PENDAHULUAN METODE PENELITIAN DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DESKRIPSI HASIL PENELITIAN ANALISA DATA PENUTUP DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

J. Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, hipotesis, defenisi konsep, defenisi operasional, sistematika penulisan.

BAB II: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan skor dan teknik analisa data.

BAB III: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dalam bab ini berisikan gambaran tentang geografis, demografis dan gambaran umum Kabupaten Dairi.

BAB IV: DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini berisikan Identitas Responden, Distribusi Jawaban Responden terhadap jawaban Budaya Organisasi, jawaban responden terhadap Kinerja Pegawai, Klasifikasi Data, Pengujian Hipotesa, dan Koefisien Determinan.

BAB V: ANALISA DATA

Dalam bab ini berisikan data tentang analisa data berisikan pengaruh Budaya Organisasi pada Sekretariat Daerah Dairi, Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Dairi dan hubungan antar Variabel bebasIndependen X dan variabel terikatDependen Y.

BAB VI: PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara

BAB II METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi, yang terletak di Jalan Sisimangaraja No. 127 Kabupaten Dairi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Sugiyono, 2001: 57. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada negeri sipil pada kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi yang berjumlah 60 orang. 2. Sampel Menurut Hidayat 2002:2 “sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki sampel. Metode sampling menggunakan sampel stratifikasi stratifikasi random sampling. Hal ini Universitas Sumatera Utara dilakukan agar didapatkan pengelompokan terhadap populasi yang sama homogenitas. Jumlah sampel yang diambil adalah 60 orang. Berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi dan jumlah pegawai per bagian: Tabel 2.1: Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi. Bagian-bagian pada kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Jumlah Pegawai Bagian hukum 6 Bagian Pemerintahan Umum 7 Bagian Perekomonian 10 Bagian Pembangunan 7 Bagian Kesejahteraan Rakyat 6 Bagian Umum 42 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 9 Bagian Hubungan Masyarakat 7 Sumber: Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu: 1. Pengumpulan Data Primer Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Data primer tersebut dilakukan dengan instrumen penelitian sebagai berikut: a. Observasi Pengumpulan data dengan pengamatan langsung dengan sejumlah acuan yang berkenan dengan topik penelitian di lokasi penelitian. b. Kuesioner Pengumpulan data dengan cara mengamati, menyebarkan angket kepada obyek penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah pengumpulan yang dilakukan melalui studi pustaka yang terdiri dari: a. Penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku, dokumen, majalah, dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaan terhadap catatan tertulis maupun dokumen- dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

E. Teknik Pengukuran Skor

Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menentukan jawaban kuesioner responden yang disebarkan kepada responden Sugiono: 108. Universitas Sumatera Utara Adapun skor yang dari setiap pertanyaan yang ditentukan adalah: 1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5 2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4 3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3 4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2 5..Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1 Untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternatif jawaban responden, maka dapat ditentukan interval kelasnya terlebih dahulu yaitu sebagai berikut: Banyaknya Bilangan Skor tertinggi - skor terendah Maka diperoleh interval sebagai berikut: = 5 - 1 5 = 0,8 Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu: Kategori Nilai Sangat tinggi 4,24 -- 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 -- 3,42 Rendah 1,81 -- 2,61 Sangat rendah 1,00 – 1,80 F. Teknik Analisa Data Universitas Sumatera Utara Teknik analisa data yang dilakukan yaitu secara kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel dengan menggunakan perhitungan statistik. Metode yang digunakan adalah:

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel dari variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah: r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X N Y X XY N X Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu: 1. koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada 2. koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. 3. koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = - artinya kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain. Untuk mengetahui tinggi rendahnya kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau intrepetasi angka-angka yang dikemukakan oleh Sugiono 2004: 214 yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif yang diterima. 2. Koefisien Determinan Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan rumus: D = r x y 2 x 100 Keterangan: D = Koefisien Determinan r x y = koefisien korelasi product moment antara x dan y Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 --- 0, 199 Sangat rendah 0,20 --- 0,399 Rendah 0,40 --- 0,599 Sedang 0,60 --- 0,799 Kuat 0,80 --- 1.000 Sangat kuat Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Pembentukan Kabupaten Dairi I.

