Tabel 3.7 Muatan faktor item
idealized influence
No. Item Koefisien
Standar error Nilai T
Signifikan 1
0.64 0.07
9.49 V
2 0.37
0.07 5.54
V 3
1.09 0.06
19.13 V
4 0.73
0.07 11.02
V 5
0.32 0.06
4.94 V
6 0.61
0.08 8.04
V 7
0.73 0.07
9.92 V
Keterangan: tanda V = signifikan t1.96, X = tidak signifikan
Pada tabel 3.7 tidak terdapat item yang memiliki koefisien t 1.96 dan bermuatan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada item yang di-drop, artinya
keseluruhan item ikut serta dianalisis.
2. Inspirational motivation
Peneliti menguji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur inspirational motivation. Dari hasil awal analisis CFA yang
dilakukan dengan model satu faktor ternyata fit tanpa modifikasi, dengan Chi- Square = 41.8, df = 2 , P-value = 0.12389, RMSEA = 0.078. Nilai Chi-Square
menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor dapat diterima, seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu inspirational
motivation. Selanjutnya melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang
hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di- drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil Ho tentang
koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.8 Muatan faktor item
inspirational motivation
No. Item Koefisien
Standar error Nilai T
Signifikan 8
0.49 0.12
4.23 V
9 0.49
0.12 4.21
V 10
0.54 0.12
4.37 V
11 -0.02
0.10 -0.21
X
Keterangan: tanda V = signifikan t1.96, X = tidak signifikan
Pada tabel 3.8 terdapat item yang memiliki koefisien t 1.96 dan yaitu item 11. Hal ini menunjukkan bahwa hanya item 11 yang di-drop, artinya item
tersebut tidak ikut serta dianalisis.
3. Intellectual stimulation
Peneliti menguji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur intellectual stimulation. Dari hasil awal analisis CFA yang
dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 6.47, df = 2, P-value = 0.03934 , RMSEA = 0.112. Peneliti kemudian melakukan
modifikasi sebanyak 1 kali terhadap model, di mana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit
dengan Chi-Square = 0.03 , df = 1 , P-value = 0.86843 , RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model
dengan satu faktor unidimesional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu intellectual stimulation
.
Selanjutnya adalah melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut
perlu di-drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil Ho
tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9 Muatan faktor item
intellectual stimulation
Keterangan: tanda V = signifikan t1.96, X = tidak signifikan
Pada tabel 3.9 tidak terdapat item yang memiliki koefisien t 1.96 dan bermuatan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada item yang di-drop, artinya
keseluruhan item ikut serta dianalisis.
4. Individual consideration
Peneliti menguji apakah 4 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur individual consideration. Dari hasil awal analisis CFA yang
dilakukan dengan model satu faktor ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 6.45, df = 2, P-value = 0.03981, RMSEA = 0.111. Peneliti kemudian melakukan
modifikasi sebanyak 1 kali terhadap model, di mana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit
dengan Chi-Square = 1.083 , df = 1 , P-value = 0.31008 , RMSEA = 0.013. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model
dengan satu faktor unidimesional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu individual consideration
.
Selanjutnya adalah melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur atau tidak, sekaligus menentukan apakah item tersebut
No. Item Koefisien
Standar error Nilai T
Signifikan 12
0.57 0.13
4.25 V
13 0.45
0.12 3.89
V 14
0.25 0.12
2.19 V
15 0.37
0.12 3.13
V