115
Transkip wawancara dengan kepala madrasah
HariTanggal : Jumat, 8 April 2016
Pukul : 09– 11.10 WIB
Tempat : Kantor Madrasah Aliyah Ali Maksum
Narasumber : Bpk Yusman
Pekerjaan : Waka Kurikulum
1. Bagaimana terkait perencanaan pembelajaran dimadrasah Madrasah Aliyah Ali Maksum?
Jawaban: Semuanya sudah diatur di manhaj, dan semua keputusan berrdifat
bukan dari pengurus madrasah tapi dari intruksi pengasuh, terlebih untuk mapelFan dalam istilah madrasahnya. Kalaupun kita
sifatnya hanya mengsulkan dari acc tetap dari pengasuh.
2. Apakah dengan kata lain tidak Berarti tidak menggunakan silabus, kurikulum, KD?
Jawaban: Tidak, langsung dimanhaj semuanya, diatur secara global.
3. Bagaimana terkait
penjadwalan dan
Perumusannya pembelajarannya?
Jawaban: Itu dari kepengurusan madrasah, dimana kalo dari dewan asatitnya
guru, karena kita juga merangkul alumni disamping pengajar yang mukim di sekitar pondok, ini kan ada yang dari alumni yang
notabene sudah punya kedudukan diluar, mungkin jadi tokoh masyarakat ataupun lainnya sehingga untuk menyesuiakannya kita
melihat dari kesibukan masing-masing. Sebelum jadwal terbuat biasanya kita konsultasikan ke masing-masing person, istilahnya
untuk bertanya,”sagete dinten nopo?” nanti kalau sudah ada kepastian, kita prioritaskan yang dari luar pondok dulu yang milih
waktu, kalau yang dari sini insyaallah setiap waktu bisa.
Untuk materi fan yang langsung dari almukarom, itu kalau pelajaran nahwu alat membaca kitabgramatika ataupun yang
bersifat gramar bahasa arab eksak kalau dalam bahasa sekolahnya, tidak boleh dihari-hari dimana setelah Magrib ada pengajian
dimaksudakan agar beban pikir anak-anak tidak terlalu berat. Karena kalau Magrib sudah ada pelajaran eksak, malem nya nanti
kendor kalau pelajaran berat lagi. Diusahakan malamnya diambil palajaran yang tidak berat seperti ahklak, dll.
4. Bagaimana terkait perumusan materikitab? Jawaban:
Masing-masing dari setiap kitab, kalau secara keseluruhan sudah ada dari dulu ketika masih berformat pondok salaf murni, nanti
116
kalau ada penambahan perlu pengurangan tentunya kita maturkan ke pengasuh, seperti dulu disini tidak ada kitab, al ikthon, al ngusnu
hamidiyah dll, setelah ijasah pondok minta disetarakan dengan ijasah sekolah, oleh kemenag diharuskan untuk menambahkan
beberapa mapel tertentu, kemudian kita sowankan ke almukarom ketikan di ACC ya kita masukan, terus ada pelajaran yang dirasa
sudah cukup ditingkat bawahnya yang diatas kita kurangi, ataupun kitab-kitab yang disini kiranya belum komplit bisa kita ambilkan di
pondok-pondok yang lebih besar, jadi untuk materinya kalau disini tidak ada spesifikasi jurusan, beda kalau pondok-pondok lain yang
misal di klirap spesialis nafwu, lirboyo spesialis fiqh. tapi kalau disini walaupun sedikit-sedikit tapi diambil semuanya, tidak
dispesifikasi mengarah pada satu mapel.
5. Apakah menggunakan sistem kelas dan semester? Jawaban:
Diambil 6 bulan satu semesteran nihfu sanah semester awal dan akhirus sanah semester akhir.
6. Bagaimana terkait perumusan Alokasi waktu? Jawaban:
Alokasi waktu yang pokok kita ambil setelah isa, dua jam pelajaran diselingi istirahat 15 menit, kalau diluar itu yang setelah madrasah
kita adakan ekstra bagi teman-teman yang tidak sekolah, untuk jenjang yang sudah kuliah ada kitab muhadad, ada ngaji sorogan.
Pokok maksutnya yang setelah isa dari jam 20.00 sampai jam 22.15. diluar itu semua bersifat les, les yang setelah madrasah itu,
itu untuk tekanan ke anaknya tidak begitu wajib karena itu sifatnya monggo untuk yang mau ikut. Kecuali kalau memang ada les-les
kitab-kitab yang tidak mungkin diakhir tahun ajaran khatam sehingga mengharuskan untuk menambah jam, seperti kitab tafsir.
Kemudian kalau bakda subuh, tidak dijawalkan pukul berapa- berapanya karena waktu subuh itu maju dan mundur dengan
kalender komariah itu, menganut itu oleh karenanya tidak diberi pukul tetap dan di serahkan untuk masih-masing pengampu untuk
memberi sebuah kebiasaan atau bikin kontrak dengan teman-teman santri untuk masuk jam berapa-jam berapa, terkait durasi idealnya
45 menit. Terus nanti bagi anak-anak yang tidak ikut formal, waktu dhuha itu juga ada pengajian kemarin ada dawuh dari almukarom
untuk
diadakan musyawaroh,
namun belum
dilaksanakan menunggu
setelah liburan
baru akan
dilaksanakan, sudah
direncanakan sudah dijadwalkan namun pelaksanaannya setelah liburan. Sekitar jam setangah 9 atau jam 9 pagi.
Nanti setelah teman-teman pulang dari madrsah formal, khusus Awwaliyah libur tidak ada kegiatan menimbang mereka baru
setahun pertama dipondok, untuk waktu adaptasi. Ada pengajian bakda duhur satu jam setelah itu istirahat, seorenya setelah jamaah