21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu: 1 analisis kinerja pengelolaan HLGD 2. analisis terhadap situasi ekologi dan sosial ekonomi, 3
analisis aturan formal tentang aspek pemantapan kawasan, pengelolaan, pembinaan dan pengawasan kawasan HLGD, 4 analisis perilaku stakeholder di
HLGD, 5 merumuskan kelembagaan pengelolaan HLGD yang dilaksanakan oleh
pemerintah daerah. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di HLGD Propinsi Gorontalo. Pra penelitian dilakukan pada bulan September 2010-Desember 2010. Kegiatan penelitian itu
sendiri dimulai pada bulan Januari 2011 sampai dengan Juni 2011. Lokasi penelitian disajikan pada Gambar 3.
Gambar 3. Peta lokasi penelitian di Hutan Lindung Gunung Damar
22
3.3. Jenis Data a.
Data Utama
Data utama dalam penelitian ini secara lengkap bisa dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data utama yang dibutuhkan dalam penelitian
Aspek Penelitian
DataInformasi Rujukan
Kegunaan data
Biofisik Perubahan
tutupan lahan Jenis dan luas perubahan
penutupan lahan
di kawasan hutan lindung
berdasarkan kriteria
IPCC Mendeskripsikan
luas dan sebaran perubahan
tutupan lahan
Sedimentasi Rata-rata
sedimentasi setiap tahun yang terjadi
di DAS Bionga dan DAS Bolango
Mendeskripsikan jumlah sedimentasi
yang terdapat di DAS Bionga
dan DAS Bolango
Debit air Rata-rata debit air setiap
tahun yang terjadi di DAS Bionga dan DAS
Bolango Mendeskripsikan jumlah
sedimentasi yang
terdapat di DAS Bionga dan DAS Bolango
Sosial ekonomi
Pertumbuhan penduduk
Tingkat pertumbuhan
penduduk Mendeskripsikan tingkat
pertumbuhan penduduk. Jumlah
Penduduk Miskin
Tingkat kemiskinan Mendeskripsikan jumlah
penduduk miskin
di dalam
dan disekitar
kawasan hutan lindung Lahan konflik
Luas lahan garapan di dalam kawasan hutan
Mendeskripsikan luas
lahan garapan penduduk di dalam kawasan hutan
lindung Gangguan
terhadap kawasan
HLGD Jumlah kasus pencurian
kayu di dalam kawasan hutan lindung
Mendeskripsikan kasus pencurian kayu di dalam
kawasan hutan lindun
Daya dukung Indeks koefisien lokasi
Mendeskripsikan daya
dukung lahan Daya
dukung sektor pertanian
Indeks koefisien sektor pertanian
Mendeskripsikan daya
dukung sektor pertanian
23 Lanjutan Tabel 1
Aspek Penelitian
DataInformasi Rujukan
Kegunaan data
Sosial ekonomi
Luas lahan
masyarakat diluar kawasan
hutan lindung
HLGD Luas lahan dalam satuan
hektare yang dikuasai oleh
setiap kepala
keluarga Mendeskripsikan
luas lahan yang dikuasai oleh
setiap kepala keluarga dalam kaitannya dengan
pola penggunaan lahan
Luas lahan
jagung disekitar kawasan
HLGD Luas lahan jagung dalam
satuan hektar
yang dikuasai
oleh setiap
kepala keluarga Mendeskripsikan tingkat
produktivitas jagung
yang digarap oleh setiap kepala keluarga dalam
kaitannya dengan pola penggunaan lahan
Kebijakan penetapan
harga jagung Harga jagung di tingkat
petani disekitar kawasan HLGD
Mendeskripsikan perkembangan
harga jagung
yang diduga
mempengaruhi pengelolaan
lahan didalam hutan lindung
Kelembagaan Peraturan
perundang- undangan
mengenai hutan lindung
Peraturan perundangan meliputi:
1. Undang undang 2. Peraturan
pemerintah 3. Keputusan presiden
4. Peraturan menteri 5. Keputusan menteri
6. Peraturan daerah 7. Keputusan Bupati
Mendeskripsikan peraturan
perundangan yang berkaitan dengan
pengelolaan hutan
lindung
Klasifikasi stakeholders
yang terlibat
dalam pengelolaan
HLGD Klasifikasi stakeholders:
1. Stakeholders subyek 2. Stakeholders
key player
3. Stakeholders context setter
4. Stakeholder Crowd Mendeskripsikan
stakeholders berdasarkan tingkat kepentingannya,
pengaruh dan
posisi stakeholders
dalam pengelolaan HLGD
Tugas pokok
dan fungsi
lembaga formal dalam
pengelolaan HLGD
Klasifikasi tugas pokok tersebut
dimodifikasi dari Undang-Undang 41
Tahun 1999: 1. Penetapan
dan Pemantapan
2. Pengelolaan 3. Pembinaan dan
Pengawasan Untuk mengidentifikasi
perilaku dan tumpang tindih
kewenangan dalam
pengelolaan HLGD
24
b. Data penunjang