C. Kadar Protein
Protein dapat ditemukan di berbagai macam bahan pangan. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup.
Kandungan protein minuman berkisar antara 0 - 5,78 bk. Minuman yang mengandung protein tertinggi adalah susu 5,78 bk.
Hasil analisis sidik ragam Lampiran 4 menunjukkan jenis minuman
berpengaruh nyata p0.05 terhadap kandungan protein. Lebih lanjut
berdasarkan uji Duncan Lampiran 5C diketahui kandungan protein AMDK, air
teh, dan air kopi tidak berbeda nyata p0.05, meskipun demikian kandungan protein susu berbeda nyata dengan ketiganya. Rahman et al. 1992
menyebutkan komponen utama susu terdiri dari air, lemak, protein kasein dan albumin, laktosa gula susu, dan abu. Meskipun demikian kandungannya
sangat bervariasi bergantung pada jenis ternak, umur ternak, waktu pemerahan, urutan pemerahan, musim, makanan ternak, dan penyakit. Menurut Hardinsyah
Briawan 1994 kandungan protein susu mencapai 6,6 gram 100 mL susu segar.
D. Kadar Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein, karena 1 gram lemak dapat menghasilkan 9 Kal
sementara karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama hanya menghasilkan 4 Kal Almatsier 2006. Lemak terdapat pada hampir semua
makanan dengan kadar yang berbeda-beda. Kadar lemak minuman yang dianalisis berkisar antara 0 - 1,63 bk. AMDK dan air teh kandungan
lemaknya dianggap 0 karena saat analisis tidak terdeteksi lemak pada sampel. Sebaliknya, pada susu dan air kopi terdapat sedikit lemak, meskipun demikian
berdasarkan uji lanjut Duncan Lampiran 5D perbedaan kandungan lemak
keduanya tidak signifikan p0.05. Menurut Hardinsyah Briawan 1994 kandungan lemak susu mencapai 7,0 gram 100 mL susu segar. Kandungan
lemak pada air kopi yang tinggi diduga disebabkan karena jenis kopi yang digunakan pada penelitian ini adalah coffe mix yang diduga telah mengalami
penambahan susu, creamer, dan gula.
E. Kadar Karbohidrat
Kandungan karbohidrat dihitung secara tidak langsung by difference dimana kandungan karbohidrat adalah selisih dari penjumlahan kandungan zat
gizi lainnya kadar air, abu, protein, dan lemak. Kandungan karbohidrat keempat
jenis minuman berkisar antara 1 - 8,31 bk. Berdasarkan analisis sidik ragam
Lampiran 4 jenis minuman berpengaruh nyata p0.05 terhadap kandungan karbohidrat. Hal ini diperkuat dengan hasil uji lanjut Duncan Lampiran 5E
menunjukkan kandungan karbohidrat keempat minuman berbeda nyata p0.05. Hal ini diduga berkaitan erat dengan proporsi kandungan zat lain pada minuman
yang dianalisis.
F. Kadar Serat Pangan
Serat pangan merupakan komponen dari jaringan tanaman yang tahan terhadap proses hidrolisis oleh enzim lambung dan usus halus. Serat pangan
umumnya merupakan karbohidrat polisakasida. Serat pangan banyak berasal dari dinding sel berbagai sayuran dan buah-buahan Winarno 2008.
Kandungan serat pangan keempat sampel yang dianalisis berkisar antara
– 3,44 bk. Berdasarkan uji beda Lampiran 4 jenis minuman berpengaruh
nyata p0.05 terhadap kandungan serat pangan. Kandungan serat pangan yang lebih tinggi pada susu diduga disebabkan karena susu yang dianalisis telah
mengalami penambahan bahan-bahan pengisi sehingga kandungan serat pangan yang teranalisis lebih tinggi.
G. Kadar Kalsium