5.  Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan Berikut merupakan struktur organisasi SMA N 1 Kasihan:
Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMA N 1 Kasihan
98
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian  ini  dilakukan  pada  bulan  Desember  2015  sampai  Maret 2016. Responden penelitian ini adalah  siswa kelas XII IIS SMA N 1 Jetis,
SMA N 1 Sewon, dan SMA N 1 Kasihan. Jumlah responden keseluruhan adalah  255  siswa,  namun  responden  yang  mengisi  kuesioner  secara
lengkap dalah 224 siswa response rate = 87,85. 1.  Deskripsi Responden Penelitian
a.  Asal Sekolah Berikut  adalah  data  distribusi  frekuensi  jumlah  siswa
berdasarkan asal sekolah:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah
No. Asal Sekolah
Jumlah Responden
Frekuensi Relatif
1. SMA N 1 Jetis
76 33,9
2. SMA N 1 Sewon
102 45,6
3. SMA N 1 Kasihan
46 20,5
Jumlah 224
100 Tabel  4.1  menunjukkan  bahwa  jumlah  siswa  yang  menjadi
responden adalah 224 siswa. Rinciannya sebagai berikut: SMA N 1 Jetis 76 siswa; SMA N 1 Sewon 102 siswa; dan SMA N 1 Kasihan
46 siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b.  Status Sekolah Berikut  adalah  data  status  sekolah  asal  siswa  yang  menjadi
responden penelitian:
Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa
No. Nama Sekolah
Status
1. SMA N 1 Jetis
Negeri 2.
SMA N 1 Sewon Negeri
3. SMA N 1 Kasihan
Negeri
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa status sekolah yang menjadi responden  penelitian  yaitu  SMA  N  1  Jetis,  SMA  N  1  Sewon,  dan
SMA N 1 Kasihan adalah berstatus negeri. c.  Jenis Kelamin
Berikut  adalah  distribusi  frekuensi  jumlah  siswa  berdasarkan jenis kelamin:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Frekuensi
Relatif
1. Laki-laki
85 38
2. Perempuan
139 62
Jumlah 224
100
Tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  jumlah  responden  penelitian ini sebanyak 224 dengan rincian 85 siswa berjenis kelamin laki-laki
dan  139  siswa  berjenis  kelamin  perempuan.  Dengan  demikian disimpulkan  bahwa  responden  terbanyak  adalah  berjenis  kelamin
perempuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.  Deskripsi Variabel Dalam  penelitian  ini  variabel  yang  digunakan  penelitian
berjumlah  4  variabel,  yaitu  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran kontekstual,  keterampilan  berkomunikasi,  integritas  pribadi,  dan  minat
belajar siswa.
Variabel-varaibel tersebut
akan didiskripsikan
berdasarkan PAP tipe II. a.  Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Untuk  mengetahui  presepsi  siswa  mengenai  keterlaksanaan pebelajaran  kontekstual,  maka  peneliti  mengacu  Pedoman  Acuan
Patokan  II  PAP  II.  Berikut  tabel  perhitungan  dan  intepretasi  atas data yang diperoleh:
Tabel 5.4 Intepretasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual
Tabel  5.4  menunjukkan  bahwa  224  siswa  yang  memiliki persepsi  tentang  tingkat  keterlaksanaan  pembelajaran  kontekstual
dengan kategori sangat tinggi adalah 16 siswa 7,2, kategori tinggi adalah 97 siswa 43,3, kategori cukup 72 siswa 32,1, kategori
rendah 31 siswa 13,8, dan kategori sangat rendah 8 siswa 3,6. Dalam  variabel  ini  diperoleh  hasil  perhitungan  rata-rata  mean
No Interval Skor
F FR
Kategori
1. 140 - 165
16 7,2
Sangat Tinggi 2.
120 - 139 97
43,3 Tinggi
3. 107 -119
72 32,1
Cukup 4.
94 -106 31
13,8 Rendah
5. 33 - 93
8 3,6
Sangat Rendah 224
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh  hasil  =  119,8036;  nilai  tengah  median  =  120;  dan  nilai yang  sering  muncul  modus  =  119.  Dengan  demikian  dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden masuk kategori tinggi dalam pembelajaran kontekstual.
b.  Keterampilan Berkomunikasi Berikut
tabel kategori
dan intepretasi
keterampilan berkomunikasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.5 Intepretasi Keterampilan Berkomunikasi
No Interval Skor
F FR
Kategori
1 140 - 165
38 17
Sangat Tinggi 2
120 - 139 119
53,1 Tinggi
3 107 -119
60 26,8
Cukup 4
94 -106 7
3,1 Rendah
5 33 - 93
Sangat Rendah 224
100
Tabel  5.5  menunjukkan  bahwa  224  siswa  yang  memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi adalah 38
siswa  17,  kategori  tinggi  adalah  119  siswa  53,1,  kategori cukup  60  siswa  26,8,  kategori  rendah  7  siswa  3,1,  dan
kategori  sangat  rendah  0  siswa  0.  Dalam  variabel  ini  diperoleh hasil  perhitungan  rata-rata  mean  diperoleh  hasil  =  126,353;  nilai
tengah median = 125; dan nilai yang sering muncul modus = 121. Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  sebagian  besar
responden  masuk  dalam  kategori  tinggi  dalam  keterampilan berkomunikasi.
c.  Integritas Pribadi Siswa Berikut  tabel  kategori  dan  intepretasi  integritas  pribadi  siswa
atas data yang diperoleh:
Tabel 5.6 Intepretasi Integritas Pribadi Siswa
No Interval Skor
F FR
Kategori
1 94
– 110 3
1,3 Sangat Tinggi
2 81
– 93 32
14,3 Tinggi
3 72
– 80 74
33 Cukup
4 63
– 71 86
38,4 Rendah
5 22
– 62 29
13 Sangat Rendah
224 100
Tabel  5.6  menunjukkan  bahwa  224  siswa  yang  memiliki integritas  pribadi  dengan  kategori  sangat  tinggi  adalah  3  siswa
1,3, kategori  tinggi  adalah 32 siswa 14,3, kategori  cukup 74 siswa 33, kategori rendah 86 siswa 38,4, dan kategori sangat
rendah  29  siswa  13.  Dalam  variabel  ini  diperoleh  hasil perhitungan rata-rata mean diperoleh hasil = 71,6071; nilai tengah
median = 71; dan nilai yang sering muncul modus = 70. Dengan demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  sebagian  responden  masuk
kategori rendah dalam integritas pribadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI