Fungsi dan Peranan Pondok Pesantren

41 atau lebur dalam totalitas kegiatan hidup sehari-hari. Seiring dengan pendekatan yang holistik tersebut, maka tidak pernah dijumpai perumusan tujuan pendidikan pesantren yang jelas dan standar yang berlaku umum bagi semua pesantren, juga tidak ditemukan kurikulum, cara-cara penilaian yang jelas dan kalkulatif. Secara umum kegiatan yang dilakukan oleh pondok pesantren ada tiga yang disebut dengan Tri Darma Pondok Pesantren Mastuhu, 1999: 78 yaitu: a. Keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. b. Pengembangan keilmuan yang bermanfaat. c. Pengabdian terhadap agama, masyarakat dan negara. Pada dasarnya pesantren adalah lembaga pendidikan Islam, di mana pengetahuan-pengetahuan yang berhubungan dengan agama Islam diharapkan dapat diperoleh di pesantren. Apa pun usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pesantren di masa kini dan masa yang akan datang harus tetap pada prinsip ini. Tujuan pendidikan pesantren tidak semata- mata untuk memperkaya pikiran murid dengan penjelasan-penjelasan, tetapi untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku yang jujur dan bermoral, serta menyiapkan para murid untuk hidup sederhana dan bersih hati. Selain itu, tujuan pendidikan pesantren bukanlah untuk mengejar kekuasaan, uang dan keagungan duniawi, tetapi ditanamkan kepada mereka bahwa belajar adalah semata-mata kewajiban dan pengabdian kepada Tuhan Mastuhu, 1999: 79. 42 Tujuan ini pada gilirannya akan menjadi faktor motivasi bagi para santri untuk melatih diri menjadi seorang yang ikhlas di dalam segala amal perbuatannya dan dapat berdiri sendiri tanpa menggantungkan sesuatu kecuali kepada Tuhan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum tujuan pendidikan pesantren adalah mendidik manusia yang mandiri, berakhlak mulia, serta bertaqwa.

D. Kerangka Berfikir

Didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar perserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara. PP No 32 tahun 2013 mengatur tentang standar pendidikan nasional yang mencakup banyak aspek standarisasi mutu pendidkan. Untuk memenuhimencapai standarisasi yang telah tertuang dalam PP tersebut tentunya perlu kebijakan pendidikan yang baik dari prmerintah pusat yaitu Dinas Pendidikan Nasional dan Daerah pada umunya dan kebijakan Madrasah Aliyah Ali Maksum khususnya. Kebijakan pendidikan merupakan faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kebijakan yang baik akan menghasilkan produk pendidikan yang berkualitas. Sebuah kebijakan pendidikan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kebijakan sekolah dan kultur-kultur yang ada di dalam sekolah itu sendiri. 43 Dalam pelaksanaan atau implementasi kebijakan pendidikan di Madrasah Aliyah Ali Maksum tentunya dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kebijakan pendidikan pesantren, faktor-faktor penghambat dan pendukung tersebut tentunya sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti pelaksanaan kegiatan pendidkan dan segala pendukungnya fasilitas, guru, siswa-siswi, dll, selain itu kultur pondok pesantren yang berbeda dengan sekolah pada umunya jga dapat berpengaruh terhadap jalanya implementasi kebijakan peningkatan mutu Madrasah Aliyah Ali maksum Krapyak Yogyakarta. Madrasah Aliyah berbasis pondok pesantren adalah salah satu sekolah yang dapat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan adanya kultur pondok pesantren, seorang siswa dapat lebih mamahami bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan, moral, dan ilmu agama Islam. 44 Secara skematis kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2 Kerangka Berfikir Skema Kerangka Berfikir Kebijakan Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah Berbasis Kultur Pondok Pesantren UU 202003: Sistem Pendidikan Nasional PP 322013: Standar Nasional Pendidikan Pendidikan di Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta Pendidikan Pesantren Ali Maksum Krapyak Kultur Pendidikan Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta Kebijakan Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah Ali Maksum Berbasis Kultur Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA

1 9 32

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORIENTASI KARIR PARA SANTRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN ALI MAKSUM YOGYAKARTA.

2 4 122

KEEFEKTIFAN TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X MA ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA.

0 2 213

View of PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH PONPES ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 7

View of PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA SISWI DI MADRASAH ALIYAH PONPES ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA

0 0 9

MANAJEMEN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH BERBASIS PONDOK PESANTREN (Studi Di Madrasah Aliyah Yajri Payaman Secang Magelang Tahun Ajaran 2006/2007) - Test Repository

0 3 165

PROFIL MADRASAH ALIYAH BERBASIS MANAJEMEN PESANTREN (STUDI KASUS PADA MA PONDOK PABELAN MAGELANG)

0 0 101

Peran KH. Ali Maksum dalam Pembaharuan Pendidikan di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta (Studi di MA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta). - Test Repository

0 1 135

HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PUTRI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM PONPES KRAPYAK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PUTRI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSU

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Konsep Diri pada Remaja Kelas X di Madrasah Aliyah

0 1 19