karyawan. Kebijakan pemberian Kompensasi pada umumnya diberikan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas
karyawan mereka.
b. Manfaat Pemberian Kompensasi
Menurut Hani Handoko 2002 tujuan pemberian Kompensasi antara lain sebagai berikut :
1 Memperoleh Personalia Qualified Kompensasi yang tinggi akan menarik minat pelamar
pekerjaan dimana perusahaan perusahaan bersaing dalam pasar tenaga kerja, tingkat pengupahan harus sesuai dengan
permintaan dan penawaran tenaga kerja. 2 Mempertahankan Karyawan
Kompensasi yang tidak kompetitif membuat karyawan mudah keluar dari pekerjaan mereka. Kompensasi yang
kompetitif perlu dijaga untuk mengurangi tingkat perputaran karyawan turnover.
3 Menjamin Keadilan Konsistensi internal dan eksternal perlu diperhatikan oleh
perusahaan untuk menjaga agar tidak terjadi kecemburuan antar karyawan.
4 Menghargai Perilaku yang Diinginkan Prestasi
kerja yang
baik, pengalaman,
kesetiaan, tanggungjawab baru dan perilaku perilaku lain dapat dihargai
melalui rencana kompensasi yang efektif. 5 Mengendalikan Biaya Biaya
Perusahaan harus memiliki struktur pengupahan dan penggajian yang sistematis dimana perusahaan mengatur
pembayaran lebih atau kurang kepada karyawan. 6 Memenuhi Peraturan Legal
Program kompensasi yang baik akan memperhatikan batasan legal dan memenuhi semua peraturan pemerintah.
c. Jenis-jenis Kompensasi
Hani Handoko 2002 mengelompokan Kompensasi ke dalam tiga jenis, yaitu :
1 Direct Financial Payment, yaitu kompensasi yang diberikan secara langsung kepada karyawan dalam bentuk gaji, insentif,
bonus, dan komisi. 2 Indirect Financial Payment, yaitu kompensasi yang diberikan
secara tidak langsung kepada karyawan dalam bentuk tunjangan atau asuransi.
3 Non Financial Rewards, yaitu kompensasi yang diberikan secara tidak langsung kepada karyawan dalam bentuk jam
kerja santai atau kantor yang mewah.
Menurut Hadari Nawawi 2005: 316 Kompensasi juga dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1 Kompensasi Langsung Kompensasi langsung adalah penghargaan atau ganjaran gaji
atau upah yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap.
2 Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian
keuntungan atau manfaat lainnya bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap dapat berupa uang atau barang, misalnya THR
dan jaminan kesehatan. 3 Insentif
Insentif adalah penghargaan ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerja tinggi,
sifatnya tidak tetap atau sewaktu waktu, misalnya bonus. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis
Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan dapat dikelompokan menjadi tiga jenis. Kompensasi langsung seperti
gaji, insentif, bonus, dan komisi. Kompensasi tidak langsung seperti jaminan kesehatan, tunjangan, atau asuransi. Kompensasi
non financial yaitu seperti kelonggaran jam bekerja, kantor yang mewah, dan lain-lain.
d. Indikator Kompensasi