xli
IV METODE PENELITIAN
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada perusahaan PT Parung Farm yang berlokasi di Jl. Raya Parung no.546 Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Pemilihan
lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa daerah bogor merupakan tempat produksi sayuran segar. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan
mempertimbangkan bahwa Parung Farm adalah perusahaan agribisnis yang menghasilkan komoditi pertanian dengan sistem hidroponik. Perusahaan juga
telah menerapkan kerjasama dengan pihak pemasok input perusahaan dan konsumen produk untuk menjamin stabilitas harga dan kelancaran pemasaran
produk. Pengambilan data dilakukan November dan Desember 2010.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil secara langsung diperoleh dari hasil
pengamatan di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan pada lembaga- lembaga terkait, konsumen, dan di daerah pertanian hidroponik di Parung.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan objektif. Data sekunder di peroleh dari laporan-laporan di instansi terkait serta berbagai
kepustakaan yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Parung Farm memiliki tiga kebun yang terletak di daerah Sukabumi, Parung dan Cisarua namun
penelitian ini difokuskan pada kebun yang terletak di daerah Parung dengan komoditi bayam dan kangkung hidroponik. Hal ini dikarenakan kebun yang
terletak di daerah Parung merupakan kebun yang memproduksi bayam dan kangkung hidroponik yang menjadi subje penelitian
Data sekunder diperoleh dari buku, artikel, skripsi serta data-data instansi terkait yang mendukung penelitian ini seperti Badan Pusat Statistik BPS,
Departemen Pertanian, Ditjen Hortikultura, internet dan literatur yang relevan. Data-data tersebur berupa informasi yang berkaitan dengan kegiatan budidaya
Parung Farm pada komoditas bayam dan kangkung yang mendukung penelitian.
xlii
Tabel 7
. Jenis dan Sumber Data Penelitian No
Jenis Data Sumber
1. Data Primer:
1. Pengambilan analisis risiko produksi
seperti data sumber daya manusia, produksi harian, harga bibit dan harga
jual produk. 2.
Karakteristik produk. Pengamatan di lapagan
dan wawancara dengan pijak
manajemen Parung Farm
2. Data Sekunder :
1. Data struktur PDB dan perkembangan
luas panen dan produksi komoditas hortikultura di Indonesia.
2. Data perkembangan dan produksi
bayam dan kangkung di Indonesia dan Jawa Barat
Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian,
skripsi terdahulu,
pustaka dan literatur
4.3 Metode Pengumpulan Data