2. Ciri-ciri Keaktifan Belajar
Dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan yaitu: a subyek pembelajaran adalah
siswa; b belajar aktif dilakukan dengan cara melakukan sesuatu yang dijadikan suatu objek persoalan yang akan ditelusuri; c belajar aktif lebih
efektif bila dilakukan dalam kelompok agar tercipta interaksi multiarah; d aktifitas siswa harus menyenangkan, menarik perhatian, menantang
untuk ditelusuri dan penuh dengan peluang untuk mengembangkan kreativitas baik dalam berpikir maupun berkreasi Rohandi, 2004: 51.
Dalam menerapkan pembelajaran yang mengaktifkan siswa perlu diperhatikan beberapa hal yaitu : a siswa aktif dalam berbuat, bertanya,
bersikap kritis terhadap apa yang dilakukan dan dipelajarinya; b siswa berani mengungkapkan gagasan dan kreatif terhadap penyelesaian suatu
persoalan walaupun dapat saja berbeda dengan gurunya; c beri kebebasan siswa untuk berbicara, berbicara dalam konteks penyampaian
gagasan dan proses membangun serta meneguhkan sebuah pengertian Rohandi, 2004: 53.
Hamalik 2003: 140 menyatakan bahwa, ciri-ciri keaktifan siswa ditandai oleh: a adanya keterlibatan siswa dalam proses belajar; b
adanya kemandirian yang cukup tinggi; c adanya keterlibatan siswa dalam menciptakan suasana belajar yang serasi, selaras, dan seimbang; d
adanya keterlibatan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar untuk memperoleh pengalaman belajar; e adanya keterlibatan siswa dalam
mencari informasi dari berbagai sumber; f adanya keterlibatan siswa dalam mengajukan prakarsa, memberikan jawaban, mengajukan
pertanyaan, menilai jawaban dari temannya, dan memecahkan masalah selama proses belajar.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri keaktifan belajar ditandai oleh: a subyek pembelajaran adalah siswa; b adanya
keterlibatan siswa dalam proses belajar; c belajar aktif lebih efektif bila dilakukan dalam kelompok agar tercipta interaksi multiarah; d aktifitas
siswa harus menyenangkan, menarik perhatian, menantang untuk ditelusuri dan penuh dengan peluang untuk mengembangkan kreativitas;
e siswa aktif dalam berbuat, bertanya, bersikap kritis terhadap apa yang dilakukan dan dipelajarinya; f adanya keterlibatan siswa dalam mencari
informasi dari berbagai sumber; g adanya kemandirian yang cukup tinggi; h adanya keterlibatan siswa dalam menciptakan suasana belajar
yang serasi, selaras, dan seimbang; i adanya keterlibatan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar untuk memperoleh pengalaman belajar;
j siswa berani mengungkapkan gagasan dan kreatif terhadap penyelesaian suatu persoalan walaupun dapat saja berbeda dengan
gurunya.
3. Cara Mengukur Keaktifan Belajar