mencari informasi dari berbagai sumber; f adanya keterlibatan siswa dalam mengajukan prakarsa, memberikan jawaban, mengajukan
pertanyaan, menilai jawaban dari temannya, dan memecahkan masalah selama proses belajar.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri keaktifan belajar ditandai oleh: a subyek pembelajaran adalah siswa; b adanya
keterlibatan siswa dalam proses belajar; c belajar aktif lebih efektif bila dilakukan dalam kelompok agar tercipta interaksi multiarah; d aktifitas
siswa harus menyenangkan, menarik perhatian, menantang untuk ditelusuri dan penuh dengan peluang untuk mengembangkan kreativitas;
e siswa aktif dalam berbuat, bertanya, bersikap kritis terhadap apa yang dilakukan dan dipelajarinya; f adanya keterlibatan siswa dalam mencari
informasi dari berbagai sumber; g adanya kemandirian yang cukup tinggi; h adanya keterlibatan siswa dalam menciptakan suasana belajar
yang serasi, selaras, dan seimbang; i adanya keterlibatan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar untuk memperoleh pengalaman belajar;
j siswa berani mengungkapkan gagasan dan kreatif terhadap penyelesaian suatu persoalan walaupun dapat saja berbeda dengan
gurunya.
3. Cara Mengukur Keaktifan Belajar
Titik berat keaktifan adalah dalam arti mengalami tetapi yang termasuk aktif bukan hanya fisik semata. Gerak fisik hanya merupakan
salah satu pertanda adanya keaktifan. Hal yang tidak kalah pentingnya
ialah keaktifan pemikiran. Untuk belajar justru keaktifan pemikiran inilah yang sangat penting Suradisastra, Syamsudin, Sadeli, dan Hasan, 1991:
61. Silberman dalam Gora dan Sunarto 2010: 10 menggambarkan saat
belajar aktif, para siswa melakukan banyak kegiatan. Mereka menggunakan
otak untuk
mempelajari ide-ide,
memecahkan permasalahan, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif
adalah mempelajari dengan cepat, menyenangkan, penuh semangat, dan keterlibatan secara pribadi untuk mempelajari sesuatu dengan baik, harus
mendengar, melihat, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikannya dengan orang lain.
Abu dan Widodo 1991: 196-197 untuk melihat terwujudnya cara belajar siswa aktif dalam proses belajar mengajar, terdapat beberapa
indikator cara belajar siswa aktif yang nampak pada tingkah laku yang muncul dilihat dari sudut siswa yaitu: a keinginan, keberanian
menampilkan minat, kebutuhan, dan permasalahannya; b keinginan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
persiapan, proses, dan kelanjutan belajar; c penampilan berbagai usaha atau kekreatifan belajar dalam menjalani dan menyelesaikan kegiatan
belajar mengajar sampai mencapai keberhasilannya; d kebebasan atau keleluasaan melakukan hal tersebut di atas tanpa tekanan guru atau pihak
lainnya kemandirian belajar.
Dilihat dari uraian di atas, guru tidak bisa melihat aktivitas pikiran dan perasaan siswa, tetapi guru dapat mengamati dari manifestasinya.
Maka dapat disimpulkan dan dirumuskan keaktifan dalam penelitian ini dapat diukur dan dilihat dari perilaku yang muncul berupa : a partisipasi
siswa dalam mempelajari materi; b partisipasi siswa dalam berinteraksi dengan teman; c partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran; d
keinginan siswa untuk menerapkan apa yang mereka pelajari.
B. Prestasi Belajar