7.6. Pendapatan Suami di Luar Sektor Perikanan
Hasil pendugaan parameter dan elastisitas pada persamaan pendapatan suami di luar sektor perikanan disajikan pada Tabel 17. Koefisien determinasi
R
2
menunjukkan 0.99. Berarti keragaman pendapatan suami di luar sektor perikanan sebesar 99.71 persen dapat dijelaskan oleh empat variabel dugaan
eksogen tersebut. Keempat variabel dugaan eksogen tersebut adalah curahan waktu kerja suami di luar sektor perikanan, umur suami, lama pendidikan suami,
dan dummy musim. Nilai uji F-hitung yaitu 6 850.83 yang berarti secara bersama- sama variabel dugaan eksogen dari pendapatan suami di luar sektor perikanan
dapat menjelaskan dengan sangat baik pada perilaku pendapatan suami di luar sektor perikanan.
Tabel 17. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas pada Persamaan Pendapatan Suami di Luar Sektor Perikanan
Variabel Parameter t-hitung
Taraf Nyata
Elastisitas Intersep -4
941.19 -0.75
0.4614 Curahan waktu kerja suami
luar perikanan CWKSLP 1 127.017
4.36 .0003
0.58 Umur suami US
137.9074 0.36
0.7452 Lama pendidikan suami LPS
-53.4007 -0.06
0.9824 Dummy
musim D
1
103 128.4
3.29 0.0023
R
2
= 0.99717 F-hitung= 6 850.83
Pada Tabel 17, seluruh variabel dugaan eksogen bertanda sesuai dengan yang diharapkan dan berpengaruh nyata terhadap pendapatan suami di luar sektor
perikanan kecuali variabel dugaan eksogen umur suami, dan lama pendidikan suami yang tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan suami di luar sektor
perikanan. Variabel dugaan eksogen curahan waktu kerja suami di luar sektor perikanan bertanda positif dan berpengaruh nyata. Artinya peningkatan curahan
waktu kerja suami di luar sektor perikanan menyebabkan peningkatan pendapatan
suami di luar sektor perikanan. Nilai elastisitas pendapatan suami di luar sektor perikanan terhadap curahan waktu kerja suami di luar sektor perikanan sebesar
0.58. Besarnya nilai elastisitas menunjukkan jika curahan waktu kerja suami di luar sektor perikanan meningkat sebesar 1 persen, maka pendapatan suami di luar
sektor perikanan meningkat sebesar 0.58 persen. Sehingga dapat dikatakan bahwa curahan waktu kerja suami atau nelayan tradisional di luar sektor perikanan
kurang responsif terhadap pendapatan suami di luar sektor perikananinelastis. Waktu kerja yang dicurahkan oleh nelayan pada pekerjaan di luar sektor
perikanan bertujuan untuk memperoleh tambahan pendapatan agar dapat memenuhi kebutuhan rumahtangganya pada musim paceklik. Karakteristik
pekerjaan di luar sektor perikanan berbeda dengan pekerjaan di dalam sektor perikanan, dimana pendapatan di luar sektor perikanan telah ditetapkan
berdasarkan jumlah jam kerja yang dilaksanakan oleh seorang tenaga kerja. Variabel
dugaan dummy
musim bertanda positif dan berpengaruh nyata. Artinya pada musim paceklik, pendapatan suami di luar sektor perikanan
meningkat. Hal ini disebabkan karena pada saat musim paceklik, ombak dan arus laut besar sehingga nelayan sulit untuk menangkap ikan di laut dan akhirnya
nelayan memilih bekerja di luar sektor perikanan guna mendapatkan tambahan pendapatan, sehingga ada peningkatan pendapatan nelayan tradisional atau suami
di luar sektor perikanan.
7.7. Pendapatan Istri di Luar Sektor Perikanan
Hasil pendugaan parameter dan elastisitas pada persamaan pendapatan istri di luar sektor perikanan disajikan pada Tabel 18. Koefisien determinasi R
2
menunjukkan nilai 0.97. Berarti keragaman pendapatan istri di luar sektor
perikanan sebesar 97.67 persen dapat dijelaskan oleh tiga variabel dugaan eksogen tersebut. Ketiga variabel dugaan eksogen tersebut adalah curahan waktu kerja istri
di luar sektor perikanan, umur istri, lama pendidikan istri. Nilai uji F-hitung yaitu 1 107.12 yang berarti secara bersama-sama variabel dugaan eksogen dari
pendapatan istri di luar sektor perikanan dapat menjelaskan dengan sangat baik pada perilaku pendapatan istri di luar sektor perikanan.
Tabel 18. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas pada Persamaan Pendapatan Istri di Luar Sektor Perikanan
Variabel Parameter t-hitung Taraf
Nyata Elastisitas
Intersep 42 712.70
2.49 0.0154
Curahan waktu kerja istri di luar perikanan CWKILP
1 559.059 23.39
.0003 0.89
Umur istri UI 4 680.927
7.75 .0004
2.31 Lama pendidikan istri LPI
-32 325.2 -8.67
.0005 2.79
R
2
= 0.97678 F-hitung= 1 107.12
Dari Tabel 18 terlihat bahwa seluruh variabel dugaan eksogen bertanda sesuai dengan yang diharapkan dan berpengaruh nyata terhadap pendapatan istri
di luar sektor perikanan. Variabel dugaan eksogen curahan waktu kerja istri di luar sektor perikanan bertanda positif dan berpengaruh nyata terhadap pendapatan istri
di luar sektor perikanan. Artinya peningkatan curahan waktu kerja istri di luar sektor perikanan menyebabkan peningkatan pendapatan istri di luar sektor
perikanan. Nilai elastisitas pendapatan istri di luar sektor perikanan terhadap curahan waktu kerja istri di luar sektor perikanan sebesar 0.89. Besarnya nilai
elastisitas menunjukkan jika curahan waktu kerja istri di luar sektor perikanan meningkat sebesar 1 persen, maka pendapatan istri di luar sektor perikanan
meningkat sebesar 0.89 persen. Sehingga dapat dikatakan bahwa curahan waktu kerja istri di luar sektor perikanan kurang responsif terhadap pendapatan istri di
luar sektor perikananinelastis. Waktu kerja yang dicurahkan istri nelayan pada