3. Bagi penulis dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan berpikir melalui penulisan karya ilmiah ini.
D. Kerangka Teori
Pada bagian ini penulis akan memaparkan beberapa teori atau konsep yang berkaitan dengan penelitian yang akan penulis lakukan sebagai konsep yang menjadi
landasan teoritis dalam sebuah penelitian. Dengan harapan karya penulisan ini memiliki landasan yang kuat untuk mengangkat permasalahan yang diangkat pada penelitian.
1. Budaya Organisasi
1.1. Pengertian Budaya
Budaya atau culture berasal dari perkataan Latin yaitu colere yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan terutama mengolah atau
bertani. Atau bisa juga diartikan sebagai segala daya dan aktivitas untuk mengolah dan mengubah alam. Budaya merupakan nilai-nilai dan kebiasaan yang diterima sebagai acuan
bersama yang diikuti dan dihormati. Budaya telah menjadi konsep penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
Menurut Dewantara dalam Supartono, 2004:13 budaya adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni alam dan zaman kodrat dan masyarakat yang
merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang lahirnya bersifat tertib dan damai.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Alisyahbana dalam Supartono, 2004:31 budaya merupakan manifestasi dari cara berpikir, sehingga menurutnya pola kebudayaan itu sangat luas sebab semua
tingkah laku dan perbuatan, mencakup didalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berfikir, termasuk didalamnya perasaan karena perasaan juga merupakan masksud dari
pikiran. Budaya merupakan sebuah sistem yang mempunyai koherensi. Bentuk-bentuk
simbolis yang berupa kata-kata, benda, tingkah-laku, nyanyian, musik, kepercayaan, mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep epistimologi dari sistem pengetahuan
masyarakatnya. Sistem simbol dan epistimologi juga tidak terpisahkan dari sistem sosial yang berupa stratifikasi, gaya hidup, sosialisasi, agama, mobilitas, organisasi kenegaraan,
dan seluruh prilaku sosial. Selain itu didalam budaya termasuk juga semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit, serta premis-premis yang
mendasar dan mengandung suatu perintah.
1.2 Pengertian Organisasi
Menurut Etzione dalam Tjandra 2005: 37 organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama sekelompok manusia atau orang di bidang tertentu untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut Chester J. Bernard dalam Tika 2006: 3, organisasi adalah kerjasama dua
orang atau lebih, suatu sistem dari aktivitas-aktivitas atau kekuatan-kekuatan perorangan yang dikordinasikan secara sadar. Menurut Mooney dalam Supardi dan Anwar, 2004: 4
organisasi adalah bentuk kerjasama manusia untuk pencapaian tujuan bersama.
Universitas Sumatera Utara
Organisasi sesungguhnya merupakan suatu koneksitas manusia yang kompleks dan dibentuk untuk tujuan tertentu, dimana hubungan antar anggotanya bersifat resmi, ditandai
oleh aktivitas kerjasama, integrasi dalam lingkungan yang lebih luas, memberikan pelayanan dan produk tertentu dan tanggung jawab kepada hubungan dengan
lingkungannya. Organisasi memiliki ciri –ciri pembagian kerja, kekuasaan dan tanggung jawab berkomunikasi, pembagian yang direncanakan untuk mempertinggi realisasi tujuan
khusus, adanya satu atau lebih pusat kekuasaan yang mengawasi penyelenggaraan usaha- usaha bersama dalam organisasi dan pengawasan, serta memiliki pengaturan personil dalam
mengatur anggotanya dalam melaksanakan tugas organisasi.
1.3 Pengertian Budaya Organisasi