Gowa – Sulawesi Selatan Kerajaan-kerajaan Islam awal di Indonesia a. Peurlak

51 perjanjian itu Gowa sempat mencoba mengangkat senjata lagi, akan tetapi kemudian ditumpas oleh Belanda sehingga Gowa hancur.

5. Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam

Peninggalan sejarah yang bercorak Islam sebagaimana telah disinggung sekilas di beberapa uraian sebelumnya terdiri atas beberapa jenis, antara lain: 1. Bangunan Tempat Ibadah; 2. Bangunan Makam; 3. Seni Rupa dan Ukir; 4. Kesusasteraan; 5. Seni Musik; dan 6. Wayang dan Tradisi.

a. Bangunan Tempat Ibadah

Bangunan tempat ibadah bagi umat Islam di Indonesia dibangun dengan keragaman bentuk bangunan. Masjid, surau, mushola, dan langgar dibangun dengan desain yang bercorak Islam, walaupun unsur lokal juga tetap dipergunakan. Bangunan Masjid yang menonjol bercorak Islam, antaran lain: 1. Masjid Demak; 2. Masjid Kudus; 3. Masjid Banten; 4. Masjid Raya Aceh; 5. Masjid Kotawaringin, Kalimantan Tengah; dan 6. Masjid Kraton Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon.

b. Bangunan Makam

Bangunan makam yang bercorak Islam terlihat pada beberapa bagian makam, yakni dari batu nisan, bentuk makam, dan bangunan rumahgedung yang ada di sekitar makam. Bangunan makam yang bercorak Islam, antara lain: 1. Makam Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik; 2. Makam Trowulan; 3. Makam Raja Samudera Pasai; 4. Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik; 5. Makam-makam Sunan; dan 6. Makam raja Gowa. 52

c. Seni Rupa dan Ukir

Menurut Soekmono pengaruh Islam pada seni rupa dan ukir tampak pada ragam hias yang ada di Masjid dan Mushola. Pada ragam hias tersebut tidak diketemukan gambar manusia atau perwujudan makhluk secara utuh karena dianggap kurang sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa ragam hias yang dapat diketemukan, antara lain: 1. Motif bunga pada Masjid Mantingan Jepara; 2. Motif daun dan tumbuhan pada Masjid Mantingan; 3. Motif Gunung Karang pada Masjid Sendang Duwur; 4. Motif Kaligrafi terdapat pada Troloyo dan makam-makam Sunan; dan 5. Motif Gunungan pada makam di Madura.

d. Kesusasteraan

Hasil sastra yang bercorak Islam terdapat di banyak tempat dan jenis, maksudnya pengaruh Islam tersebut terdapat pada banyak ragam sastra. Cerita Persia tampak sekali pada cerita 1001 malam, cerita bayan budiman, dan juga cerita Amir Hamzah. Juga muncul dalam berbagai bentuk hikayat, antara lain: 1. Hikayat Raja-Raja Pasai; 2. Hikayat Banjar; 3. Hikayat Hitu, dsb. Bentuk lain adalah babad sebagaimana dijumpai di Jawa, antara lain: 1. Babad Tanah Jawa; 2. Babad Demak; 3. Babad Diponegoro, dsb. Masih banyak karya kesusasteraan yang bercorak Islam seperti Suluk, cerita panji, dan syair, tentu tidak perlu dijabarkan semua karena akan memerlukan uraian yang lebih panjang.

e. Seni Musik

Di Indonesia setiap daerah mempunyai alat musik tradisional sendiri, sehingga ketika Islam datang terjadi penggabungan-penggabungan yang kadang menghasilkan ragam musik yang agak berbeda. Di Jawa gamelan tetap saja gamelan namun lirik tembangnya yang kemudian diisi oleh ajakan- ajakan untuk melaksanakan ajaran Islam. Debus dan rebana merupakan seni