Sebelum Penjajahan Belanda Pemerintahan di Dairi telah ada jauh sebelum kedatangan penjajahan Belanda. Walaupun saat itu belum dikenal sebutan Wilayahdaerah Otonom, tetapi kehadiran sebuah pemerintahan pada zaman tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pengakuan terhadap Raja-raja Adat. Pemerintahan masa itu dikendalikan oleh Raja EkutenTakal AurSuak dan Pertaki sebagai Raja-raja Adat merangkap sebagai Kepala Pemerintahan. Adapun struktur pemerintahan masa itu diuraikan sebagai berikut : a. Raja Ekuten, sebagai Pemimpin satu wilayah suak atau yang terdiri dari beberapa sukukutakampung. Raja Ekuten disebut juga Takal Aur, yang merupakan Kepala Negeri. b. Pertaki, sebagai pemimpin satu Kuta atau Kampung, setingkat di bawah Raja Ekuten. c. Sulang Silima, sebagai Pembantu Pertaki pada setiap Kuta Kampung, yang terdiri dari : 1. Perisang-isang 2. Perekur-ekur 3. Pertulan tengah 4. Perpunca Ndiadep Universitas Sumatera Utara 5. Perbetekken. Menurut berbagai literatur sejarah bahwa Wilayah Dairi dahulu sangat luas dan pernah jaya di masa lalu. Sesuai dengan Struktur Organisasi Pemerintahan tersebut di atas, maka wilayah Dairi dibagi atas 5 lima Wilayah Suak atau Aur_ yaitu : 1. SuakAur SIMSIM, meliputi wilayah: Salak, Kerajaan, Siempat Rube, Sitellu Tali Urang Jehe, Sitellu Tali Urang Julu dan Manik. 2. SuakAur PEGAGAN dan Karo Kampung, meliputi wilayah: Silalahi, Paropo, Tongging, Pegangan Jehe dan Tanah Pinem, 3. SuakAur KEPPAS, meliputi wilayah: Sitellu Nempu, Siempat Nempu, Silima Pungga pungga, Lae Luhung dan Parbuluan. 4. SuakAur BOANG, meliputi wilayah: Simpang Kanan, Simpang Kiri, Lipat Kajang, Beleggen, Gelombang, Runding dan Singkil saat ini wilayah Aceh. 5. SuakAur SIENEM KODENKLASEN, meliputi wilayah: Sienem Koden, Manduamas dan Barus.

II. Masa Penjajahan Belanda

Pada masa perjuangan melawan penjajahan Belanda, sejarah mencatat bahwa Raja Sisingamangaraja XII semasa hidupnya cukup lama berjuang di daerah Dairi, karena wilayah Bakkara dan wilayah Toba pada umumnya telah dibakar habis dan dikuasai oleh Belanda. Kondisi tersebut tidak memungkinkan lagi untuk bertahan dan menersukan perjuangannya, sehingga beliau hijrah ke Dairi. Beliau wafat pada tgl. 17 Juni 1907 di Ambalo Sienem Koden yang ditembak atas perintah Komandan Batalion Marsuse Belanda, Kapten Cirstofel. Universitas Sumatera Utara Pada masa penjajahan Belanda yang terkenal dengan politik Devide Et Imprea, maka nilai-nilai pola dan struktur pemerintahan di Dairi mengalami perubahan yang sangat cepat. Dengan mengacu pada sistim dan pembagian wilayah Kerajaan Belanda, maka Dairi saat itu ditetapkan sebagai suatu Onder Afdeling yang dipimpin seorang Controleur berkebangsan Belanda dan dibantu oleh seorang Demang dari penduduk PribumiBumi Putra. Kedua Pejabat tersebut dinamai Controleur Der Dairi Landen dan Demang Der Dairi Landen. Pemerintahan Dairi Landen adalah sebagian dari wilayah pemerintahan Afdeling Batak Landen yang dipimpin Asisten Residen Batak Landen yang berpusat di Tarutung. Sistem ini berlaku sejak dimulainnya perjuangan pahlawan Raja Sisingamangaraja XII dan berlaku juga sampai menyerahnya Belanda atas pendudukan Nippon Jepang pada Tahun 1942. Selama penjajahan Belanda inilah daerah Dairi mengalami sangat banyak penyusutan wilayah, karena politik penjajahan Kolonial Belanda yang membatasi serta menutup hubungan dengan wilayah-wilayah Dairi lainnya yaitu : 1. Tongging, menjadi wilayah Tanah Karo; 2. Manduamas dan Barus, menjadi wilayah Tapanuli Tengah; 3. Sienem Koden Parlilitan, menjadi wilayah Tapanuli Utara; 4. Simpang Kanan, Simpang Kiri, Lipat Kajang, Gelombang, Runding dan Singkil menjadi wilayah Aceh. Setelah Kolonial Belanda menguasai daerah Dairi, maka untuk kelancaran pemerintahan Hindia Belanda membagi Onder Afdeling Dairi menjadi 3 tiga Onder District, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Onder District Van Pakpak, meliputi 7 tujuh Kenegerian yakni : Kenegerian Sitellu Nempu; Kenegerian Siempat Nempu Hulu; Kenegerian Siempat Nempu; Kenegerian Silima Pungga-pungga; Kenegerian Pegagang Hulu; Kenegerian Parbuluan; Kenegerian Silalahi Paropo 2. Onder District Van Simsim, meliputi 6 enam Kenegerian yakni : Kenegerian Kerajaan; Kenegerian Siempat Rube; Kenegerian Sitellu Tali Urang Jehe; Kenegerian Salak; Kenegerian Ulu Merah dan Salak Pananggalan;

