Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
tokoh masyarakat seperti pemuka agama, lurah dan lain sebagainya yang ada di kelurahan tersebut yang kemudian diteruskan dengan cara snowball efek bola
salju. Informan tersebut akan mentransfer informasi dengan cara menceritakan kembali gejala sosial yang terjadi di masyarakat ketika proses konversi lahan
pertanian terjadi. Selain melakukan wawancara mendalam, peneliti juga melakukan
observasi berperanserta terbatas. Artinya, pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan wawancara informal dan formal dengan berperanserta dalam beberapa
kegiatan tineliti, seperti ngarambet. Ini merupakan kegiatan menggemburkan tanah sekaligus menghilangkan gulma pada permukaan tanah. Pengamatan ini
dilakukan agar memudahkan peneliti dalam memahami kondisi di sekitar tineliti secara langsung mengenai keadaan masyarakat setempat, merasakan, dan melihat
beragam fenomenaperistiwa yang diharapkan dapat diperoleh pemaknaan yang sama antara peneliti dan tineliti.
Pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik penggunaan instrumen kuesioner yang telah dibuat sebelumnya. Responden
diperoleh melalui metode pemilihan sampel secara simple random sampling yang berasal dari dua wilayah yang merepresentasikan dua kasus berbeda. Total
responden yang diambil pada kedua kampung tersebut berjumlah 40 KK. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer
penelitian diperoleh dari informan dan responden. Data yang bersumber dari informan meliputi data mengenai bentuk atau pola-pola adaptasi yang dibangun
oleh masyarakat tani pada lahan sisa konversi pertanian. Data yang bersumber dari responden adalah gambaran perubahan struktur agraria berdasarkan kepemilikan,
penguasaan dan pemanfaatan lahan rumahtangga petani. Data sekunder penelitian diperoleh melalui dokumen-dokumen tertulis baik yang berupa tulisan ilmiah
ataupun dokumen laporan yang diterbitkan oleh kelurahan setempat.