Pengaruh Peran Guru dalam Upaya Mencapai Kemandirian Belajar
48 pembelajaran yang dilakukan guru secara monolog dan hubungan satu
arah. Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menggunakan metode ini hanya menyimak sambil sesekali mencatat. Proses pembelajaran
yang menggunakan metode ceramah, perhatian terpusat pada guru sedangkan para siswa hanya menerima secara pasif. Metode ini cocok
digunakan untuk menyampaikan informasi, untuk memberi pengantar dan untuk menyampaikan materi yang berkenaan dengan konsep
– konsep. Metode ceramah efektif bila digunakan untuk menghadapi
siswa yang berjumlah banyak, dan guru dapat memberikan motivasi atau dorongan belajar kepada siswa untuk mengikuti kegiatan belajar
tersebut. b.
Metode tanya jawab Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Metode ini dimaksudkan untuk
memotivasi berpikir dan membimbing siswa dalam mencapai kebenaran.
c. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian pelajaran dimana guru bersama
– sama dengan sisiwa mencari jalan pemecahan atau persoalan yang dihadapi. Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik
yang berupaya memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing
– masing mengajukan argumentasinya untuk
49 memperkuat pendapatnya. Tujuan penggunaan metode diskusi untuk
memotivasi dan memberi stimulus kepada siswa agar berpikir dengan renungan yang dalam.
d. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode yang membelajarkan dengan cara nemperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang
disajikan. e.
Metode kisah cerita Metode kisah atau cerita adalah suatu cara penyampaian pelajaran
dimana guru bercerita dengan sisiwa untuk memberikan nilai atau pesan yang memungkinkan siswa mampu meresapinya.
f. Metode Simulasi
Dalam simulasi para siswa dapat mencoba menempatkan diri atau berperan sebagai tokoh atau pribadi tertentu, misalnya sebagai dokter,
guru, dan lain – lain. Adapun bentuk – bentuk simulasi berikut ini:
1 Peer teaching
Latihan atau praktik membelajarkan , yang menjadi siswanya adalah temannya sendiri. Tujuannya untuk memperoleh keterampilan dalam
membelajarkan. 2
Sosiodrama