3.2 Sekretariat Daerah

Bagian Kesatu Sekretaris Daerah Pasal 2 1 Sekretaris daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah, dan mengkoordinasi Dinas dan Lembaga Teknis Daerah. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Sekretaris Daerah sebagai berikut : a. Menetapakan program rencana kegiatan dan anggaran Sekretaris Daerah; b. Menyusun kebijakan daerah dalam rangka peyelenggaraan Pemerintahan Daerah; c. Mengkoordinasi penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; d. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaa keuangan Daerah; e. Mengkoordinasi pengusunan Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Bagian Kedua Pembidangan, Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Paragraf 1 Pembidangan Pasal 3 Staff Ahli terdiri dari bidang : a. Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Umum; b. Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik c. Staff Ahli Bidang Pembangunan d. Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan e. Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Paragraf 2 Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Umum Universitas Sumatera Utara Pasal 4 1 Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok memberikan telaahan, daran dan pendapat mengenai pemerintahan dan pelayanan umum. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkanpada ayat 1, uraian tugas Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Umum sebagai berikut : a. Memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupiun tidak diminta di bidang pemerintanh dan pelayanan umum yang disampaikan secara lisan maupun tulisan kepada Bupati; b. Memberikan masukan, saran dan pendapat yang disampaikan adalah untuk mendukung p[ercepatan proses penyelenggaraan bisang pemerintah dan pelayanan umum; c. Membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isipointer dan konsep pembangunan di bidang pemerintahan dan pelayanan umum; d. Membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Instansi Pemerintah atau Swasta baik di Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam rangka mendukung percepatan proses penyelenggaran pembangunan di bidang pemerintah dan pelayanan umum; e. Mengadakan koordinasi pelaksaan tugas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan bidang pemerintah dan pelayanan umum. Paragraf 3 Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Bidang Huku m dan Politik Universitas Sumatera Utara Pasal 5 1 Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan, saran dan pendapat mengenai hukum dan politik. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik sebagai berikut : a. Memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak diminta dibidang hukum dan politik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Bupati; b. Memberikan masukan, saran dan pendapat yang disampaikan adalah untuk mendukung percepatan proses penyelenggaraan bidang hukum dan politik; c. Membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isipointer dan konsep pembangunan dibidang hukum dan politik; d. Membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Instansi Pemerintah atau Swasta baik di Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam rangka mendukung percepatan proses penyelenggaraan pembangunan di bidang hukum dan politik; e. Mengadakan koordinasi pelaksaan tugas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan bidang hukum dan politik. Paragraf 4 Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Bidang Pembangunan Pasal 6 Universitas Sumatera Utara 1 Staff Ahli Bidang Pembangunan memmpunyai tugas pokok membantu Bupati dalam memberikan telaahan, saran dan pendapat mengenai pembangunan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Staff Ahli Bidang Pembangunan sebagai berikut : a. Memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak diminta dibidang pembangunan yang disampaikan secara lisan maupn tertulis kepada Bupati; b. Memberikan masukan, saran dan pendapat yang disampaikan adalah untuk mendukung percepatan proses penyelenggaraan bidang pembangunan; c. Membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isipointer dan konsep dibidang pembangunan; d. Membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Instansi Pemerintah atau Swasta baik di Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam rangka mendukung percepatan proses penyelenggaraan pembangunan; e. Mengadakan koordinasi pelaksaan tugas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan bidang pembangunan. Paragraf 5 Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pasal 7 1 Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan mempunyai tugas pokok memberikan telaahan, saran dan pendapat mengenai perekonomian dan keuangan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan sebagai berikut : a. Memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak diminta dibidang ekonomi dan keuangan yang disampaikan secara lisan maupn tertulis kepada Bupati; b. Memberikan masukan, saran dan pendapat yang disampaikan adalah untuk mendukung percepatan proses penyelenggaraan bidang ekonomi dan keuangan; c. Membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isipointer dan konsep pembangunan dibidang ekonomi dan keuangan; d. Membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Instansi Pemerintah atau Swasta baik di Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam rangka mendukung percepatan proses penyelenggaraan dibidang ekonomi dan keuangan; e. Mengadakan koordinasi pelaksaan tugas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan bidang ekonomi dn keuangan. Paragraf 6 Tugas Pokok dan Uraian Tugas Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Pasal 8 1 Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia mempunyai tugas pokok memberikan telaahan, saran dan pendapat mengenai kemasyarakatan dan sumberdaya manusia. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia sebagai berikut : a. Memberikan masukan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak diminta dibidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia yang disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Bupati; b. Memberikan masukan, saran dan pendapat yang disampaikan adalah untuk mendukung percepatan proses penyelenggaraan bidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia; c. Membantu Bupati dalam mempersiapkan materi isipointer dan konsep pembangunan dibidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia; d. Membantu Bupati dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada Instansi Pemerintah atau Swasta baik di Daerah, Provinsi maupun Pusat dalam rangka mendukung percepatan proses penyelenggaraan dibidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia; e. Mengadakan koordinasi pelaksaan tugas dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dengan bidang kemasyarakatan dan sumberdaya manusia. Bagian Ketiga Asisten Pemerintah Pasal 9 1 Asisten Pemerintah mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang pemerintah, hukum dan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Asisten Pemeritah sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan penyusunan program, kegiatan dan anggaran lingkup tugasnya; b. Mengkoordinasikan pelaksaan tugas Bagian Pemerintah Umum dan Bagian Hukum; c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah dibidang pemerintah, hukum dan perundang-undangan; d. Membantu mengkoordinasikan tugas-tugas teknis Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang berkatan dengan bidang pemerintah, hokum