556 ha atau 23,1 dari luas hutan Indra Fredriksson 2007. Air dari sungai Batang Toru menjadi penting buat perkebunan luas yang berada di daerah hilir Indra Fredriksson 2007. Di Kabupaten Tapanuli Selatan sedang dilakukan eksplorasi oleh tambang emas di Kecamatan Batang Toru Indra Fredriksson 2007.

4.2 Topografi dan geologi

Keadaan topografi di KHBT bergelombang dan sangat curam Indra Fredriksson 2007. Berdasarkan peta kontur sebagian besar kelerengan berkisar lebih dari 40 , lebih curam lagi di Blok Timur Sarulla Indra Fredriksson 2007. Jenis tanah di KHBT adalah tanah ultisolik, alluviocolluvial dan inseptisolik Indra Fredriksson 2007. Kawasan HBT menjadi areal yang penting untuk mencegah terjadinya banjir, erosi dan longsor di daerah Tapanuli yang rentan terhadap datangnya bencana alam, termasuk gempa Indra Fredriksson 2007. Kawasan HBT merupakan hutan pegunungan dataran rendah, hutan gambut pada ketinggian 900-1.000 m dpl, hutan batu kapur, hutan berlumut, hutan rawa diketinggian 800 m dpl dan dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 400-1.803 m dpl Indra Fredriksson 2007. Titik terendahnya berada di Sungai Sipansihaporas dekat Kota Sibolga dan titik tertingginya berada pada Dolok Lubuk Raya di bagian selatan kawasan Indra Fredriksson 2007. Indra dan Fredriksson 2007 melanjutkan bahwa KHBT memiliki daerah tangkapan air untuk 10 sub-DAS daerah aliran sungai. Kawasan DAS ini masih memiliki tutupan hutan yang utuh dibagian hulunya dan mempunyai fungsi penting sebagai penyangga kehidupan dan pengatur tata air maupun sebagai pencegah bencana. Sepuluh sub-DAS ini adalah Sipansihaporas, Aek Raisan, Batang Toru Ulu, Sarulla Timur, Aek Situmandi, Batang Toru Ilir Barat dan Selatan, Aek Garoga, Aek Tapus, Sungai Pandan dan Aek NamaparAek Puli Batang Toru Timur. PLTA Sipansihaporas adalah salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan DAS Sipansihaporas Indra Fredriksson 2007.

4.3 Iklim

Curah hujan di KHBT cukup tinggi yaitu antara 4.500 sampai 5.000 mm per tahun. Suhu pada malam hari dapat turun sampai 14ºC. Sedangkan curah hujan rata-rata tahunan dari tahun 2007-2008 menurut PT. Agincourt Oxiana adalah sebesar 4.190,65 mm per tahun. Sementara curah hujan rata-rata bulanannya adalah sebesar 349,22 mm per bulan Indra Fredriksson 2007. Berdasarkan pengukuran pada bulan November-Desember 2009, temperatur rata- rata pada pagi hari 21,96ºC dan temperatur rata-rata pada sore hari 20,29ºC.

4.4 Potensi fauna dan flora