Dekomposisi Sumber Pertumbuhan Output Total.
berkisar antara 0,00 lihat baris BTGL hingga 5,25 lihat baris BLKAS. Peran EE untuk setiap sektor perekonomian berada pada kisaran 0,01 BNGN hingga
11,10 ranking 1. Kemudian peran sumber pertumbuhan TC dan IS juga lebih rendah. Untuk sektor TC hanya memberikan kontribusi -0,42 hingga 0,69,
sedangkan faktor IS hanya memberikan kontribusi -1,91 ranking 23 hingga 2,44 ranking 1. Sehingga secara keseluruhan faktor DD dan EE berperan secara
dominan terhadap total output, yaitu sebesar 36,37 dan 61,34. Kemudian sumber pertumbuhan yang berasal dari TC dan IS hanya memberikan kontribusi sebesar
1,05 dan 1,24. Pada periode II peran DD atas setiap sektor perekonomian memberikan
kontribusi terhadap total output berkisar antara -0,12 hingga 8,82 sementara peran EE atas kontribusi setiap sektor terhadap total output adalah sebesar -2,85
sampai dengan 19,76. Kemudian untuk faktor TC dan IS berperan jauh lebih rendah. Faktor TC hanya berperan -1,66 hingga 0,18 sedangkan faktor IS
berperan antara -3,86 sampai dengan 1. Sehingga secara keseluruhan faktor DD dan EE berperan secara dominan terhadap total output, yaitu sebesar 41,36 dan
72,41 adapun faktor TC dan IS memberikan kontribusi yang negatif yaitu sebesar - 5,79 dan -7,97.
Sebagai ilustrasi, pada periode I 1993-2000 ranking pertama sumber pertumbuhan DD adalah sektor pengolahan Lembaga Keuangan dan Asuransi atau
BLKAS lihat baris BLKAS kolom DD dengan angka proporsi sebesar 5,25. Jumlah ini berasal dari Tabel 5.13 pada kolom DD sektor BLKAS memiliki
pertumbuhan sebesar Rp. 9.692.042,41 dibagi jumlah total output seluruh sektor pada periode I, yaitu sebesar Rp. 184.593.266,27. Hal ini berarti peran DD terhadap
sektor BLKAS memberikan kontribusi terhadap total output 5,25. Pada periode II kontribusi sektor Bank, Lembaga Keuangan dan Asuransi
BLKAS terhadap total output periode II masih tinggi dan berada di urutan pertama, yaitu sebesar 8,82 Jumlah ini berasal dari Tabel 5.14 kolom DD sektor BLKAS
memiliki pertumbuhan sebesar Rp. 32.425.269,64 dibagi jumlah total output seluruh sektor pada periode II, yaitu sebesar Rp. 367.649.086,20. Hal ini berarti peran
permintaan domestik DD terhadap sektor BLKAS memberikan kontribusi terhadap total output sebesar 8,82.
Berdasar Tabel 5.17 memperlihatkan juga bahwa ekspansi ekspor EE dan permintaan domestik DD merupakan sumber pertumbuhan output yang berperan
dominan di setiap sektor perekonomian dalam memberikan kontribusi terhadap total output perekonomian DKI Jakarta. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
pertumbuhan setiap sektor perekonomian di Provinsi DKI Jakarta sebagian besar ditunjang oleh pergerakan ekspor atau EE export-oriented sector dan permintaan
dari masyarakat DKI Jakarta sendiri atau DD domestic final demand driven sector. Tabel 5.17 Dekomposisi Pertumbuhan Output Total DKI Jakarta
Periode 1993-2000 dan 2000-2006
Sektor Tahun 1993 – 2000
Tahun 2000 – 2006 DD
EE TC
IS Jml
DD EE
TC IS
Jml PERT
0,03 0,08
0,00 0,03
0,14 0,00
0,02 0,03 0,01 0,02
PTNK 0,01
0,01 0,00 0,00
0,02 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00
IKHUT 0,05
0,12 0,00 0,02
0,15 0,04
0,22 0,00 0,02 0,23
BTGL 0,00
1,29 0,00
0,00 1,29
0,03 0,22
0,01 0,12
0,39 MKMN
1,34 3,82
0,12 0,58
5,86 0,37
0,65 0,06
0,69 1,77
TPTK 1,62 11,10
0,09 0,84
13,66 0,12 2,85 0,12 0,23 3,32
KKCT 0,64
1,53 0,24 0,08 1,86
0,27 0,23 0,08
0,17 0,58
KIMOB 1,43
4,39 0,26 0,80 4,76
0,69 0,46
0,14 0,71
2,01 KRKK
1,34 2,28
0,22 0,44 3,41
0,23 0,01 0,16 0,17
0,24 LME
3,05 7,34 0,42 1,59
8,39 0,69
1,03 0,10
0,88 2,71
KENDAL 2,61
4,49 0,39 1,91 4,80
1,51 2,67
0,14 1,00
5,32 FMOR
0,16 0,70 0,10 0,18
0,58 0,00 0,10 0,00 0,00 0,11
LGAB 0,79
1,00 0,69
0,77 3,25
1,82 1,19 1,01 0,79
1,20 BNGN
1,44 0,56
0,07 0,99
3,06 3,03
1,39 0,12 0,34
4,64 PDGN
4,90 4,97
0,62 2,44
12,94 6,05
4,98 1,66 1,90 7,47
REST 1,17
0,89 0,01 0,19 1,87
1,11 5,93 0,02
0,35 7,37
HOTL 0,42
1,14 0,02 0,23 1,32
0,12 1,11 0,03 0,05
1,15 ANKRIM
1,55 2,51
0,09 0,74
4,90 2,13
6,75 0,55 1,36 6,97
JKOM 0,96
1,08 0,22
0,58 2,85
3,44 5,14 0,32 1,71
6,55 BLKAS
5,25 3,26
0,44 1,19
10,14 8,82 19,76 1,49 3,86
23,23 REJP
4,93 5,31
0,11 0,57 9,79
6,45 11,12 0,71 1,88 14,98
JPEM 0,57
0,50 0,03
0,31 1,41
1,73 1,40 0,11 1,17
1,84 JSLN
2,09 2,96 0,25 1,24
3,56 2,95 11,09
0,18 0,57
14,79 Jumlah
36,37 61,34 1,05
1,24 100,00 41,36 72,41 5,79 7,97 100,00
Sumber: Data diolah.