Pengujian Hipotesis Penelitian METODE PENELITIAN

57 Kriteria pengujian hipotesis Probabilitas Sig 0,05, Ho ditolak, ada pengaruh antara motivasi, bakat, minat dan status sosial ekonomi terhadap pilihan sekolah.

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya SMP Maria Assumpta

Pada tahun 1946 Yayasan Kanisius Cabang Klaten membuka sekolah dengan nama Sekolah Menengah Kanisius SMK yang menempati sebagian gedung SD Kanisius Sidowayah II Klaten Sekolah Rakyat Sempurna dengan kepala sekolah Bapak H. Sumardi. Desember 1948 pada waktu perang Indonesia Belanda Clash ke II sekolah ditutup sampai keadaan aman kembali. Kurang lebih pada tahun 1950 atas prakarsa Romo Paroki Klaten, Romo Aloysius Purwodihardjo Pr., Bapak Titus Suyitno dan beberapa orang guru diantaranya Sr. Afra, OSU., siswa- siswi dikumpulkan kembali untuk diberi pelajaran. Bagi siswa siswi yang berada di kota Klaten ditampung di gedung sekolah milik Bapak Titus Suyitno yaitu di SMP Pegawai sekarang gedung BCA di Jl. Pemuda Selatan. Sedangkan siswa- siswi yang berada di luar kota Klaten ditampung di rumah keluarga Bapak Hardjosuwito, Kebayan desa Nglinggi Klaten yang juga tempat Romo Paroki Klaten mengungsi. Tahun 1951, kota Klaten sudah aman kembali. Sekolah Menengah Kanisius dirintis kembali dibawah asuhan Suster-suster Ursulin, dan Sr. Raphael, OSU sebagai kepala sekolah, Bapak Slamet sebagai wakil kepala sekolah. SMK terdiri dari SMK Putra menerima siswa laki-laki bertempat di gedung sebelah selatan biara Susteran Ursulin dulu bernama Gedung Nasional IndonesiGNI, sekarang 59 menjadi SMA Kartika dan SMK Puteri menerima siswa puteri menempati sebagian dari ruangan kelas SD Susteran, sambil menunggu dibangunya gedung sekolah baru. 29 November 1952 diresmikan gedung baru sekaligus diresmikannya juga SMK Puteri dengan kepala sekolah Sr. Raphael OSU. Peresmian dilakukan oleh Bupati KDH Tingkat II Klaten Bapak Mochtar dan pemberkatan gedung oleh Uskup Agung Semarang Mgr. Albertus Sugijopranoto SJ. Yayasan Kanisius Pusat di Semarang pada tahun 1955 menyerahkan pengelolaan SMK PuteraPuteri kepada Yayasan Pangudi Luhur Pusat di Semarang, sehingga SMK Putera berganti nama menjadi SMP Pangudi Luhur Putera dan SMK Puteri berganti nama menjadi SMP Pangudi Luhur Puteri yang keduanya dibawah pimpinan Yayasan Pangudi Luhur dengan pimpinan sekolah Bruder Cyrinus FIC dan Bruder Carlo FIC. Sedangkan secara intern SMP Pangudi Luhur Puteri dipimpin oleh Sr. Raphael OSU. Dengan makin berkembangnya SMP Pangudi Luhur maka pada tahun 1975 kedua sekolah menerima siswa dan siswi. SMP Pangudi Luhur Putera menerima siswi sedangkan SMP Pangudi Luhur Puteri menerima siswa. Saat itu juga terjadi perubahan nama SMP Pangudi Luhur Putera menjadi SMP Pangudi Luhur 1 dan SMP Pangudi Luhur Puteri menjadi SMP Pangudi Luhur 2. Pada tahun 1977 sekolah tidak lagi bernama SMP Pangudi Luhur 2 tetapi berubah menjadi SMP Maria Assumpta sampai sekarang. 60 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 26 Pebruari 1990 Nomor 18103H1990, SMP Maria Assumpta mendapat jenjang akreditasi DISAMAKAN. Ini merupakan akreditasi yang pertama. Dengan adanya akreditasi maka secara resmi SMP Maria Assumpta dibawah naungan Yayasan Winaya Bhakti. Hingga saat ini sudah 15 orang yang telah menjabat sebagai kepala sekolah SMP Maria Assumpta Klaten, yaitu Sr. Raphael, OSU. sebagai kepala sekolah yang pertama, kemudian Sr. Agusta, OSU., Sr. Romana, OSU., Sr. Maria Monfort, OSU., Sr. Maria Rodriguez Severijnen, OSU., Sr. Maria Immaculata, OSU., Sr. Caritas, OSU., Bapak Drs. JB. Sandiyo, Sr. Anita Bunardi, OSU., Sr. Julia, OSU., Sr. Ancella, OSU., Sr. Caroline, OSU., Sr. Theresia Maryani, OSU., Sr. .Elisabeth Sri Utami, OSU., dan Sr. Anastasia Ratnawati, OSU.

