Pendukung Kegiatan Penangkaran TINJAUAN PUSTAKA

24 Gambar 2 Lokasi unit u 3.2. Kondisi Umum CV. Bintang Mas 3.2.1. Lokasi Penangkaran, Secara administratif pemerintahan, dalam wilayah Kotamadya Jayapura Kelurahan Entrop Kecamatan inti milik perusahaan CV BM termasuk dalam wilayah kerja Alam Papua BBKSDA Papua Unit usaha penangkaran usahanya sebagai pemasok kebutuhan sejak tahun 1977. Dalam usaha usaha jual beli kulit buaya yang langsung dari alam sebagai andala peraturan perundangan oleh perburuan, penetapan kuota, dan mulai dikembangkan penangkaran persiapannya mulai dirintis tahun 1983 Setelah lima tahun usaha usahanya menunjukkan kondisi buaya di penangkaran. Kondisi Keterangan : A. CV. Sedaro di Nabire B. CV. Lucas Croco di Waropen C. CV. Bintang Mas di Jayapu unit usaha penangkaran buaya di Provinsi Papua. CV. Bintang Mas, Entrop - Jayapura Provinsi Papua , Sejarah dan Struktur Organisasi administratif pemerintahan, CV Bintang Mas CV BM berada Kotamadya Jayapura, tepatnya di sebelah selatan wilayah ecamatan Jayapura Selatan. Jarak tempuh lokasi penangkaran CV BM dari pusat kota Jayapura sekitar 5 km. Wilayah kerja pengelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya SDA Papua. penangkaran buaya CV BM didirikan sebagai perluasan dari pemasok kebutuhan di bidang perikanan yang dikembangkan Dalam usaha ini CV BM sebenarnya juga telah melakukan yang diperoleh dengan cara berburu atau menangkap sebagai andalan usahanya. Sejalan dengan diberlakukan oleh pemerintah tentang konservasi buaya mengenai kuota, dan keharusan penangkaran maka pada tahun 1998 penangkaran buaya oleh CV BM secara serius. Usaha tahun 1983. usaha penangkaran CV BM berlangsung, perkembangan kondisi usaha yang cukup baik dalam membesarkan Kondisi ini memungkinkan CV BM mengajuka di Nabire co di Waropen Mas di Jayapura A. B C Provinsi Papua berada selatan wilayah penangkaran Wilayah ini Sumber Daya perluasan dari dikembangkan melakukan menangkap annya mengenai tahun 1998 Usaha ini perkembangan membesarkan mengajukan 25 perpanjangan ijin usaha penangkaran pada tahun 2003 untuk masa usaha jangka waktu lima tahun berikutnya. Periode 2003-2008 merupakan tahun emas bagi pelaksanaan usaha penangkaran buaya dimana kemampuan memelihara buaya dalam penangkaran lebih banyak dibandingkan tahun-tahun usaha setelahnya BBKSDA 2012. Tahun 2008 CV BM kembali mendapatkan perpanjangan ijin usaha dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal PHKA Nomor: SK.57IVSet-32008 tanggal 28 Mei 2008 dan Surat Keputusan Pengedar Luar Negeri LN Nomor: 117IVSet-32004. Berdasarkan keputusan tersebut, CV BM sebagai unit usaha penangkaran buaya mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi yaitu membuat Rencana Karya Tahunan RKT dan laporan bulanan sebagai cara untuk memonitoring pelaksanaan penangkaran pola pembesaran CV BM 2009. Sebagai suatu unit usaha, CV BM mendapat surat ijin pendirian usaha dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan Surat Ijin Tempat Usaha SITU Nomor: 503898INDAG, dan Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP Nomor: 501008PBINDAG. Selain itu juga memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP seri: 01-127-588-0952-000 dan Tanda Daftar Perusahaan TDP Nomor: 2608301004460, serta surat keterangan domisili usaha Nomor: 50301XI2007 untuk menguatkan pendiriannya dengan dikeluarkannya ijin lokasi di daerah Entrop. Perusahaan ini didirikan oleh pemiliknya atas nama keluarga Gan. Bertindak sebagai Direktur Perusahaan adalah Gandhi Gan, kemudian melimpahkan kuasa direktur kepada Raymond Gan dan Petrillo Gan sebagai pengurus usaha penangkaran buaya. Manajemen perusahaannya dikelola berdasarkan struktur organisasi CV BM yang ditetapkan dimana organisasi pengelolaan penangkaran ini dibagi pada tiga bagian besar organisasi yakni bagian teknik, bagian keuangan dan bagian umum dibawah kuasa direktur. Masing-masing bagian dilengkapi dengan staf yang profesional dan proporsional. Jumlah pegawai sebanyak 51 orang, tidak termasuk para pimpinan direksi perusahaan. Para pekerja ini terdistribusi di tiga wilayah kerja sebagai unit kerja perusahaan, yakni unit plasma di daerah Mamberamo, unit inti di Jayapura dan unit pengolahan produk di Jakarta. Sistem manajemen pengusahaan penangkaran