68
mengurangi kemungkinan traffic ways pada saat terjadi arus keluar kendaraan dari perancangan.  Setelah  terpilihnya  ME  amupun  SE  proyek,  maka  selanjutnya
ditentukan  zoning  perancangan.  Untuk  lebih  jelasnya,  mengenai  zoning perancangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 4.6 Analisa zoning perancangan
Keterangan :
: MESE : Area parkir public
: Fasilitas penunjang public : Plasa – Ruang terbuka taman
: Bangunan Utama public dan semi public : Office area private
: Service area
Apabila  dilihat  dari  gambar  diatas,  penempatan  bangunan  utama  berada sedikit menjorok  ke dalam tapak.  Hal  ini mempertimbangkan tingkat  ketenangan
untuk  perancangan  serta  pengaturan  zoning  yang  semakin  ke  dalam  semakin privat.
4.2. Analisa Ruang
4.2.1. Organisasi Ruang
Analisa ini menjelaskan secara diagramatis struktur organisasi ruang dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69
runtut  dan  sistematis.  Organisasi  ruang  menggambarkan  pola  hubungan  antar berbagai fasilitas secara garis besar makro dalam sebuah bangunan.
Apabila  dihubungkan  dengan  proyek  bangunan  ini,  maka  organisasi  ruang bangunan  yang  memiliki  fungsi  bangunan  sebagai  komersial  jasa  dan  bertatanan
massa ialah sebagai berikut
Dari  gambar  bagan  diatas  dapat  dilihat  bahwa  ruang-ruang  yang  ditata dalam  proyek  ini  mengikuti  teori perancangan  arsitektur  dari public  ke  private.
Rata  –  rata  fungsi  bangunan  dalam  proyek  ini  ialah  bangunan  public  yang memiliki  peruntukan  fungsi  ruang  yang  berbeda.  Dari  banyaknya  peruntukan
fungsi  ruang  yang  berbeda  itu,  yang  menjadi  bangunan  utama  dalam  proyek  ini ialah Galeri, Mini museum, Pelatihan fotografi, dan tempat workshop – seminar.
4.2.2. Hubungan Ruang dan Sirkulasi
Analisa  ini  menjelaskan  serta  menjelaskan  secara  diagramatis  mengenai hubungan  ruang  pada  masing-masing  kelompok  ruang  dalam  lingkup  mikro.
Penjelasan  tidak  hanya  itu  namun,  juga  mekanisme  sirkulasi  yang  terjadi  akibat hubungan ruang yang telah dibuat secara runtut dan sistematis.
Dalam  hal  ini,  fungsi  perancangan  proyek  ialah  komersial  jasa  maka hubungan  antar  ruang  sangatlah  erat  walaupun  ruang  private  hanyalah  ruang
ME Parkir pengunjung
GaleriMini museum Pelatihan  Fotografi
Workshop
Selasar Café
Photography’s store Taman – RTH
Basecamp fotografer
SE Ruang
MEE M
u s
h o
l a
Ruang pengelola
Parkir pengelola
Gambar 4.7  Alur organisasi ruang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70
pengelola  sedangkan  yang  lain  public,  semi  private,  dan  service.  Sehubungan tersebut,  fasilitas ruang  utama  yang ada di proyek ini  ialah  galeri, mini museum,
pelatihan  dan  seminar  –  workshop.  Fasilitas  yang  lain  merupakan  fasilitas penunjang  yang  sama  pentingnya  dalam  kehidupan  bangunan  ini  ke  depannya.
Adapun hubungan dan alur sirkulasi antar ruang yang ada di proyek ini ialah
Gambar 4.8  Hubungan antar ruang Ket  :
: Jarang : Sedang
: Sering
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
4.2.3. Diagram Abstrak