B. Visi, Misi, Moto dan Strategi Sekolah

Visi dan Misi SMP Maria Assumpta Klaten sebagai berikut Visi : komunitas pembelajar yang inovatif, kritis, kreatif serta mampu mengintegrasikan ilmu, iman dan nilai-nilai kemanusiaan seturut semangat Santa Angela. Misi : 61 1. Sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan terpadu, sekolah Ursulin menyiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan siap bermasyarakat. 2. Sebagai komunitas pembelajar, sekolah Ursulin mengembangkan potensi akademik dan keterampilan life skills secara kritis, kreatif dan inovasi dengan memanfaatkan IPTEK. 3. Sebagai sekolah Katolik penerus semangat Santa Angela, sekolah Ursulin menanamkan pada setiap pribadi agar dapat mengintegrasikan ilmu, iman dan nilai-nilai kemanusiaan untuk menjawab tantangan jaman dan mewujudkan Serviam dalam kehidupan sehari-hari. 4. Sebagai sekolah yang berada di Indonesia, sekolah Ursulin menanamkan kecintaan kepada budaya, bangsa dan tanah air, melalui penghargaan kepada pluralitas budaya, agama dan membangun kepedulian kepada sesama dan alam ciptaan. 5. Sebagai bagian dari Ursulin nasional dan internasional, sekolah Ursulin meningkatkan kerjasama dengan alumni dan sekolah-sekolah Ursulin di Indonesia dan di Asia Pasifik. Moto Sekolah S anta Angela teladan kita. Manusia yang beriman pada Tuhan. Pendidikan dunia kita. Melayani. Adil. Ramah dan hormat pada setiap makhluk. Integritas. Asah pikiran dan hati. Asih dalam pergaulan. Senang dan gembira. Suka belajar, berdoa 62 dan bekerja. Usah keras mencapai cita-cita. Menjadi pembawa damai. Penuh perhatian. Tanggung jawab. Asuh tugas kita. Strategi SMP Maria Assumpta 1. Pendalaman dan internalisasi visi dan misi sekolah pada kepala sekolah, guru, karyawan dan seluruh siswa melalui pembinaan-pembinaan, tugas sehari hari dan melalui proses belajar mengajar PBM. 2. Menerapkan manajemen yang mengarah pada terwujudnya visi dan misi sekolah. 3. Menciptakan suasana damai, adil dan terjadinya rekonsiliasi yang terus menerus di antara kepala sekolah, guru, karyawan dan peserta didik. 4. Menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan baik. 5. Mengusahakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan terjadinya integrasi antara intelektual dan emosional. 6. Menciptakan suasana senang, gembira dan adanya saling melayani diantara siswa, guru dan karyawan. 7. Menjalin kerja sama dengan instansi dan lembaga-lembaga yang terkait dan masyarakat sekitar. 8. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik. 9. Menaikkan nilai rata-rata ujian sekolah maupun ujian nasional. 63

C. Program Sekolah

1. Kurikulum a. Kurikulum yang maju dan proposional b. Dengan pembuatan jadwal pelajaran yang padat dan seimbang 2. Kesiswaan a. Dengan adanya 12 macam ekstrakurikuler yang memberi kesempatan pada setiap siswa menemukan bakat dan minatnya. b. OSIS, setiap siswa menjadi anggota OSIS yang melatih siswa disiplin dan berorganisasi. c. Tim Anti Kenakalan Remaja, mengajak para siswa berlatih disiplin, tanggung jawab dan sadar untuk tidak melanggar peraturan demi ketenteraman, ketertiban dan kemajuan kehidupan di sekolah. d. Remaja Kasih TuhanGod’s love to the Young, kelompok remaja yang terus ingin bertumbuh iman, harapan dan kasih yang ingin melayani Tuhan dan sesama. 3. Umum a. Usaha terus menerus melengkapi sarana dan prasarana sekolah sesuai Standar Nasional Pendidikan. b. Menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak yang terkait untuk mengembangkan pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

Dokumen yang terkait

Hubungan status sosial Ekonomi orang tua dengan motivasi belajar siswa: Studi Kasus di SDN Pela Mampang 15 Petang

0 8 0

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA SISWA-SISWI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

1 47 93

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pada Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 2 Godong Tahun A

0 1 16

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Perkembangan prestasi dan deteksi minat belajar siswa SMP Maria Assumpta Klaten kelas VII pada materi gerak dengan ceramah menggunakan media film kartun.

0 1 106

Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran CD online terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Maria Assumpta Klaten tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan bilangan bulat.

0 0 239

Perkembangan prestasi dan deteksi minat belajar siswa SMP Maria Assumpta Klaten kelas VII pada materi gerak dengan ceramah menggunakan media film kartun

0 1 104

Pengaruh motivasi, bakat, minat dan status sosial ekonomi terhadap pilihan sekolah : studi kasus siswa-siswi kelas IX SMP Maria Assumpta Klaten - USD Repository

0 2 216

Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran CD online terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Maria Assumpta Klaten tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan bilangan bulat - USD Repository

0 0 235

PENGARUH TOLERANSI RISIKO, KEPERCAYAAN DIRI, DAN KETERSEDIAAN MODAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ORANG MUDA KATHOLIK GEREJA SANTA MARIA ASSUMPTA KLATEN

0 0 147