Dari hasil skor penghitungan rata-rata validasi lembar observasi keaktifan diperoleh skor rata-rata 4,5. Hasil skor penghitungan tersebut
termasuk dalam kriteria sangat baik, sehingga perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
b. Validasi Perangkat Pembelajaran
Di bawah ini adalah hasil validasi instrumen pembelajaran melalui expert judgment
meliputi silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar. Instrumen pembelajaran ini divalidasikan kepada 3 orang ahli yaitu 1 Dosen IPS, 1
Kepala Sekolah, dan 1 Guru Kelas. Hasil penghitungan validasi perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut.
Tabel 8. Skor Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No Perangkat
Pembelajaran Expert judgement
Hasil
1. Silabus
Dosen IPS 4,28
Kepsek SDN Caturtunggal 3 4,57
Guru Kelas
V SDN
Caturtunggal 3 4,57
Rata-rata
4,47
2. RPP
Dosen IPS 4,5
Kepsek SDN Caturtunggal 3 4,5
Guru Kelas
V SDN
Caturtunggal 3 4,5
Rata-rata
4,5 3.
LKS Dosen IPS
4,14 Kepsek SDN Caturtunggal 3
4,57 Guru
Kelas V
SDN Caturtunggal 3
4,43
Rata-rata
4,38 4.
Bahan Ajar Dosen IPS
3,8 Kepsek SDN Caturtunggal 3
4,4 Guru
Kelas V
SDN Caturtunggal 3
4
Rata-rata
4,07
Dari hasil skor penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran silabus, RPP, LKS dan bahan ajar di atas, diperoleh skor
rata-rata silabus adalah 4,47 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata RPP adalah 4,5 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata LKS adalah
4,38 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata bahan ajar adalah 4,07 dengan kriteria baik. Dari penghitungan di atas, diperoleh skor rata-rata
keseluruhan perangkat pembelajaran 4,35. Hasil skor penghitungan tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, sehingga perangkat
pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian. c.
Validasi Instrumen Soal Pada penelitian ini, validasi instrumen soal ditempuh secara
empiris dengan cara diujikan di lapangan. Untuk melakukan uji validitas, peneliti mengujikan soal pada siswa kelas VI di SD terkait. Pengujian
dilakukan di SD yang sama dengan alasan untuk memperoleh tingkat taraf kemampuan siswa yang hampir sama. Setelah mendapatkan data
skor dari instrumen soal tersebut, kemudian data tersebut dihitung dengan menggunakan program komputer SPSS 20. Tujuan digunakan
program komputer ini untuk mempercepat dalam perhitungan validitas instrumen sekaligus untuk mendapakan data yang akurat. Di bawah ini
merupakan hasil perhitungan uji validitas dengan SPSS 20.
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Soal Siklus I
No. Soal Pearson Correlation
Sig. 2-tailed Keputusan
1 0.418
0. 017
Valid 2
0.461 0.008
Valid 3
0.377 0.033
Valid 4
0.480 0.005
Valid 5
0.392 0.027
Valid 6
0.403 0.022
Valid 7
0.053 0.775
Tidak valid 8
0.393 0.026
Valid 9
0.465 0.007
Valid 10
0.448 0.010
Valid 11
0.284 0.115
Tidak valid 12
0.492 0.004
Valid 13
0.425 0.015
Valid 14
0.602 0.000
Valid 15
0.536 0.002
Valid 16
0.119 0.517
Tidak valid 17
0.039 0.830
Tidak valid 18
0.408 0.020
Valid 19
0.349 0.051
Tidak valid 20
0.592 0.000
Valid 21
0.562 0.001
Valid 22
0.348 0.051
Tidak valid 23
0.506 0.003
Valid 24
0.469 0.007
Valid 25
0.494 0.004
Valid 26
0.461 0.008
Valid 27
0.040 0.830
Tidak valid 28
0.440 0.012
Valid 29
0.303 0.091
Tidak valid 30
0.373 0.036
Valid Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Soal Siklus II
No. Soal Pearson Correlation
Sig. 2-tailed Keputusan
1 0.443
0.011 Valid
2 0.491
0.004 Valid
3 0.475
0.006 Valid
4 0.598
0.000 Valid
5 0.430
0.014 Valid
6 0.424
0.016 Valid
7 0.441
0.387 Valid
8 0.158
0.011 Tidak valid
9 0.441
0.016 Valid
10 0.424
0.005 Valid
11 0.408
0.020 Valid
12 0.599
0.000 Valid
13 0.502
0.003 Valid
14 0.647
0.000 Valid
15 0.531
0.002 Valid
16 0.183
0.316 Tidak valid
17 0.057
0.756 Tidak valid
18 0.535
0.002 Valid
19 0.430
0.014 Valid
20 0.643
0.000 Valid
21 0.620
0.000 Valid
22 0.421
0.016 Valid
23 0.583
0.000 Valid
24 0.575
0.001 Valid
25 0.583
0.000 Valid
Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan pengolahan data di atas, dapat diketahui mana soal yang valid dan mana yang tidak valid. Butir soal yang valid pada taraf
signifikansi 5. Hasil uji validitas soal evaluasi siklus I di atas mampu menunjukkan ada 22 soal valid. Hasil uji validitas soal evaluasi siklus II
di atas mampu menunjukkan ada 22 soal valid. Dari soal-soal tersebut akan diambil masing-masing 20 soal valid untuk mengetahui prestasi
siswa pada siklus I dan siklus II. Pengambilan 20 soal valid berdasarkan
hasil diskusi dengan guru kelas dikarenakan untuk mempermudah dalam penghitungan nilai. Pada uji validitas siklus I, instrumen soal yang gugur
adalah nomor item 3 dan 30, karena pearson correlation pada kedua nomor tersebut paling rendah dibandingkan dengan nomor yang lain
yaitu 0.377 dan 0.373. Sedangkan pada uji validitas siklus II, instrumen soal yang gugur adalah nomor item 11 dan 22, karena pearson
correlation pada kedua nomor tersebut paling rendah dibandingkan
dengan nomor yang lain yaitu 0.408 dan 0.421. 2.
Reliabilitas Menurut Arikunto 2010: 221, reliabilitas mengarah sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu tes yang reliabel akan
menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien
yang disebut koefisien reliabilitas. Kriteria koefisien reliabilitas dapat disajikan pada tabel berikut Masidjo, 1995: 209.
Tabel 11. Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat tinggi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
0,21 - 0,40 Rendah
Negatif - 0,20 Sangat rendah
Dalam menentukan reliabilitas, peneliti mengunakan program SPSS 20 untuk mengukur reliabilitas dari instrumen. Di bawah ini merupakan
hasil perhitungan reliabilitas dengan SPSS 20 menggunakan rumus Cronbach Alpha
adalah sebagai berikut : Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus I dan Siklus II
Siklus Cronbach’s Alpha
Kulifikasi
Siklus I 0.838
Tinggi Siklus II
0.870 Tinggi
Berdasarkan tabel di atas harga Cronbach Alpha sebesar 0.838 untuk soal
siklus I. Nilai tersebut termasuk dalam kategori
tinggi. Sedangkan, harga
Cronbach Alpha soal siklus II adalah
0.870 .
Nilai tersebut termasuk dalam kategori
tinggi. Dari harga Cronbach Alpha tersebut maka instrumen soal
dalam penelitian ini dinyatakan reliabel dan layak dijadikan sebagai alat untuk pengambilan data tentang prestasi siswa.
F. Teknik Analisis Data