Wilayah Penelitian dalam Kebijakan Tata Ruang

Tabel 10 Jumlah fasilitas kesehatan di wilayah penelitian tahun 2010 Kecamatan Rumah Sakit Puskesmas Jumlah Jatisampurna 2 4 6 Gunung Putri 5 5 CimanggisTapos 4 11 15 Wilayah Penelitian 6 20 26 Sumber : BPS 2012 Tabel 11 Jumlah fasilitas peribadatan di wilayah penelitian tahun 2010 Kecamatan Mesjid Gereja Vihara Pura Jumlah Jatisampurna 50 7 57 Gunung Putri 145 6 1 152 CimanggisTapos 168 7 1 1 177 Wilayah Penelitian 363 20 2 1 386 Sumber : BPS 2012 Keberadaan fasilitas perekonomian di wilayah penelitian menunjukkan potensi perekonomian di wilayah penelitian Tabel 12. Jumlah dan kelengkapan fasilitas ekonomi dalam kurun waktu 5 tahun mengalami peningkatan, keadaan ini menunjukkan bahwa kegiatan perekonomin telah tumbuh yang mana akan memicu perkembangan suburbanisasi di wilayah penelitian menuju pada tahap selanjutnya. Tabel 12 Jumlah fasilitas perekonomian di wilayah penelitian tahun 2010 Kecamatan Industri Pasar Hotel Jumlah Jatisampurna 2 3 3 8 Gunung Putri 191 2 2 195 CimanggisTapos 30 9 6 45 Wilayah Penelitian 223 14 11 248 Sumber : BPS 2012

4.5 Kualitas Lingkungan Hidup

Kondisi kualitas fisik lingkungan di wilayah penelitian didapatkan dari hasil persepsi masyarakat terhadap kondisi lingkungan pada tahun 2007 dan saat ini melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat pada bulan Oktober 2012 yang meliputi kondisi air bersih, kondisi sanitasidrainase, kondisi pembuangan sampah, kondisi lalu lintas, kondisi udara, ketersediaan RTH ruang terbuka hijau, kondisi keamanantindakan kriminal, bencana kebakaran, fasilitas pemadaman kebakaran, kondisi banjir dan penanganannya, dan kondisi jaringan jalan Tabel 13. Tabel 13 Persepsi masyarakat terhadap kondisi lingkungan wilayah penelitian Kondisi Lingkungan Tahun 2007 dalam Tahun 2012 dalam Baik Sedang Buruk Baik Sedang Buruk Air tanah 92 8 87 16 Sanitasilimbah 43 57 36 46 18 Saluran airdrainase 11 65 24 15 50 35 Pembuangan sampah 13 65 22 7 54 39 Kondisi lalu lintas 54 42 4 40 39 22 Kondisi udara 39 61 37 59 4 Ketersediaan RTH 20 28 52 16 24 60 Kebakaran 71 27 2 73 24 3 Keamanan 73 21 6 73 21 6 Penanganan banjir 57 41 2 45 42 13 Kondisi jaringan jalan 71 25 4 71 29 Berdasarkan hasil perbandingan pendapat masyarakat terhadap kondisi lingkungan di wilayah penelitian saat tahun 2007 dengan tahun 2012 maka dihasilkan bahwa secara umum telah mengalami penurunan kondisi lingkungan. Hal ini terlihat dari pendapat masyarakat terhadap kondisi air bersih di tahun 2007 menurut sebagian masyarakat 90 berpendapat memiliki kondisi baik, tetapi dengan berjalannya waktu ternyata kondisi air di wilayah penelitian mengalami penurunan hal ini sesuai dengan pendapat masyarakat sebanyak 16 mengatakan saat ini kondisi air di wilayah penelitian sedang dan sebanyak 87 masih berpendapat bahwa kondisi air baik. Dengan bertambahnya penduduk di wilayah penelitian selama kurun waktu 5 tahun menyebabkan kondisi sanitasilimbah cair, drainase, persampahan, kondisi udara, kondisi lalu lintas dan penanganan banjir dalam keadaan menurun. Hal ini ditunjukkan dengan semakin bertambah banyak masyarakat yang menyatakan kondisi lingkungan menjadi buruk. Kondisi