53
5.1.13 Sheilla Septriana Tanjung teller
Sheilla bergabung di BCA sejak bulan maret tahun 2012 dan menjabat sebagai teller bakti di counter reguler. Sheilla mengatakan bahwa dia sudah menjalankan pelayanan
terhadap nasabah sesuai dengan SMARTnya BCA. Sheilla juga tidak pernah membeda- bedakan pelayanannya kepada nasabah yang beretnis Tionghoa maupun pribumi. Pelayanan
terhadap semua nasabah sama saja, sama-sama menggunakan bahasa Indonesia.Sheilla mengakui bahwa antara dirinya dan rekan-rekan teller katamso memiliki engagement yang
kuat terhadap nasabah.Menurut beliau, tidak ada pembedaan antara sesama karyawan dan antara karyawan dan nasabah baik yang sudah dikenal maupun belum dikenal. Semua
nasabah dilayani dengan sangat baik. Apabila ada nasabah yang tidak membawa kelengkapan data mau pun dokumen, hal yang pertama dilakukan beliau adalah
menanyakannya terlebih dahulu kepada atasan teller yaitu Ci Mery, kemudian langkah selanjutnya menunggu keputusan dari Ci Mery. Sheilla mengakui suasana kerja di
BCAKatamso sangat enak dan sudah merasa seperti keluarga sendiri, dia juga tidak merasakan perbedaan perlakuan dilingkungan kerja.
5.1.14 Suyanty teller prioritas
Ibu Suyanty bergabung denganBCA pada bulan Januari tahun 1991dengan jabatan sebagai teller bagian prioritas. Menurut Ibu Suyanty, beliau melakukan pelayanan terhadap
nasabah sudah sesuai prosedur, yaitu sesuai dengan program SMART yang diterapkan olehBCA, seperti senyum terhadap nasabah dan melayani dengan tulus. Khusus untuk
counter Ci Yanti biasa panggilan di kantor tidak melayani nasabah regular, semuanya nasabah BIZZ dan PRIORITASBCA.
Universitas Sumatera Utara
54
Keseharian Ci Yanti tidak berbeda dengan beberapa karyawan lainnya, bertemu dengan transaksi-transaksi dari para nasabah, hanya saja jumlah transaksi di counternya
lebih banyak jumlahnya.Dalam melakukan transaksi,Ci Yanti tidak pernah melakukan perbedaan pelayanan terhadap nasabah etnis Tionghoa maupun pribumi. Semuanya bagi Ci
Yanti sama saja, tidak ada perbedaan. Tanggapan yang mengatakan kalau etnis Tionghoa lebih percaya dengan sesama etnisnya pun ditepis oleh Ci Yanti. Menurutnya semua sama
saja, baik nasabah prioritas Tionghoa maupun yang pribumi memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap nasabah, setiap nasabah mau melakukan penyetoran, uang nya mau di titip,
kalau uang nya kurang nasabah mau ganti, begitu juga kalau uang nya lebih pasti dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan. Ci yanti mengakui tidak ada kesulitan
dalam menghadapi nasabahnya, semua nasabah oke-oke saja. Begitu pula dengan kelengkapan data maupun dokumen nasabah, Ci Yanti mengakui semua lengkap dan
tersusun dengan rapi. Selama bekerja, Ci Yanti juga tidak pernah mengalami perbedaan perlakuan di lingkungan kantor, begitu juga dengan pribumi. Seluruuh karyawan dan
nasabahnya berteman dengan akrab.
5.2 Strategi Pelayanan Bank BCA Cabang Katamso