Uji Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis
86 a. Persamaan Garis Regresi Sederhana
Berdasarkan tabel 18 maka persamaan regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi berikut:
Y = 31,353 + 0,813X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,813 yang berarti jika nilai Motivasi Belajar
X
1
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Y akan naik sebesar 0,813.
b. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi
menunjukkan nilai positif sebesar 0,366 yang berarti terdapat hubungan positif antara Motivasi
Belajar X
1
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Y. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin
tinggi Motivasi Belajar X maka semakin tinggi pula Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi. Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor
menunjukkan koefisien
determinasi sebesar
0,134 memberikan gambaran bahwa Motivasi Belajar X
1
mampu mempengaruhi 13,4 perubahan pada Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Pengantar Akuntansi Y. Hal ini menunjukkan masih ada 76,6 faktor atau variabel lain yang kemungkinan berpengaruh
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi.
87 c. Uji t
Pengujian Uji t bertujuan untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan. Hipotesis yang diuji terdapat
pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK
Negeri 4 Klaten Tahun Ajaran 20162017. Berdasarkan uji t diperoleh
sebesar 3,973, jika dibandingkan dengan sebesar 1,984 pada taraf signifikansi 5 maka
lebih besar dari
yang berarti bahwa sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Motivasi
Belajar berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 4 Klaten
Tahun Ajaran 20162017, sehingga hipotesis pertama diterima.