K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
II-2009
53
2.1.1. Inflasi Kuartalan qtq
Berdasarkan penghitungan BPS, laju inflasi kuartalan qtq empat kota di Jawa Tengah yaitu di kota Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Tegal pada triwulan II-
2009 masing-masing sebesar 0,06, 0,47, 0,11 dan 1,05. Dari Grafik 2.6. terlihat bahwa kota Surakarta cenderung memiliki laju inflasi kuartalan yang paling
rendah, sedangkan kota Purwokerto dan kota Tegal dengan laju inflasi kuartalan cenderung tinggi. Namun, inflasi kuartalan Kota Semarang pada triwulan II-2009
menjadi yang terendah 0,06, setelah dalam triwulan sebelumnya cenderung tinggi. Kondisi ini tentunya memerlukan penanganan yang berbeda terhadap
komoditas-komoditas yang menjadi penyumbang inflasi cukup dominan di setiap kota.
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, BPS mencatat bahwa laju inflasi kuartalan di empat kota tersebut mengalami penurunan laju inflasi, kecuali di kota
Tegal yang relatif yaitu 1,05. Perkembangan inflasi kuartalan empat kota di Jawa Tengah setiap triwulan dapat dilihat pada grafik 2.6.
-2 -1
1 2
3 4
5 6
7 8
7 8
9 1
1 1
1 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1
1 1
1 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1
1 1
1 2
1 2
3 4
5 6
2006 2007
2008 2009
Purwokerto Tegal
Semarang Solo
Sumber: BPS, diolah
GRAFIK 2.6. PERKEMBANGAN INFLASI KUARTALAN EMPAT KOTA DI JAWA TENGAH
Berdasarkan kelompok barang dan jasa, BPS mencatat bahwa di kota Semarang, laju inflasi kuartalan pada triwulan II-2009 terutama dipicu oleh kelompok
makanan jadi yang mengalami kenaikan IHK sebesar 1,38 qtq, diikuti oleh kelompok transpor dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,57 dan
0,42. Komoditas kelompok makanan jadi yang memberikan sumbangan inflasi cukup nyata adalah yang termasuk pada subkelompok minuman tidak beralkohol
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
II-2009
54
yang mengalami peningkatan IHK sebesar 3,13 qtq. Komoditas dalam kelompok
transpor yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan terutama yang termasuk dalam subkelompok transpor sebesar 0,85 qtq. Adapun kenaikan harga dalam
kelompok kesehatan terutama disumbang oleh komoditas dalam subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 1,01.
Sementara itu, laju inflasi kuartalan di Surakarta terutama dipicu oleh kelompok kesehatan yang mengalami kenaikan IHK sebesar 1,07 qtq, diikuti oleh
kelompok makanan jadi 0,96 dan kelompok bahan makanan 0,92. Kenaikan IHK kelompok kesehatan dipicu oleh kenaikan harga subkelompok perawatan jasmani
dan kosmetika 2,13 dan subkelompok obat-obatan 0,85. Adapun komoditas dalam kelompok makanan jadi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar
adalah komoditas yang termasuk dalam subkelompok minuman tidak beralkohol yang naik 3,41. Sedangkan kenaikan IHK kelompok bahan makanan dipicu oleh
kenaikan IHK subkelompok buah-buahan dan subkelompok padi-padian masing- masing sebesar 5,93 dan 3,83.
Di Purwokerto, laju inflasi kuartalan pada triwulan II-2009 terutama dipicu oleh kelompok makanan jadi dan kelompok kesehatan yang masing-masing mengalami
kenaikan IHK sebesar 2,52 dan 1,08. Kenaikan IHK kelompok makanan jadi
terutama dipicu oleh subkelompok minuman tidak beralokohol yang naik sebesar
7,12. Sementara kenaikan harga kelompok kesehatan terutama disumbang oleh
kenaikan harga subkelompok jasa perawatan jasmani, yang mengalami peningkatan IHK sebesar 1,58.
