HASIL WAWANCARA PENGADILAN AGAMA JAKARTA SELATAN
Nama Informan : Drs. Saifuddin, M.H
HariTanggal : Jum’at 18 Maret 2016
Waktu : 16.00 sd 16.30 WIB
Tempat : Ruang Mediator PA Jakarta Selatan
1. Sudah berapa lama bapaibu menjabat sebagai hakim dan sudah
berapa lama ditugaskan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan?
Saya menjabat sebagai hakim Pengadilan Agama sejak tahun1997 di Irian Jaya dan menjabat hakim di PA Jaksel semenjak 4 tahun terakhir.
2. Bagaimana pengalaman bapakibu selama menjadi hakim, apakah
pernah mendapatkan perkara hadhanah yang diberikan kepada
bapak?
Selama menjabat sebaga hakim, apabila menangani kasus sengketa hak asuh anak sajaitu jarang, akan tetapi apabila menangani gugatan
perceraian yang disertai dengan sengketa hak asuh anak, itu cukup sering
3. Bagaimana proses pengambilan keputusan di Pengadilan Agama
Jakarta Selatan dalam masalah pemeliharaan anak hadhanah ketik
aterjadi perceraian?
Proses pengambilan putusan hadhanah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sebagaimana mestinya, persidangan bersifat terbuka dan
apabila disertai dengan perceraian persidangan bersifat tertutup.
4. Dalam suatu kasus sengketa hak asuh anak ini, butuh waktu berapa
lama? Dan perlu berapa kali sidang?
Pada umumnya semua persidangan baik yang permohonan ataupun gugatan tidak dapat diprediksi, kadang dapat berjalan berminggu-minggu
bahkan berbulan-bulan.
5. Menurut BapakIbu sebagai majelis hakim, dalam hal faktor-faktor
apa saja kasus hadhanah yang ghairu mumayyiz bisa dilimpahkan
dan ditetapkan hak pemeliharaan dan pengasuhannya kepada bapak?
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan hak peralihan hak asuh anak jatuh kepada bapak, tidak kepada ibu, diantaranya adalah;
a.pihak ibu tidak cakap, Perbedaan Agama dan pertimbangan kesejahteraan bagi anak.
6. Dalam masalah hadhanah, yang paling penting adalah kemaslahatan
bagi si anak, bagaimana mewujudkan hal tersebut ketika orang tua bercerai khususnya dalam putusan No. 2558Pdt.G2013PA.Js?
Pertimbangan hakim dalamputusan tersebut sudah dianggap terbaik dikarenakan, usia anak yang masih kecil pastinya membutuhkan kasih
saying dan juga pendidikan untuk masa depan, maka dari itu hakim memberikan hak asuh kepada ayahnya, karena ayahlah yang memiliki
penghasilan sedangankan si ibu tidak.