Hubungan Ketebalan Mangrove dengan Energi
- Pasal 8 ayat 2 Huruf a : Pengembangan mewujudkan
pengembangan kawasan
terpadu multifungsidan
dapat mengakomodasikan berbagai strata masyarakat dalam satu
kawasan superblok. -
Pasal 8 ayat 3 huruf b :melaksanakan reklamasi dan revitalisasi kawasan PantaiUtara.
- Pasal 11 ayat 1 huruf b :mempertahankan, memelihara, dan
mengembangkan hutanmangrove sebagai pengamanan terhadap abrasi pantai.
- Pasal 11 ayat 3 huruf b :menerapkan konsep bangunan ramah
lingkungan green building dan konsep perancangan kota yang berkelanjutansustainable urban design.
- Pasal 66 ayat 3 huruf c :pemanfaatan ruang untuk wisata alam
tanpa mengubah bentang alam. -
Pasal 66 ayat 3 huruf d : penerapan ketentuan mengenai pelarangan seluruh kegiatan yang berpotensi mengurangi luas
kawasan hutan lindung. -
Pasal 77 ayat 7 huruf f : melaksanakan penerapan prinsip zero delta Q policy terhadap setiap kegiatan budi daya terbangun
yang diajukan ijinnya dengan memperhatikan aspek sosial dan ketersediaan air bersih perpipaan.
- Pasal 79 ayat 3 : Pemanfaatan dan pengelolaan kawasan terbuka
hijau budi daya. -
Pasal 97 ayat 2 : Pemerintah Daerah mengembangan kawasan strategis Pantura yang merupakan kawasan strategis kepentingan
ekonomi,lingkungan, dan sosial budaya. -
Bagian Kelima Kawasan Strategis Pantura : Pengembangan areal
reklamasi pantai utara BPR Pantura
-
Dan masih banyak yang lainnya.
10. Banyak aturan hukum teknik sipil, konservasi, hutan mangrove dan lainnya yang diterapkan untuk pembangunan itu dalam rangka
pengelolaan terpada kawasan tersebut namun diusulkan akan adanya aturan yang lebih ketat kembali bila kawasan itu telah berjalan agar
setiap insan dapat menjaga kelestarian dan keberlanjutannya.