Tujuan spesifik? Jawaban: SantriSiswa

121 19. Apakah ijasah sudah mendapat legalisasi dari Kemenag? Jawaban: Sudah, 20. Fenomena terkait alumni yang mengajar dimadrasah, apakah hal tersebut ditradisikan atau bagaimana? Jawaban: Ya, kelemahan pondok sini itu, kader yang benar-benar metang itu sulit, karena saat sudah beberapa tahun mengajar disini akan ada waktunya mereka keluar juga. Karena mereka bukan orang Yogyakarta asli. Pendidik dari luar itu juga biasanya karena mereka bermukim disekitar pondok ataupun Yogyakarta, kalau yang seoerti itu ada kemungkinan sampai sepuh bisa tetap ikut andil disini, tapi kalau untuk yang muda-muda biasanya kalau sudah cukup nanti pulang ke rumah masing-masing. Itu sebenarnya sebuah kelemahan juga. 21. Bagaimana terkait upah para pendidik madrasah? Jawaban: Motivasinya kalau dipesantren tidak kemateri tap itu berdasar hormat pada guru atau pengasuh, sebuah kehormatan bisa didawuhi oleh pengasuh untuk menajar. Tapi per jam pelajarannay tetap ada hitungannya, tapi kalau kita menghitung secara kita ditugaskan disitu rugi. Tapi sudah dibuat seprefesional mungkin, hitungannya tidak jauh dari formal. 22. Keseluruhan proses pondok? Jawaban: Yang jelas kita berusaha waktu demi waktu semakin baik. Tentunya dari kekurangan dan kesalahan yang kemarin kita tutupi untuk menjdai semakin maju dan hal-hal yang belum tercapai diusahakan tercapai ditahun berikutnya. Kita juga adakan rapat untuk terus meningkatkan kualitas, juga uuntuk keluar kita juga terus mencaripondok-pondok yang bisa dijadikan contoh, seperti tahun kemarin kita para dewan asatit pondok kepacitan untuk study banding sebagai pertimbangan. Dan untuk santri sendiri, kalau jumlah secara kuantitas iitu naik tapi untuk kualitasnya tentunya dengan semakin banyak anak kita melihat taget mawon, target yang bersifat kelihatan. Misalnya yang aturan yang dulu kita anjurkan sekarang kita wajibkan, misalnya hapalan, pendidikan luar madrasah bagi santri pondok. kalau ada yang kendor kita evaluasi akan meningkat, apalagi saat pengasuh turun langsung memberikan dawuh-dawuh akan menjadi penyemangat bagi kita.

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA

1 9 32

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORIENTASI KARIR PARA SANTRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN ALI MAKSUM YOGYAKARTA.

2 4 122

KEEFEKTIFAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X MA ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA.

0 2 213

View of PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH PONPES ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 7

View of PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH PONPES ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA

0 0 9

MANAJEMEN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH BERBASIS PONDOK PESANTREN (Studi Di Madrasah Aliyah Yajri Payaman Secang Magelang Tahun Ajaran 2006/2007) - Test Repository

0 3 165

PROFIL MADRASAH ALIYAH BERBASIS MANAJEMEN PESANTREN (STUDI KASUS PADA MA PONDOK PABELAN MAGELANG)

0 0 101

Peran KH. Ali Maksum dalam Pembaharuan Pendidikan di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta (Studi di MA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta). - Test Repository

0 1 135

HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PUTRI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM PONPES KRAPYAK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PUTRI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSU

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Konsep Diri pada Remaja Kelas X di Madrasah Aliyah

0 1 19