dan perundang- undangan. Paragraf 1 Kepala Bagian Pemerintah Umum Pasal 10 1 Kepala Bagian Pemerintah Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang otonomi daerah, kerjasama, pemerintahan umum, pertahanan dan perbatasan, dan fasilitas kooordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pemgelolaan administrasi tugas-tugas di bidang pemerintah meliputi urusan : pengawasan, komunikasi dan informatika, ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, pertanahan, kesatuan bangsa dan politik, pemberdaya masyarakat, tugas pembantuan, dan kerjasama, pengawasan, penataan daerah, pengembangan kapasitas daerah, kerjasama daerah, batas daerah dan hubungan antar lembaga pemerintahan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Pemeritah sebagai berikut: a. Menyusun program, kegiatan dan anggaran Pemerintah Umum; b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian Pemerintah Umum; c. Menyiapkan bahan-bahan peyusunan kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, meliputi : pemerintahan umum, otonomi daerah, administrasi pertahanan dan perbatasan; d. Melaksanakan peyusunan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah dan urusan pemerintahan lainnya; e. Melaksakanan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan pemerintahan umum Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Pemerintahan Umum Pasal 11 1 Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama mempunyai tugas pokok melaksanaakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang otonomi daerah dan kerjasama, serta fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan dan pengelolaan administrasi tugas- tugas bidang urusan : pengawasan, penataan daerah, pengembangan kapasitas daerah, kerjasama daerah, batas daerah dan hubungan antar lembaga daerah. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian otonomi Daerah dan Kerjasama sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama; b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas Staff pada Sub Bagian Otonomi Daerah dan Kerjasama; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah bidang otonomi daerah dan kerjasama; d. Menyiapkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam menyelenggaraan pembinaan bidang otonomi daerah dan kejasama; e. Menyiapakana bahan-bahan dalam rangka pengangkatan dan pemberhentian serta pelantikan BupatiWakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Anggota DPRD sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Pasal 12 1 Kapala Sub Bagian Pemerintah mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan dearah di bidang pemerintahan umum, dana fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan : ketentraman dan ketertiban, perlindungan masyarakat, penanggulangan bencana, kependudukan, kesatuan bangsa dan politk, pemberdaya masyarkat, pembinaan kecamatan, kelurahan dan desa serta tugas-tugas pembantuan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pemerintah sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pemerintah; Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksaan tugas Staf pada Sub Bagian Pemerintahan; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang pemerintahan umum dan tugas-tugas pembantuan; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan pemerintahan umum dab tugas-tugas pembatuan; e. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan dan kelurahan. Pasal 13 1 Kepala Sub Bagian Pertanahan dan Perbatasan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang pertanahan dan perbatasan, dan fasilitasi pelaksaan koordinasi dan evaluasi penyelengggaraan kebijakan serta penggelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan pertanahan dan perbatasan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pertanahn dan Perbatasan sebagai berikut : Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pertanahn dan Perbatasanh; Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksaan tugas Staf pada Sub Bagian Pertanahan dan Perbatasan; Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang Pertanahan dan Perbatasan; Universitas Sumatera Utara Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan pertanahan dan perbatasan; Menyiapkan bahan dan administrasi dalam rangka pembebasan tanahlahan guna pelaksaan pembangunan bagi kepentingan umum dan Pemerintah Daerah. Paragraf 3 Kepala Bagian Hukum Pasal 14 1 Kepala Bagian Hukum mempunyai tugas pokok melaksakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang hukum dan perundang-undangan, dan fasilitasi koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas, meliputi : perundang – undangan, pengkajian hukum, dokumentasi hukum dan bantuan hukum. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Hukum sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Hukum; b. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksaan tugas Sub Bagian pada Bagian Hukum; c. Menyiapkan bahan-bahan peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang hukum dan perundang-undangan; d. Melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang hukum dan perundang-undangan; e. Melaksanakan pengelolan bahan dalam rangka penyusunan Rancangan Produk Hukum daerah. Universitas Sumatera Utara Paragraf 4 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Hukum Pasal 15 1 Kepala Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hukum dan perundang-undangan, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas penyusunan peraturan perundang-undangan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Perundang-undangan sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Perundang-undangan; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Perundang-undangan; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang produk hukum daerah; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang produk hukum daerah; e. Menyiapkan bahan-bahan, melaksanakan penelaahan,pertimbangan dan saran yang berhubungandengan perjanjian kerjasama antar Pemerintah Daerah dengan pihak lain. Pasal 16 Universitas Sumatera Utara 1 Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hukum, dan fasilitasi pelaksaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakab serta pengelolaan tugas-tugas pengkajian dan pendokumentasian hukum. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Pengkajian dan Dokumentasi Hukum; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah berkaitan dengan Pengkajian dan Dokumentasi Hukum; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan berkaitan dengan pengkajian dan pendokumentasi hukum; e. Menghimpun permasalahan yang berhubungan dengan penelitian dan pengenbangan produk hukum daerah dan mengajukan saran pemecahannya. Pasal 17 1 Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hukum, dan fasilitasi pelaksanaankoordinasi dan evaluasi penyelenggaraan Universitas Sumatera Utara kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pemberian bantuan hukum dan pendampingan hukum. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Bantuan Hukum; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Bantuan Hukum; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah berkaitan dengan pemberian bantuan hukum dan pendamping hukum; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan pembinaan berkaitan dengan pemberian bantuan hukum dan pendamping hukum; e. Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang berhubungan dengan penyelesaian sengketa pidanaperdataadministrasi negaratata usaha negara. Bagian Keempat Asisten Administrasi Pembangunan Pasal 18 1 Asisten Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok menbantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan peyusunan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Jabatan Asisten Administrasi Pembangunan sebagai berikut : a. Mengkoordinasi peyusunan program, kegiatan dan anggaran lingkup tugasnya; b. Mengkoordinasi pelaksaan tugas Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat; c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang urusan : perekonomian, pembangunan dan kesejahteran rakyat; d. Mengkoordinasikan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan perekonomian, pembangunan dan kesejahteran rakyat; e. Membantu mengkoordinasikan tugas-tugas teknis Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang berkaitan dengan bidang perekonomian, pembangunan dan kesejahteran rakyat. Paragraf 1 Kepala Bagian Perekonomian Pasal 19 Kepala Bagian Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang : sumberdaya alam, saran perekonomian dan bina investasi, dan fasilitasi koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan : pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, energi dan sumber daya Universitas Sumatera Utara mineral, lingkingan hidup, koperasi, usahamikro kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal, Badan Usaha Milik Daerah, dan badan hukum lainnya milik daerah. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Perekonomian sebagai berikut : Meyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Perekonomian; Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas Sub Bagian pada Bagaian Perekonomian; Menyiapkan bahan-bahan peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang perekonomian; Melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan dibidang perekonomian; Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan, pembangunan : pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, lingkingan hidup, koperasi, usahamikro kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, penanaman modal, Badan Usaha Milik Daerah, dan badan hukum lainnya milik daerah. Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Perekonomian Pasal 20 Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalamrangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di Universitas Sumatera Utara bidang sumber daya alam, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas bidang urusan : pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, dan lingkungan hidup. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam sebagai berikut : Meyusun program, kegiatan dan anggaran ub Bagian Sumber Daya Alam; Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas Staf pada Sub Bagian Sumber Daya Alam; Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dalam rangka penyelenggaraan di bidang sumber daya alam; Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan dibidang sumber daya alam; Menyiapkan bahan-bahan koordinasi dalam rangka pengklisifikasian dan mengolah data potensi pertambangan umum, minyak, gas bumi, potensi bahan galianpertambangan dan energi. Pasal 21 Kepala Sub Bagian Sarana Perekonomian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang sarana perekonomian, dan fasilitasi pelaksaan koordinasi dalam evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas bisang sarana perekonomian, Universitas Sumatera Utara meliputi : koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan, perhubungan, pariwisata, bina marga, pertamanan dan kebersihan, serta perkreditan. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Sarana Perekonomian sebagai berikut : Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Sarana Perekonomian; Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Sarana Perekonomian; Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang sarana perekonomian; Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan dibidang sarana perekonomian; Menyiapkan bahan-bahan koordinasimemantau penerbitan izin usaha di bidang sarana perekonomian. Pasal 22 1 Kepala Sub Bagian Bina Investasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang bina investasi, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas bidang urusan : penanaman modal. Badan Usaha Milik Daerah, serta badan hukum lainnya milik daerah. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Bina Investasi sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Bina Investasi; Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Bina Investasi; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan konsep kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang penanaman modal, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah, serta badan hukum lainnya milik daerah; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang penanaman modal, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah, serta badan hukum lainnya milik daerah; e. Mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah data dan bahan dalam rangka penyusunan program pengembangan kerjasama BUMDBUMN. Paragraf 3 Kepala Bagian Pembangunan Pasal 23 1 Kepala Bagian Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pembangunan, dan fasilitasi koordinasi dan evaluasi penyelenggara kebijakan serta pengelolaan administrasi fisik pembangunan meliputi : pembinaan program, pengendali dan evaluasi program pembangunan, serta koordinasi tugas dengan bidang urusan : perencaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, statistic, bina marga, sumber daya air, cipta karya, tata ruang, perhubungan dan pariwisata. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Pembangunan sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Pembangunan; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas Sub Bagian pada Bagaian Pembangunan; c. Menyiapkan bahan-bahan peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang pembangunan: d. Melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan dibidang pembangunan; e. Mengkoordinasikan pembinaan kegiatan teknis kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan pengelolan fisik pembangunan. Paragraf 4 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Pembangunan Pasal 24 1 Kepala Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pembangunan, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggara kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pembinaan program. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Bina Program sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Bina Program; Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Bina Program; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dan menyangkut pembinaan program pembangunan daerah; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan pembinaan program pembangunan Daerah; e. Menyiapkan bahan pelaksanan koordinasi penyusunan program pembangunan Daerah. Pasal 25 Kepala Sub Bagian Pengendali mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pembangunan, dan fasilitasi pelaksanaan pengendali pembangunaan. Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pembangunan sebagai berikut : Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pembangunan; Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Pembangunan; Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dan menyangkut pengendalian program pembangunan daerah; Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan pengendalian program pembangunan Daerah; Menyiapkan dan mengolah bahan dalam rangka penelitain teknis Rencana Angggaran Biaya dan Desain. Universitas Sumatera Utara Pasal 26 1 Kepala Sub Bagian Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang pembangunan, dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pembangunaan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Evaluasi sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Evaluasi; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Evaluasi; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dan menyangkut pengendalian program pembangunan daerah; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan pengendalian program pembangunan Daerah; e. Melakasanakan tugas-tugas teknis Sub Bagian serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf pada Sub Bagian Evaluasi. Paragraf 5 Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pasal 27 1 Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang kesejahteraan rakyat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan Universitas Sumatera Utara administrasi tugas-tugas bidang urusan : pendidikan, kesehatan, pemuda dan olah raga, social, tenaga kerja, pemberdaya perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana dan agama. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Kesejahteraan Rakyat; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas Sub Bagian Evaluasi pada Bagian Kesejahteraan Rakyat; c. Menyiapkan bahan-bahan peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang kesejahteraan rakyat; d. Melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan di bidang kesejahteraan rakyat; e. Mengkoordinasikan pembinaan kegiatan teknis kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan penyelenggaraan kesejahteraan rakyat. Paragraf 6 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Kesejahteraan Rakyat Pasal 28 1 Kepala Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Agama mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi Universitas Sumatera Utara dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan : pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga dan agama. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Agama sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Agama; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Agama; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah menyangkut pembinaan penyelengaraan pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga dan agama; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan pengendalian pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga dan agama; e. Menyiapkan dan mengolah bahan-bahan penyusunan ketentuan-ketentuan dan petunjuk penyelenggaraan pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga dan agama. Pasal 29 1 Kepala Sub Bagian Kesehatan, Pemberdaya Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan : Kesehatan, Pemberdaya Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Kesehatan, Pemberdaya Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Kesehatan, Pemberdaya Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana; b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Kesehatan, Pemberdaya Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah menyangkut pembinaan penyelengaraan pendidikan; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan kesehatan, pemberdaya perempuan, anak dan keluarga berencana; e. Menyiapkan dan mengolah bahan-bahan penyusunan ketentuan-ketentuan dan petunjuk penyelenggaraan kesehatan, pemberdaya perempuan, anak dan keluarga berencana. Pasal 30 1 Kepala Sub Bagian Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang urusan : Sosial dan Tenaga Kerja. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Sosial dan Tenaga Kerja sebagai berikut : a. Meyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Sosial dan Tenaga Kerja ; Universitas Sumatera Utara b. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksaan tugas staf pada Sub Bagian Sosial dan Tenaga Kerja ; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka peyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah menyangkut pembinaan penyelengaraan sosial dan ketenagakerjaan; d. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka penyelenggaraan sosial dan ketenagakerjaan; e. Menyiapkan dan mengolah bahan-bahan penyusunan ketentuan-ketentuan dan petunjuk penyelenggaraan sosial dan ketenagakerjaan. Bagian Kelima Asisten Administrasi Umum Pasal 31 1 Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah bidang administrasi umum, meliputi : organisasi dan tata laksana, sumber daya aparatur, keungan, pendapatan, perlengkapan dan asset, informasi dan komunikasi, kehumasan, perpustakaan, arsip, dokumentasi, persandian serta penyelenggaraan administrasi umum lainnya. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Jabatan Asisten Administrasi Umum sebagai berikut : a. mengoordinasikan penyusunan program, kegiatan dan anggaran lingkup tugasnya; Universitas Sumatera Utara b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Bagian Umum dan Bagian Hubungan Masyarakat; c. mengoordinasikan penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang urusan : organisasi dan tata laksana, sumber daya aparatur, keuangan, pendapatan, perlengkapan dan asset, informasi dan komunikasi, kehumasan, perpustakaan, arsip, dokumentasi, persandian serta penyelenggaraan administrasi umum lainnya; d. mengoordinasikan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tata laksana, sumber daya aparatur, keuangan, pendapatan, perlengkapan dan asset, informasi dan komunikasi, kehumasan, perpustakaan, arsip, dokumentasi, persandian serta penyelenggaran administrasi umum lainnya; e. membantu mengoordinasikan tugas-tugas teknis Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang berkaitan dengan bidang organisasi dan tata laksana, sumber daya aparatur, keuangan, pendapatan, perlengkapan dan asset, informasi dan komunikasi, kehumasan, perpustakaan, arsip, dokumentasi, persandian serta penyelenggaran administrasi umum lainnya. Paragraf 1 Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pasal 32 Universitas Sumatera Utara 1 Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang: kelembagaan, ketatalaksanaan, sumber daya aparatur dan kepegawaian. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana sebagai berikut : a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Organisasi dan Tata Laksana; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana; c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang organisasi dan tata laksana; d. melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang organisasi dan tata laksana; e. mengendalikan kelembagaan dan ketatalaksanaan sesuai dengan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati; Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pasal 33 1 Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang organisasi dan tata laksana, dan fasilitasi pelaksanan Universitas Sumatera Utara koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan; e. menyusun petunjuk teknis pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan; Pasal 34 1 Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang organisasi dan tata laksana, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas analisa jabatan, evaluasi kinerja serta pembinaan penyelenggaraan pelayanan umum. