Pemilik rumah makan dan warung tuak yang menjual kalong kapauk

tidak tergolong mahal, sedangkan 6 responden 30 lainnya mengatakan harga kalong kapauk tergolong mahal.

5.4.4 Pemilik rumah makan dan warung tuak yang menjual kalong kapauk

siap saji Pada saat penelitian sedang berlangsung, ditemukan 7 rumah makan dan 4 warung tuak yang menjual kalong kapauk siap saji. Menurut hasil survei, jumlah rumah makan dan warung tuak di dalam dan sekitar KHBT yang biasanya menyediakan kalong kapauk siap saji adalah 124 tempat Tabel 4. Jumlah ini dapat bertambah jika musim perburuan kalong kapauk tiba, karena banyak rumah makan dan warung tuak lain yang juga menyediakan kalong kapauk siap saji pada waktu-waktu tersebut. Pemilik warung tuak sering menggunakan daging kalong kapauk sebagai menu pemancing agar pembeli minum tuak di warungnya. Rumah makan kalong kapauk siap saji paling populer berada di Desa Tukka dan Huta Nabolon. Di lokasi tersebut, ada 3 rumah makan kalong kapauk siap saji yang keberadaannya sudah terkenal sampai ke luar daerah. Tabel 4 Lokasi dan jumlah rumah makanwarung tuak yang menjual kalong kapauk siap saji di dalam dan sekitar KHBT, berdasarkan hasil survei KabupatenKota Kecamatankota Desa Persen Jumlah Tapanuli Utara Adian Koting Banuaji II 0,81 1 Pahae Jae Pasar Sarulla 0,81 1 Tapanuli Tengah Pinangsori Gunung Marijo 3,23 4 Badiri Huta Balang 1,61 2 Pandan Kalangan 0,81 1 Aek Horsik 0,81 1 Sarudik Sibuluan Nalambok 3,23 4 Tukka Sipange 0,81 1 Huta Nabolon 2,42 3 Bona Lumban 0,81 1 Tukka 2,42 3 Tapanuli Selatan Batang Toru Batang Toru pasar 0,81 1 Tano Tombangan Aek Hahombu 72,58 90 a Padang Sidempuan PSP PSP Manegen 0,81 1 PSP Selatan Aek Horsik 7,26 9 a SidakkalGg Gosen 0,81 1 Total 100,00 124 Keterangan : a = Berdasarkan hasil wawancara Dari seluruh rumah makan dan warung tuak yang ada, pemilik rumah makan dan warung tuak yang diwawancarai sebanyak 25 orang. Berdasarkan hasil wawancara, 1 responden 4 sudah berjualan sekitar 40 tahun, 3 responden 12 berjualan 20-39 tahun, 5 responden 20 berjualan 10-20 tahun, 7 responden 28 berjualan 5-9 tahun, 5 responden 20 berjualan 1-4 tahun, dan 4 responden 16 baru memulai usaha kurang dari 1 tahun. Jika pasokan kalong kapauk lancar, sebanyak 3 responden 12 berjualan 2 hari dalam seminggu, 9 responden 36 berjualan 3-5 hari dalam seminggu, dan 13 responden 52 berjualan 6-7 hari dalam seminggu. Waktu penjualan ini sewaktu-waktu dapat berubah, tergantung minat pengkonsumsi di rumah makan atau warung tuak tersebut. Masing-masing rumah makan dan warung tuak dapat menghabiskan 2-10 ekor kalong kapauk dalam sehari. Jumlah kalong kapauk untuk diolah di warung tuak lebih sedikit dibandingkan dengan di rumah makan. Sebanyak 13 responden 52 memerlukan 2-4 ekor kalong kapauk per hari, 9 responden 36 memerlukan 5-7 ekor per hari, dan 3 responden 12 memerlukan 8-10 ekor per hari. Jumlah kalong kapauk yang diolah pada hari Sabtu dan Minggu lebih banyak dari hari lainnya, karena pada waktu seperti ini pembeli lebih ramai. Kalong kapauk diperoleh dari pemburu dan pedagang kalong kapauk. Sebanyak 5 responden 20 membeli kalong kapauk langsung kepada pemburu, 8 responden 32 membeli dari pedagang, 1 responden 4 memperoleh kalong kapauk dari hasil tangkapan sendiri, dan 11 responden 44 membeli kalong kapauk dari pemburu atau pedagang dengan pertimbangan harga beli yang termurah. Masing-masing pemilik warung tuak dan rumah makan sudah memiliki pemasok kalong kapauk yang tetap, baik itu langsung kepada pemburu kalong kapauk maupun dengan berlangganan kepada pedagang kalong kapauk. Kalong kapauk siap saji disajikan dalam bentuk potongan daging dan cincang per piring. Sebanyak 17 responden 68 menyajikan dalam bentuk potongan daging, sedangkan 8 responden 32 lainnya menyajikan dalam bentuk cincang. Seekor kalong kapauk berukuran besar 0,8-1 kg dibagi menjadi 6-8 potong atau 4-5 piring daging cincang, sedangkan yang berukuran lebih kecil kurang dari 0,8 kg hanya dapat menghasilkan 4-6 potong atau 3 piring cincang saja. Harga daging kalong kapauk siap saji di masing-masing daerah bervariasi, yaitu mulai dari Rp 5.000 - 10.000 per potong atau Rp 5.000 - 8.000 per piring cincang. Harga ini dipengaruhi oleh perekonomian pengkonsumsi di daerah tersebut. Harga kalong kapauk siap saji di Kecamatan Tukka lebih tinggi Rp 10.000 per potong, karena pengkonsumsinya berasal dari perekonomian menengah ke atas dari Kota Sibolga.

5.4.5 Pengkonsumsi kalong kapauk siap saji