8.3.2 Hubungan antara Jumlah Trip Nelayan Menangkap Ikan di Laut dengan Perubahan Alat Tangkap
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan dalam hubungan perubahan jumlah trip melaut dengan alat tangkap yang
digunakan nelayan non pariwisata sebelum dan sesudah adanya pengembangan wisata. Hal ini terjadi karena hanya dua orang yang mengganti alat tangkapnya yaitu
dari nelayan pancing ke kompressor dan yang lain dari kompressor ke alat pancing. Jumlah hari melaut nelayan non pariwisata juga tidak berubah, yaitu didominasi oleh
kategori tinggi. Tingkat diversifikasi pekerjaan nelayan non pariwisata memang rendah 52 persen sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk bekerja
diperikanan. Sejak adanya kesadaran kerusakan ekologi serta adanya pelarangan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, maka nelayan semakin
banyak yang menggunakan alat tangkap pancing. Berikut data hubungan perubahan jumlah hari melaut dengan perubahan alat tangkap nelayan non pariwisata.
Tabel 35. Persentase Perubahan Alat Tangkap yang Dikembangkan Nelayan Non Pariwisata Berdasarkan Jumlah Trip Melaut Nelayan di Desa
Karimunjawa, Tahun 2012 Jumlah
Hari Melaut
Alat Tangkap Nelayan Non Pariwisata Sebelum
Total Sesudah
Total Pancing
Kompresor Pancing
Kompressor Rendah
0.0 0.0
0.0 4.0
0.0 4.0
Sedang 16.0
0.0 16.0
16.0 0.0
16.0 Tinggi
52.0 32.0
84.0 52.0
28.0 80.0
Total 68.0
32.0 100.0
72.0 28.0
100.0 Hubungan perubahan hari melaut dengan perubahan alat tangkap nelayan
pariwisata juga dianalisis dan tidak terdapat hubungan di antara keduanya. Jumlah hari melaut nelayan pariwisata memang terjadi penurunan, namun tidak diikuti oleh
perubahan alat tangkap yang digunakan. Hal ini terjadi karena nelayan juga menggunakan waktunya untuk bekerja di bidang pariwisata sehingga mengurangi
waktunya untuk melakukan penangkapan ikan. Nelayan pariwisata memang dominan menggunakan alat tangkap pancing daripada kompressor karena nelayan kompressor
bekerja dalam kelompok dan membutuhkan energi yang banyak. Berikut data mengenai presentase hubungan perubahan jumlah hari melaut dengan perubahan alat
tangkap yang digunakan nelayan pariwisata sebelum dan sesudah adanya kegiatan pariwisata.
Tabel 36. Persentase Perubahan Alat Tangkap yang Dikembangkan Nelayan Pariwisata Berdasarkan Jumlah Trip Melaut Nelayan di Desa
Karimunjawa, Tahun 2012 Jumlah Hari
Melaut Alat Tangkap Nelayan Pariwisata
Sebelum Total
Sesudah Total
Pancing Kompressor
Pancing Kompressor
Rendah 4.0
0.0 4.0
40.0 4.0
4.0 Sedang
0.0 0.0
0.0 44.0
4.0 48.0
Tinggi 88.0
8.0 96.0
8.0 0.0
8.0 Total
92.0 8.0
100.0 92.0
8.0 100.0
8.3.3 Hubungan Jumlah Hasil Tangkapan Ikan dengan Diversifikasi
Pekerjaan Nelayan
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan jumlah tangkapan nelayan dengan diversifikasi pekerjaannya. Hipotesis menyatakan bahwa semakin
rendah tingkat pendapatan dari sektor perikanan, maka semakin tinggi tingkat diversifikasi untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun ada perbedaan antara
nelayan non pariwisata dengan nelayan pariwisata. Walaupun jumlah hasil tangkapan kedua kelompok nelayan ini sama-sama rendah, namun tingkat partisipasi nelayan
pariwisata dalam mengembangkan pola adaptasinya lebih tinggi dibandingkan nelayan non pariwisata. Hal ini terjadi karena 24 persen nelayan non pariwisata
memiliki pendapatan sedang dan mereka adalah nelayan kompressor sehingga nelayan tersebut tidak melakukan diversifikasi pekerjaan. Sebagian besar bentuk
diversifikasi pekerjaan nelayan non pariwisata adalah sebagai tukang bangunan. Seluruh nelayan pariwisata melakukan diversifikasi pekerjaan walaupun
didominasi oleh kategori sedang 60 persen yaitu memiliki dua pekerjaan di bidang wisata. Hasil tangkapan yang rendah memotivasi mereka untuk melakukan
diversifikasi pekerjaan. Selain itu, alat tangkap pancing yang digunakan nelayan juga
mendukung pekerjaan ini karena tidak ada keterikatan dengan kelompok, seperti nelayan kompressor. Berikut akan disajikan data pada Tabel 37 tentang persentase
hubungan jumlah hasil tangkapan dengan tingkat diversifikasi nelayan non pariwisata dan nelayan pariwisata.
Tabel 37. Persentase Tingkat Diversifikasi Pekerjaan yang Dikembangkan Nelayan
Berdasarkan Jumlah Hasil Tangkapan Nelayan di Desa Karimunjawa, Tahun 2012
Jumlah Hasil
Tangkapan Diversifikasi Pekerjaan
Nelayan Non Pariwisata Total
Nelayan Pariwisata Total
Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi
Rendah 28.0
44.0 0.0
72.0 0.0
60.0 32.0
92.0 Sedang
24.0 4.0
0.0 28.0
0.0 8.0
0.0 8.0
Tinggi 0.0
0.0 0.0
0.0 0.0
0.0 0.0
0.0 Total
52.0 48.0
0.0 100.0
0.0 68.0
32.0 100.0
8.3.4 Hubungan Jumlah Hasil Tangkapan ikan dengan Perubahan Alat Tangkap Nelayan Karimunjawa