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan dan Evaluasi Kinerja sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Analisa Jabatan dan Evaluasi Kinerja; Universitas Sumatera Utara b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Analisa Jabatan dan Evaluasi Kinerja; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang analisa jabatan, evaluasi kinerja serta pembinaan penyelenggaraan pelayanan umum; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang analisa jabatan, evaluasi kinerja serta pembinaan penyelenggaraan pelayaan umum; e. menyusun petunjuk teknis pelaksanan analisa jabatan, evaluasi kinerja serta pembinaan penyelenggaraan pelayanan umum; Pasal 35 1 Kepala Sub Bagian Sumber Daya Aparatur dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang organisasi dan tata laksana, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pembinaan sumber daya aparatur daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Sumber Daya Aparatur dan Kepegawaian sebagai berikut : a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Sumber Daya Aparatur dan Kepegawaian; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Sumber Daya Aparatur dan Kepegawaian; Universitas Sumatera Utara c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dalam rangka pembinaan sumber daya aparatur daerah; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam rangka pembinaan sumber daya aparatur daerah; e. menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan sumber daya aparatur daerah Paragraf 3 Kepala Bagian Umum Pasal 36 1 Kepala Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang umum, dan fasilitas koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang : tata usaha, perjalanan dinas, keprotokoleran, rumah tangga, perlengkapan dan keuangan Sekretariat Daerah. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Umum sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Umum; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada Bagian Umum; c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah dalam rangka pengelolaan administrasi umum; d. melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan dalam rangka pengelolaan administrasi umum; Universitas Sumatera Utara e. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemantauan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam rangka pengelolaan administrasi umum; Paragraf 4 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Umum Pasal 37 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Keprotokolan dan Persandian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang umum, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas ketatausahaan, perjalanan dinas, keprotokoleran dan persandian. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Keprotokolan dan Persandian sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Tata Usaha, Keprotokolan dan Persandian; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Tata Usaha, Keprotokolan dan Persandian; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang tata usaha, keprotokolan dan persandian; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang tata usaha, keprotokolan dan persandian; e. menyusun petunjuk tentang pengelolaan persandian; Universitas Sumatera Utara Pasal 38 1 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dlaam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang umum, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pengelolaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Keuangan sebagai berikut : a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Keuangan; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang keuangan; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang keuangan; e. menyiapkan bahan penyusunan rancangan pengangkatan pejabat yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran di lingkungan Sekretariat Daerah; Pasal 39 1 Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang umum, dan fasilitas pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan sebagai berikut : a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang rumah tangga dan perlengkapan; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraa pembinaan di bidang rumah tangga dan perlengkapan; e. melaksanakan urusan pengelolaan perlengkapan Sekretariat Daerah, meliputi: perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Paragraf 5 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pasal 40 1 Kepala Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang hubungan kemasyarakatan, dan fasilitasi koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan administrasi tugas-tugas bidang: pengumpulan informasi, peliputan, pemberitaan, penerbitan informasi dan kemitraan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimaana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Bagian Hubungan Masyarakat; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada Bagian Hubungan Masyarakat; c. menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah bidang hubungan masyarakat; d. melaksanakan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan bidang hubungan kemasyarakatan; e. mengoordinasikan pelaksanaan tugas peliputan kegiatan kedinasan pimpinan; Paragraf 6 Kepala Sub Bagian Lingkup Bagian Hubungan Masyarakat Pasal 41 1 Kepala Sub Bagian Pengumpulan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hubungan masyarakat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pengumpulan informasi untuk bahan pemberitaan pimpinan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Pengumpulan Informasi sebagai berikut : a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Pengumpulan Informasi; Universitas Sumatera Utara b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Pengumpulan Informasi; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang pengumpulan informasi untuk bahan pemberitaan pimpinan; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pengumpulan informasi untuk bahan pemberitaan pimpinan; e. mengumpulkan, mengkaji dan menganalisa bahan-bahan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan untuk kepentingan pemberitaan pimpinan; Pasal 42 1 Kepala Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hubungan masyarakat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas pembinaan insan pers, peliputan berita, dan pendokumentasian kegiatan pimpinan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Peliputan dan Pemberitaan; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang peliputan dan pemberitaan; Universitas Sumatera Utara d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang peliputan dan pemberitaan; e. menyiapkan bahan-bahan pemberitaan kepada masyarakat melalui media massa; Pasal 43 1 Kepala Sub Bagian Penerbitan Informasi dan Kemitraan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan bahan-bahan dalam rangka penyiapan perumusan kebijakan daerah di bidang hubungan masyarakat, dan fasilitasi pelaksanaan koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan serta pengelolaan tugas-tugas penerbitan informasi serta pendokumentasian klipping berita. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Penerbitan Informasi dan Kemitraan sebagai berikut: a. menyusun program, kegiatan dan anggaran Sub Bagian Penerbitan Informasi dan Kemitraan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Penerbitan Informasi dan Pemberitaan; c. mengumpulkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah di bidang penerbitan informasi serta pendokumentasian klipping berita; d. mengumpulkan bahan-bahan penyusunan konsep kebijakan Bupati dalam penyelenggaraan pembinaan di bidang penerbitan informasi serta pendokumentasian klipping berita; e. menyiapkan bahan pemberitaan konsultasi dalam pelayanan Informasi dan kehumasan; Universitas Sumatera Utara

