Aspek Sosial Pertumbuhan Pelabuhan

terhadap lingkungan. Perubahan dan dampak-dampak lingkungan tersebut merupakan permasalahan yang perlu diatasi secara menyeluruh komprehensif dalam rangka menciptakan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok yang berwawasan lingkungan. Pelabuhan Tanjung Priok dengan berbagai faktor pendukungnya mempunyai potensi untuk ditata dan dikembangkan, baik dengan memperluas ke arah laut melalui reklamasi atau diperluas dan dikembangkan ke sisi Timur sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. Pada saat ini merupakan suatu fakta bahwa dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, maka Pelabuhan Tanjung Priok masih merupakan pelabuhan ekspor-impor utama terbesar di Indonesia. Pertumbuhan ekspor-impor dan antar pulau melalui Pelabuhan Tanjung Priok meningkat terus karena kegiatan industri, perdagangan dan jasa di daerah belakangnya juga timbul terus. Di sisi lain kapasitas pelabuhan dan intrastruktur pendukungnya terbatas, sehingga terjadi berbagai masalah di kawasan pelabuhan, di antaranya penurunan kualitas lingkungan, pemanfaatan ruang tidak sesuai fungsi pelabuhan, berbagai kegiatan campur baur dan cenderung kumuh. Sebetulnya kedudukan lokasi Pelabuhan Tanjung Priok strategis, akan tetapi tidak mampu mengimbangi pertumbuhan arus barang melalui pelabuhan ini, oleh sebab itu daya dukung lingkungannya semakin lama semakin menurun. Berdasarkan permasalahan dan potensi pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, maka di dalam Kerangka Pemikiran Studi dilakukan analisis pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dari sisi : 1 Penataan ruang internal kawasan pelabuhan eksisting dan peningkatan kualitas lingkungan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencapai standar ecoport. 2 Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok berwawasan lingkungan ecoport dalam sinkronisasi Masterplan Pelabuhan Tanjung Priok dengan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Penyangga Pelabuhan dan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta 2030 dan Rencana Tata Ruang Wilayah Jabodetabekpunjur 2030. Di dalam Kerangka Pemikiran Studi, analisisnya diawali dengan mempelajari studi-studi referensi yang ada tentang peranan dan prospek pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok. Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam studi ini menganalisis aspek ekologi, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek fisiktata ruang, dan aspek legalkelembagaan, kondisi eksisting dan proyeksi jangka waktu periode 30 tahun ke depan. Pengembangan pelabuhan dapat dimasukkan sebagai berkelanjutan, apabila kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat meningkat dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan dan pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok baik dan positif, serta aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan para pekerja di pelabuhan terjamin. Untuk analisis fisiktata ruang dikhususkan pada analisis kesesuaian pemanfaatan ruang di pelabuhan dengan Masterplan Tata Ruang Pelabuhan Tanjung Priok dan sinkronisasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah kawasan penyangga dan ruang daerah belakangnya. Hasil analisis dari aspek internal kawasan pelabuhan akan menunjukkan seberapa jauh deviasi pemanfaatan ruang yang terjadi di lapangan, dan dari aspek eksternal yaitu sejauh mana rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok sinkron dengan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta dan Rencana Tata Ruang Wilayah Pesisir Teluk Jakarta. Keberhasilan pengembangan pelabuhan menjadi pelabuhan berwawasan lingkungan pada akhirnya sangat tergantung kepada pengelolaan dan pengoperasian pelabuhan. Untuk itu akan dilakukan analisis terhadap manajemen kelembagaan pengelolaan pelabuhan dan peraturan perundang-undangan terkait dengan berbagai aspek kepelabuhanan. Pada tahap selanjutnya di dalam Kerangka Pemikiran Studi berbagai analisis sektoral tersebut di atas diintegrasikan dengan menganalisis lintas sektoral dan dikaji kesesuaiannya terhadap standar pelabuhan berwawasan lingkungan ecoport yang akan dikaji di dalam studi ini disesuaikan dengan kondisi Pelabuhan Tanjung Priok. Hasil analisis lintas sektoral ini selanjutnya dijabarkan dan dirumuskan terhadap Implikasi Kebijakan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok Berwawasan Lingkungan Ecoport. Kerangka Pemikiran Studi sebagaimana diuraikan tersebut diatas, dijabarkan dituangkan pada Diagram, sebagaimana disajikan pada Gambar 6.