Organisasi 1. Struktur Organisasi Deskripsi TNLL 1. Letak dan Luas TNLL
93
pengelolaan TNLL diperlukan upaya-upaya pembinaan khusus yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Pembinaan partisipasi masyarakat akan dengan mudah dilaksanakan jika kegiatan-kegiatan yang dilakukan langsung menyentuh kepentingan masyarakat
setempat atau sekurang-kurangnya akan mempengaruhi kegiatan mereka secara tidak langsung. Perlu pula diidentifikasi hal-hal yang merupakan daya tarik
wisata ataupun daya tarik kearah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi ekonomi rumah tanggakeluarga.
4.1.5. Organisasi 4.1.5.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibutuhkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan TNLL dan disesuaikan dengan kondisi wilayah
dan kebutuhan setempat. Struktur organisasi TNLL berdasarkan SK. Kepala BTNLL No: SK.01IV.T-15Peg2007 tanggal 2 Januari 2007 tentang Bagan
Struktur Organisasi Balai Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah, dapat dilihat pada Gambar 10.
Struktur organisasi TNLL yang ditunjukkan pada Gambar 10 terdiri dari kepala taman nasional yang sehari-hari dibantu dengan staf tata usaha dan seksi
konservasi wilayah. Dalam menjalankan tugasnya, kepala balai melakukan kerja sama dengan instansi terkait seperti perguruan tinggi dan dinas terkait lainnya
untuk membantu pelaksanaan program–program yang sifatnya spesifik. Selain itu melalui Direktur Jenderal PHKA, mitra lembaga penelitian asing dapat
melakukan kerjasama dengan TNLL yang hasilnya dapat diadopsi oleh BTNLL. Kepala Balai Taman Nasional dalam melaksanakan tugas secara
operasional di lapangan, areal TNLL di bagi dalam Seksi konservasi wilayah : yaitu Seksi Konservasi Wilayah I Kulawi, Seksi Konservasi Wilayah II Kamarora,
Seksi Konservasi Wilayah III Wuasa. Penempatan pondok kerja berdasarkan atas jenis pekerjaan yang akan di kembangkan di bagian kawasan taman
nasional.
94
Gambar 10 Struktur organisasi Balai TNLL. 4.1.5.2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing unsur dalam struktur organisasi TNLL, telah di buat Job Description secara jelas
dan tegas yaitu dalam tugas pokok dan fungsi Tupoksi berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 6168Kpts-II2003. Pada tingkat Balai Taman Nasional yang
berkedudukan di Kota Palu bersama bidang-bidang terkait menyusun kegiatan- kegiatan strategis yang dilakukan di dalam TNLL. Kegiatan ini mencakup
pemantauan dan evaluasi, pembinaan, pengawasan dan kerja sama dengan instansi terkait. Selanjutnya operasional kegiatan–kegiatan lapangan menjadi
tanggung jawab Seksi Konservasi Wilayah. Untuk kegiatan yang lebih spesifik KEPALA BALAI
KEPALA SATUAN TUGAS
KEPALA SEKSI KONSERVASI WILAYAH
KEPALA SATUAN UNIT
KEPALA SUB BAG TU
KEPALA RESORT
Garis Komando ---------- Garis Koordinasi
95
lagi, dilakukan di pondok kerja dan pos jaga yang di tempatkan di desa–desa terpilih. Resort-resort yang berada di bawah Seksi Konservasi Wilayah,
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah dan dapat melakukan koordinasi kegiatan dengan Seksi Konservasi Wilayah lain atau
instansi terkait di wilayah tersebut.
4.2. Kondisi Sosial Ekonomi 4.2.1. Kependudukan