3.3 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Bagian Kesatu Sekretaris Dewan Pasal 44 1 Sekretaris Dewan mempunyai tugas pokok melaksanakan administrsi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Sekretaris Dewan sebagai berikut : a. menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Sekretariat Dewan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Kepala Bagian; c. mengoordinasikan dan mengarahkan seluruh staf agar dapat melaksanakan tugas dengan baik; d. menyampaikan usul, pertimbangan, saran kepada Bupati menyangkut kebutuhan personil, anggaran dan asset di lingkungan Sekretariat Dewan; e. mengoordinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait; Bagian Kedua Kepala Bagian Umum Pasal 45 Universitas Sumatera Utara 1 Kepala Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan program, kegiatan, anggaran dan pelaporan serta memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan Sekretariat Dewan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Umum sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bagian Umum; b. mengoordinasikan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran Sekretariat Dewan; c. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada Bagian Umum; d. menyusun program teknis bidang ketatausahaan, meliputi: kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan, dokumentasi, keprotokolan dan administrasi lainnya di lingkungan Sekretariat Dewan; e. mengoordinasikan penyusunan Rencana Strategis Renstra Sekretariat Dewan; Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan Pasal 46 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pengelolaan administrasi perlengkapan, ketatausahan, kepegawaian dan urusan rumah tangga Sekretariat Dewan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Tata Usaha dan Perlengkapan; c. menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengkapan, peralatan serta inventaris tugas Sekretariat Dewan sesuai ketentuan yang berlaku; d. menyiapkan bahan-bahan penyusunan konsep surat Keputusan Sekretaris Dewan serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas Sekretariat Dewan; e. menyiapkan administrasi kepegawai, meliputi: usul kebutuhan formasi, mutasipenempatan staf, pembinaan, kesejahteraan, usul kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala KGB, usul pensiun dan registrasi kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku; Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Keuangan Pasal 47 1 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan perumusan kebijakan teknis, kegiatan, serta fasilitasi penyusunan rencana anggaran, pembinaan bendahara, pengelolaan dan penatausahaan, dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Sekretariat Dewan. Universitas Sumatera Utara 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Keuangan sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Keuangan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Keuangan; c. mencatat, mengolah dan menganalisa data untuk bahan penyusunan anggaran Sekretariat Dewan; d. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran RKA Sekretariat Dewan; e. menyiapkan bahan dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA Sekretariat Dewan Paragraf 3 Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Pasal 48 1 Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan-bahan penyusunan program dan perencanaan Sekretariat Dewan dan fasilitasi penyusunan pelaporan Sekretariat Dewan. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Program dan Pelaporan; Universitas Sumatera Utara b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Program dan Pelaporan; c. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan-bahan penyusunan program kerja dan kegiatan Sekretariat Dewan; d. menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Strategis Renstra Sekretariat Dewan dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah LAKIP Sekretariat Dewan; e. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian usul, pertimbangan, saran pendapat kepada Sekretaris Dewan tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil; Bagian Kedua Kepala Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat Pasal 49 1 Kepala Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan persidangan dan rapat-rapat DPRD. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sub Bagian pada Bagian Persidangan dan Rapat-Rapat; Universitas Sumatera Utara c. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan persidangan dan rapat-rapat; d. mengoordinasikan penyusunan risalah, ikhtisar dan resume rapatsidang yang telah diselenggarakan oleh DPRD; e. mengoordinasikan penyusunan rencana jadwal kegiatan DPRD; Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Persidangan Pasal 50 1 Kepala Sub Bagian Persidangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan serta fasilitasi pelaksanaan rapat-rapat DPRD. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Persidangan sebagai berikut: a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Persidangan; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Persidangan; c. menyiapkan bahan kebutuhan pimpinan dan anggota DPRD dalam rapat yang diselenggarakan DPRD; d. menyiapkan rencana jadwal rapatsidang DPRD; e. menyampaikan hasil rapatsidang kepada anggota DPRD dan pihak yang berkepentingan Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Rapat-Rapat dan Risalah Universitas Sumatera Utara Pasal 51 2 Kepala Sub Bagian Rapat-Rapat dan Risalah mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan serta fasilitasi penyusunan risalah pada rapat-rapat DPRD. 3 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Rapat-Rapat dan Risalah sebagai berikut : a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Rapat-Rapat dan Risalah; b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Rapat- Rapat dan Risalah; c. menyiapkan dan mendistribusikan bahan-bahan rapat yang diselenggarakan DPRD; d. melaksanakan penyiapan penyelenggaraan rapat-rapat DPRD dan pembuatan daftar hadir rapat-rapat DPRD; e. menyiapkan bahan dan menyusun risalah sidangrapat DPRD; Paragraf 3 Kepala Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga Pasal 52 1 Kepala Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan serta fasilitasi penyusunan risalah pada rapat-rapat DPRD. 2 Sesuai dengan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, uraian tugas Kepala Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga b. mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Staf pada Sub Bagian Protokoler dan Hubungan Antar Lembaga; c. menyiapkan bahan-bahan da menyusun tata tertib acara rapat-rapat, pertemuan, sidang paripurna, upacara dan pelantikan; d. melaksanakan peliputan kegiatan DPRD melalui kamera, Photo dan Media Elektronik; e. menyiapkan bahan-bahan dan memberikan pelayanan terhadap tamu yang memerlukan informasi dan keterangan; Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA