77 Tabel 13. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Uji Coba Pola Asuh Orang
tua No.
Indikator Nomor Butir
Jumlah Butir Jumlah
Layak Gugur Layak Gugur
Penerimaan Orang Tua
Parental Responsiveness
1. Orang tua
cenderung emosional dan
bersikap menolak.
1,3 5
2 1
2
2. Sikap
penerimaannya tinggi namun
kontrolnya rendah.
4,6 2
2 1
2
3. Bersikap
responsif terhadap
kebutuhan anak. 8
7,9 1
2 1
4. Mendorong anak
untuk menyatakan
pendapat atau pertanyaan
10,12 14
2 1
2
Tuntutan Orang Tua
Parental Demandingness
1. Sikap
penerimaan yang rendah namun
kontrolnya tinggi.
11,13,15 - 3
- 3
2. Bersikap
mengomando mengaharuskan
memerintah anak untuk
melakukan sesuatu tanpa
kompromi. 16,19,20 -
3 -
3
3. Suka
menghukum 17,18
21 2
1 2
78 secara fisik.
4. Bersikap kaku
keras 25,27
22 2
1 2
5 Memberikan
penjelasan tentang dampak
baik dan buruk 23,24,26 -
3 -
3
c. Skala Uji Coba Peran Guru
Hasil pengujian butir – butir pernyataan variabel peran guru
adalah sebagai berikut di lampiran, dan berikut disajikan distribusi layak dan gugur skala uji coba peran guru.
Tabel 14. Distribusi Layak dan Gugur Skala Uji Coba Peran Guru No.
Indikator Nomor Butir
Jumlah Butir Jumlah
Layak Gugur Layak Gugur
Mendorong berkembangnya
perilaku positif
1. Memberikan
motivasi dan dukungan dalam
pembelajaran. 1,3
5,7,9 2
3 2
2. Memberikan
kebebasan anak untuk
mengembangkan kemampuannya.
4,6,8, 10
2 4
1 4
Membimbing peserta didik
memecahkan masalah dalam
pembelajaran
1. Memberikan arahan
pada siswa ketika mengalami kesulitan
dalam diskusi. 11,13,16,
18 14
4 1
4
2. Memberikan
bimbingan pada siswa di dalam
kegiatan pembelajaran
12,15,17, 19, 20
- 5
- 5
79
2. Uji Reliabilitas Skala
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul yang baik. Saifuddiin Azwar 2015:111 mengatakan bahwa reliabilitas mengacu pada keterpercayaan atau konsistensi hasil ukur,
yang memiliki makna seberapa tinggi kecermatan pengukuran. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
dengan bantuan SPSS versi 23
for windows
, dengan rumus:
1 k
k
2 2
1
St Si
Keterangan : r
11
: reabilitas instrumen k : banyaknya item atau butir soal
2
Si : Jumlah varians butir
2
St : Varians Total Suharsimi Arikunto,2013 : 239
Menurut Menurut Uma Sakaran Duwi Priyatno, 2013: 30
pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas sebagai berikut:
1 Cronbach’s alpha 0,6 = reliabilitas buruk.
2 Cronbach’s alpha 0,6 – 0,79 = reliabilitas diterima.
3 Cronbach’s alpha 0,8 = reliabilitas baik
r
11
= ==
80 Tabel 15. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian
No. Variabel Penelitian Koefisien
Koefisien Alpha
Keterangan 1.
Kemandirian Belajar 0,790
0,7 Reliabel
2. Pola Asuh Orang Tua 0,854
0,7 Reliabel
3. Peran Guru
0,813 0,7
Reliabel
G. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2010: 244 berpendapat bahwa teknik analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan
lapangan, dan
dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit
– unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga dapat mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data dalam penelitian
kuantitatif ditujukan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah di rumuskan. Peneliti memilih statistik inferensial karena
teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dan peran guru terhadap kemandirian belajar siswa. Sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dalam teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
81
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah data yang diperoleh dari masing
– masing berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang dipilih berdistribusi normal, maka analisis dapat digunakan
untuk menguji hipotesis. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus
Kolmogorov- Smirnov Test
. Konsep dari uji normalitas
Kolmogorov- Smirnov Test
yaitu dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Uji
normalitas
Kolmogorov Smirnov Test
dilakukan dengan bantuan SPSS versi 23
for windows
. Jika signifikansi di atas 0,05 berarti data yang akan diuji tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal
baku, sehingga data berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Pengujian linearitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan atau pengaruh yang linier atau tidak antara variabel bebas
dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Pengujian lineritas dilakukan dengan menggunakan
test of linierity
dengan bantuan SPSS versi 23
for windows
. Kriterianya, jika nilai sig linierity dibawah 0,05 dan nilai sig deviation of linearuty diatas 0,05 maka variabel dikatakan
mempunyai hubungan yang linier.
82
c. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas terjadi multikolinier atau tidak. Uji multikolinieritas
dilakukan dengan melihat nilai
tolerance
dan
variance inflation faktor
VIF. Apabila terjadi multikolinieritas maka hubungan antara variabel bebas dengan terikat menjadi terganggu. Menurut Duwi Priyatno
2012:152, cara untuk menghitung uji multikolinieritas menggunakan besaran
tolerance
α dan
variance inflation faktor
VIF. Jika menggunakan alpha tolerance = 10 atau 0,10 maka VIF = 10. Dari
output sebesar VIF hitung VIF= 10 dan semua
tolerance
variabel bebas diatas 10 , dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak terjadi
multikolinieritas. Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 23
for windows
. 2.
Uji Hipotesis
Analisis data didalam penelitian ini adalah untuk melakukan perhitungan dalam rangka menjawab rumusan masalah dan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan. Dikarenakan rumusan masalah dan hipotesis merupakan hubungan berarah pengaruh, dan selanjutnya
digunakan untuk memprediksi variabel terikat apabila variabel bebas diketahui, maka analisis data dengan teknik korelasi parsial dan korelasi
ganda.