Di Tegal, laju inflasi kuartalan pada triwulan II-2009 terutama dipicu oleh kelompok makanan jadi yang mengalami kenaikan IHK sebesar 5,63 qtq, diikuti
oleh kelompok kesehatan yang naik 0,85. Komoditas kelompok makanan jadi yang memberikan sumbangan inflasi cukup nyata antara lain yang termasuk dalam
subkelompok makanan jadi dan subkelompok minuman tidak beralkohol yang masing-masing mengalami peningkatan IHK sebesar 7,08 dan 5,77. Sementara
itu, kenaikan IHK kelompok kesehatan terutama dipicu oleh kenaikan harga obat- obatan sebesar 1,74. Perkembangan inflasi kuartalan empat kota di Jawa Tengah
berdasarkan kelompok barang dan jasa dapat dilihat pada Tabel 2.8.
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
II-2009
55 TABEL 2.8.
INFLASI KUARTALAN EMPAT KOTA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN KELOMPOK BARANG DAN JASA PERSEN; QtQ
No KELOMPOK
Jun-08 Sep-08
Dec-08 Mar-09
Apr-09 Mei-09
Jun-09 SEMARANG
UMUM TOTAL 4,10
2,83 0,18
0,72
0,64 0,59
0,06
1 BAHAN MAKANAN
1,89 4,25
0,36 1,34
-0,13 -1,15
-1,78
2 MAKANAN JADI
1,93 3,94
0,98 1,76
1,92 1,05
1,38
3 PERUMAHAN
5,72 2,19
1,33 2,32
1,88 1,83
0,40
4 SANDANG
0,37 2,71
1,64 4,02
2,53 0,37
0,02
5 KESEHATAN
1,28 0,71
2,64 0,79
0,66 0,80
0,42
6 PENDIDIKAN
1,81 3,58
0,60 0,15
-0,15 -0,09
-0,08
7 TRANSPOR
9,91 1,02
-4,07 -4,82
-2,14 0,83
0,57
SURAKARTA UMUM TOTAL
3,70 1,74
0,13 0,78
0,93 0,59
0,47
1 BAHAN MAKANAN
2,35 2,06
-0,85 3,35
1,93 0,97
0,92
2 MAKANAN JADI
0,39 0,94
0,29 1,65
1,49 1,23
0,96
3 PERUMAHAN
3,58 3,98
3,34 0,76
1,54 0,08
0,03
4 SANDANG
-0,06 0,81
0,93 0,67
0,39 -0,42
-0,42
5 KESEHATAN
1,54 0,58
3,95 0,01
0,97 1,45
1,07
6 PENDIDIKAN
0,10 1,56
0,03 -4,70
0,01 0,26
0,19
7 TRANSPOR
12,87 -0,22
-4,44 0,78
-1,49 0,21
0,10
PURWOKERTO UMUM TOTAL
4,11 3,53
1,16 0,78
0,90 0,41
0,11
1 BAHAN MAKANAN
5,02 0,81
2,42 0,97
0,20 -2,52
-1,67
2 MAKANAN JADI
2,11 4,79
2,20 1,35
1,57 1,78
2,52
3 PERUMAHAN
3,41 8,68
1,69 -0,30
-0,07 -0,23
-0,01
4 SANDANG
-0,22 0,77
1,26 5,88
2,70 -0,38
-1,30
5 KESEHATAN
1,67 1,21
0,24 14,60
14,67 14,59
1,08
6 PENDIDIKAN
0,39 1,19
2,86 0,14
0,08 0,14
0,14
7 TRANSPOR
10,66 0,77
-4,07 -4,33
-1,70 0,68
0,14
TEGAL UMUM TOTAL
3,15 5,16
0,45 1,05
1,11 0,65
1,05
1 BAHAN MAKANAN
4,15 1,94
-1,52 1,31
-0,18 -0,86
-1,06
2 MAKANAN JADI
1,63 16,53
0,86 2,62
4,75 4,75
5,63
3 PERUMAHAN
2,68 4,55
1,16 1,06
0,46 0,16
0,35
4 SANDANG
-0,58 -1,58
4,56 2,61
-1,13 -5,57
-3,41
5 KESEHATAN
2,78 1,48
1,08 1,09
1,18 0,92
0,85
6 PENDIDIKAN
0,77 0,82
2,28 0,15
0,46 0,44
0,42
7 TRANSPOR
8,14 0,30
-1,84 -2,99
-0,91 0,05
0,05 Sumber : BPS, diolah
Keterangan : angka inflasi per kelompok adalah hasil olahan KBI Semarang berdasarkan data IHK yang diperoleh dari BPS
2.1.2. Inflasi Tahunan yoy