Replikasi Ulangan LANDASAN TEORI

a. Replikasi Ulangan

Replikasi adalah frekuensi suatu perlakuan yang diselidiki dalam suatu percobaan. Jumlah ulangan suatu perlakuan tergantung pada derajat ketelitian yang diinginkan oleh peneliti terhadap kesimpulan hasil percobaannya. Dengann mendapatkan ulangan yang tepat maka diperoleh hasil percobaan yang tepat, tetapi sampai pada batas tertentu kenaikan dari nilai ketepatan yang dapat dicapai akan menjadi terlalu kecil. Dengan demikian perlu dicari ketentuan mengenai berapa sebaiknya ulangan yang harus diberikan agar diperoleh hasil yang dapat memberikan informasi dengan ketepatan yang cukup baik dan biaya yang tidak terlalu besar. Sebagai suatu patokan yang dapat digunakan untuk jumlah ulangan yang dianggap telah cukup baik dalam suatu rancangan dasar adalah: - Apabila rancangan dasar yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap materi percobaan relatif homogen , maka dengan memperhatikan banyaknya perlakuan yang diberikan diusahakan agar derajat bebas galat minimal sama dengan 20 - Apabila rancangan dasar yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok materi percobaan dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan homogenitas materi percobaan , maka diusahakan agar derajat bebas galat minimal 15. Bila t menunjukkan jumlah perlakuan yang diberikan dan r menunjukkan jumlah ulangan dari tiap perlakuan, maka jumlah ulangan minimum adalah t-1 r-1  15 Universitas Sumatera Utara Dimana : t = Jumlah perlakuan r = Jumlah ulangan Persamaan ini bukanlah suatu patokan yang baku, karena jumlah r yang diperlukan dalam suatu percobaan dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu : 1. Derajat ketelitian : makin tinggi derajat ketelitian yang diinginkan dari percobaan akan makin besar pula jumlah r yang diperlukan dan sebaliknya jika derajat ketelitian yang diperlukan makin rendah. 2. Keragaman bahan, alat, media dan lingkungan percobaan : Jika bahan, alat, media dan lingkungan percobaan makin heterogen, maka jumlah r yang diperlukan makin besar dan sebaliknya jika bahan, alat, media dan lingkungan percobaan makin homogen. 3. Biaya penelitian yang tersedia : biaya merupakan faktor penentu dalam oenelitian, jika biaya yang diperlukan untuk suatu percobaan cukup besar, maka jumlah r dapat diperkecil dan sebaliknya jika biaya percobaan tidak terlalu besar. Dalam kenyataanya replikasi ini diperlukan karena dapat : 1. Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen yang dapat dipakai untuk menentukan panjang interval konfidensi selang kepercayaan dalam penetapan taraf signifikan dari perbedaan-perbedaan yang diamati. 2. Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk kekeliruan eksperimen 3. Memungkinkan kita untuk memeperoleh taksiran yang lebih baik mengenai efek rata-rata dari suatu faktor. Universitas Sumatera Utara

b. Randomisasi Pengacakan