petani mengenal pengetahuan, keterampilan dan cara – cara baru dalam
melakukan kegiatan usahataninya. Selain bentuk pendidikan formal, peternak perlu juga diberikan tambahan pengetahuan di luar pendidikan sekolah formal,
seperti kursus, lokakarya dan penyuluhan karena memiliki arti sangat besar bagi pembekalan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola
usahaternaknya. Oleh karena itu Kelompok Tani Ternak Sapi Perah KTTSP Baru Sireum dan Kelompok Tani Ternak Sapi Perah KTTSP Bina Warga selalu
mengadakan kegiatan penyuluhan, konsultasi, pelatihan, penyuluhan dan sikaturahmi sebagai bentuk dari peningkatan kesejahteraan maupun kemampuan
serta pengetahuan bagi para peternak, sebagai wadah dari para peternak untuk menimba ilmu. Selain itu pihak Koperasi Giri Tani, selaku koperasi yang
menampung hasil produksi susu para peternak, tidak ketinggalan untuk tetap memberikan penyuluhan mengenai berbagai macam hal.
5.2.4 Pengalaman Berternak Responden
Menurut Sihite, 1998 diacu dalam Heriyatno, 2009 disamping umur dan tingkat pendidikan, pengalaman beternak sangat mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengelolaan usahaternaknya. Dalam penelitian ini terdapat 4 komposisi peternak responden berdasarkan
pengalaman beternak, dan yang memiliki nilai persentase terbesar adalah pada
kelompok 10 Tahun dengan nilai sebesar 55,56 persen dan memiliki jumlah
peternak responden sebanyak 20 orang, dan kelompok ini merupakan kelompok yang memiliki nilai persentase dan jumlah orang terbesar dalam pengalaman
berternak, kemudian kelompok yang memiliki nilai persentase terkecil berada pada kelompok 1 tahun dengan nilai persentase sebesar 2,78 persen dengan
jumlah peternak responden sebanyak 1 orang. Komposisi lengkap dari peternak responden berdasarkan pengalaman berternak di Desa Cibeureum dapat dilihat
pada Tabel 14 berikut.
Tabel 14
. Karakteristik Peternak Responden Berdasarkan Pengalaman Berternak di Desa Cibeureum Tahun 2011
No Pengalaman Beternak
Jumlah Responden Orang Persentase
1 1 tahun
1 2,78
2 3 - 5 tahun
3 8,33
3 5 - 10 tahun
12 33,33
4 10 tahun
20 55,56
total 36
100
Pengalaman berternak akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan didalam mengelola usahaternaknya. Menurut Heriyatno 2009
Semakin lama pengalaman berternak, cenderung semakin memudahkan peternak dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan
usahaternak yang dilakukannya. Hal itu disebabkan karena pengalaman dijadikan suatu pedoman dan penyesuaian terhadap suatu permasalahan yang terkadang
dihadapi oleh peternak di masa yang akan datang. Namun banyak para peternak yang memiliki pengetahuan serta keterampilan di dalam mengelola usahaternak
berasal dari orang tua atau melalui pelatihan oleh dinas terkait dan koperasi.
5.2.5 Kepemilikan Ternak Responden